Wanita berbaju sederhana itu menunjuk ke arah wanita berbaju emas dan berkata, "Namanya Ngai Siok Lan."Chen Long sangat kaget mendengar kata-kata wanita itu. Dia menatap lekat-lekat ke arah wanita berbaju emas. "Betulkah namamu Ngai Siok Lan?""Ya. Kamu siapa? Mengapa mencariku?" tanya wanita berbaju emas itu."Aku diutus guruku untuk mencarimu dan menyelamatkanmu dari orang-orang Hong Lui Pang.""Aku tidak perlu diselamatkan. Hong Lui Pang adalah rumahku." Ngai Siok Lan mulai menatap Chen Long yang mulai mendekatinya ini. Dia mulai kagum akan wajah Chen Long.Dia juga kagum karena Chen Long tadi berhasil mengalahkan salah satu pimpinan Hong Lui Pang dalam satu gebrakan."Kamu tahu kan tentang pembunuhan-pembunuhan mereka pada banyak wanita muda? Mereka orang sesat. Jangan berteman dengan mereka, Siok Lan.""Tapi mereka tidak membunuhku. Malah, mereka menganggapku sebagai salah satu wanita perawan pilihan yang mereka cari," jawab Ngai Siok Lan dengan bangganya."Bagaimana kalau setel
Chen Wen dan istrinya sangat kaget saat melihat sinar di tangan Ngai Siok Lan. Rupanya wanita yang terlihat lemah itu, menyimpan kekuatannya. Dan dia tidak betul-betul lemas setelah tangannya diremas dengan tenaga dalam oleh Chen Long tadi.Kedua tangan wanita bernama Ngai Siok Lan itu, nampaknya disiapkan untuk menghancurkan kepala Xiao Liong Li tanpa Xiao Liong Li sadari.Menyadari keadaan yang sangat berbahaya bagi Xiao Liong Li itu, maka, Chen Wen, si Pengelana Tanpa Tanding dan istrinya langsung bergerak menangkap kedua tangan Ngai Siok Lan.Dengan Chen Wen bergerak menahan tangan kiri Ngai Siok Lan dan istrinya menahan tangan kanan Ngai Siok Lan. Di saat itulah mereka merasakan sebuah kekuatan yang sangat hebat yang mencengkeram kedua tangan mereka yang masing-masing memegang satu tangan dari wanita berjubah emas itu. Mereka terperangkap di tangan wanita itu dan walaupun mereka berhasil menghalangi niat wanita itu untuk menghancurkan kepala Xiao Liong Li, tapi kedua tangan me
Sim Hong Bu mulai panik. "Cepatlah, Chen Long. Ada jutaan nyawa yang menggantungkan hidup mereka padamu!"Chen Long akhirnya mengangguk. Kemudian dia berlari melewati Sim Hong Bu untuk bergegas menuju ke medan perang."Biar aku yang mengurus jenazah kedua orang tuamu, Chen Long," kata Sim Hong Bu sambil mendekati mayat Chen Wen dan istrinya.Dia sudah lega karena Chen Long sudah menuju ke medan pertempuran. Kehadiran dirinya di medan perang, tidak terlalu diperlukan oleh Gerakan Sorban Merah. Tapi sebaliknya, kehadiran Chen Long, amat lah vital bagi Gerakan Sorban Merah.Chen Long tidak ingin berpisah dengan Xiao Liong Li. Dia ingin meyakinkan Xiao Liong Li kalau Xiao Liong Li bukanlah penyebab kematian orang tuanya. Tapi, sekarang ini, Gerakan Sorban Merah sangat memerlukan dirinya, jadi, untuk sementara, dia terpaksa mengabaikan Xiao Liong Li yang pergi darinya.Beberapa saat kemudian, Chen Long telah melihat api di ujung sana. Ternyata sudah ada serangan panah berapi dari arah bent
Para prajurit Mongol langsung menjauh dari tengah benteng, hingga hanya menyisakan Chen Long di sana dengan dua orang raksasa yang sedang menuju ke tengah benteng. Dua orang itu bertubuh raksasa dan baru melihat tongkrongannya saja, pasti sudah akan membuat takut orang-orang yang berhadapan dengan mereka. Tapi Chen Long sekarang ini tidak merasa jerih walaupun harus berhadapan dengan dua orang raksasa. Sementara itu, pasukan sorban merah sudah memasuki benteng ini. Mereka berada di bagian depan, tepatnya bagian depan di dalam benteng ini, sementara bagian belakang di dalam benteng yang sangat luas ini ada dipenuhi oleh pasukan Mongol. Sepertinya, baik pasukan Mongol maupun pasukan sorban merah mengadakan gencatan senjata. Mereka masih menunggu pertempuran yang berada di tengah benteng yang akan segera terjadi antara Chen Long melawan dua raksasa itu. Hemajin nampak tersenyum saat melihat Chen Long. "Jadi kamu yang telah mengalahkan adikku, hah!" tawanya terlihat mengejekBuru-bu
Diiringi dengan tatapan ngeri dari arah Pasukan sorban Merah, yang mengkhawatirkan akan keadaan Chen Long, Hemajin melompat ke depan dengan tangan kiri dia arahkan ke tanah, sementara tangan kanannya dia arahkan ke arah Chen Long.Ini adalah tingkat ke dua belas dari Ilmu Pukulan Inti Bumi. Pukulan yang dulunya pernah tidak memiliki lawan di penjuru dunia. Level paling atas dari Ilmu Inti Bumi yang pernah mengguncang dunia persilatan di masa lalu.Hemajin yakin, kalau musuhnya akan tewas oleh pukulannya ini.Tapi, apa yang diduga Hemajin tidak menjadi kenyataan. walaupun beberapa saat yang lalu, Chen Long memang sempat terluka setelah berbenturan dengan dua kakak beradik pemilik Ilmu Pukulan Inti Bumi ini, tapi, sesuatu yang tidak diduga telah terjadi.Chen Long yang sempat merasakan dadanya sesak dan merasa akan kalah kalau kembali harus beradu pukulan dengan baik Shorujin, maupun Hemajin, kini bagai dituntun oleh Mustika Hati Semesta untuk dia meyakinkan sebuah ilmu baru.Sebelumnya
Hari ini, di depan pintu gerbang utama Tong Lam Pai, seekor burung rajawali nampak mendarat sambil mengepak-ngepakkan sayapnya. Seorang pemuda tampan turun dari burung rajawali itu dan langsung masuk ke dalam Tong Lam Pai. Keningnya berkerut saat dia melihat papan nama perguruan yang telah selama setahun selalu dia bersihkan kini telah patah menjadi dua bagian di bawah gerbang utama. Saat masuk ke dalam, dia melihat beberapa orang bergelimpangan atau lebih tepatnya beberapa Mayat bergelimpangan di ruang latihan utama perguruan Tong Lam Pai ini. Saat itulah pemuda ini melihat beberapa orang keluar dari dalam sana. "Chen Long, Apa itu kamu?" terdengar suara beberapa orang di sana. Pemuda itu yang bukan lain dari Chen Long, langsung mendekati beberapa orang itu. Melihat wajah-wajah itu Chen Long langsung tahu mengapa mereka masih dibiarkan hidup dan mengapa orang-orang yang tewas ini dibunuh. Dia segera tahu siapa yang melakukan pembunuhan-pembunuhan ini. "Pelakunya adalah Xiao L
Chen Long berusaha tenang. Dia tidak terperangkap oleh emosinya. "Sebaiknya kalian segera pergi dari sini dan jangan ganggu siapapun yang berada di gubuk itu!""Wanita cantik itu telah terpilih oleh ketua utama kami untuk menemani tidurnya malam ini. Apa hubungan wanita itu denganmu?" tanya pemimpin Ninja itu. Chen Long sempat bingung untuk menjawabnya karena dia belum tahu siapa yang berada di gubuk itu. Tetapi, dia sudah memutar-mutar area sini selama beberapa waktu dan tidak ada wanita cantik yang dia temui. Padahal kalau melihat kerusakan yang terjadi di markas Tong Lam Pai yang baru terjadi itu, maka dia yakin kalau pun Xiao Liong Li sudah pergi, maka dia masih berada di jarak sekitar sini. Padahal dia mencarinya dengan burung rajawali yang bisa mengcover banyak area di sekitar markas Tong Lam Pai itu. Karena itu, dia yakin kalau wanita yang diincar oleh para ninja, wanita yang sedang berada dalam gubuk itu, adalah Xiao Liong Li adanya. Karena itu, dengan percaya diri dia ber
"Makasih atas pertolonganmu, pendekar," kata wanita itu sambil mendekati Chen Long. Dia bahkan langsung memegang tangan Chen Long. "Setelah sebelumnya aku ketakutan karena diincar oleh pria tua itu, kini aku sangat senang karena diincar olehmu." Matanya berbinar menatap Chen Long.Setelah sebelumnya sangat kaget karena melihat sesuatu yang tidak disangkanya, kini Chen Long baru bisa tersadar dari kekagetannya saat tangannya dipegang oleh wanita itu. Dia segera melepaskan tangan wanita itu. Maafkan aku. Tapi, aku harus pergi.""Mau pergi ke mana, pendekar? Sebelumnya kamu bilang kalau kamu menyukai aku. Iya kan? Kenapa sekarang mau pergi?""Aku salah orang. Tadinya aku pikir kamu adalah kekasihku. Ternyata bukan. Aku sudah salah tapi setidaknya aku berhasil menolongmu dari orang-orang ini." Dengan perasaan masih gugup Chen Long menunjuk ke arah mayat-mayat yang bergelimpangan di bawahnya.Gadis itu sangat kaget mendengar kata-kata Chen Long dan dia mulai menangis."Kamu kenapa?" Chen L
Setelah bertarung langsung dengan Ular Piton Penusuk Langit Roh Emas, Chen Long akhirnya mengerti mengapa serangan pisau sebelumnya tidak berpengaruh sama sekali.Kekuatan tubuh fisik Ular Piton Langit Gelap Roh Emas jelas tidak kalah dengan level 47 miliknya, dan sudah pasti mencapai level senjata abadi.Tentu saja, tubuh kuat Ular Piton Langit Gelap Roh Emas lahir dari langit dan bumi, dan tidak dikultivasikan melalui kerja keras seperti milik Chen Long.Chen Long hanya merasakan mati rasa di lengannya. Jika itu orang lain, kekuatan hentakan yang mengerikan tadi mungkin sudah cukup untuk meledakkan orang itu."Mengaum!"Setelah diledakkan oleh Chen Long, Ular Piton Langit Gelap Roh Emas langsung menjadi geram, seolah-olah telah diprovokasi secara serius, dan langsung mengamuk.Ledakan!Tiba-tiba, bola cahaya keemasan keluar dari tubuh ular piton raksasa itu dan tenggelam ke dalam ruang di sekitarnya. Kemudian, terasa bahwa ruang di sekitarnya mulai bergetar hebat.Setelah fluktuasi
"Pasir Langit Roh Emas!"Melihat pasir keemasan mengalir seperti sungai, mata Chen Long hampir keluar.Dia telah melihat pengantar tentang Pasir Langit Roh Emas di Buku Giok Yuhua. Itu adalah benda abadi yang sangat langka. Itu tidak terlalu berguna untuk kultivasi seorang prajurit, tetapi bagi seorang prajurit yang mengolah tubuh fisiknya, itu adalah harta karun yang akan membuat mereka bertarung untuk mendapatkannya.Dia sendiri adalah seorang ahli dalam seni bela diri dan pelatihan fisik, dan Tubuh Emas Dominasinya adalah metode penyempurnaan tubuh terbaik di dunia, bahkan tidak berlebihan jika disebut sebagai keterampilan ilahi.Justru karena kekuatan Tubuh Emas itulah ia mampu mempunyai kemampuan untuk melawan musuh yang tingkatannya lebih tinggi.Kalau tidak, bahkan jika dia bisa mengandalkan keuntungan dari fondasinya yang kuat untuk melawan musuh-musuh yang levelnya lebih tinggi, dia tidak akan pernah bisa mencapai levelnya saat ini.Tubuh Emasnya yang Mendominasi kini telah m
Chen Long tidak menyangka bahwa seseorang akan tiba-tiba menyerangnya ketika dia memasuki makam kaisar kuno.Kali ini dia terluka.Meskipun kekuatannya meningkat pesat, bahkan Fan Tianying, yang berada di puncak alam semi-abadi tingkat delapan, tidak sebanding dengannya. Namun, menghadapi serangan mendadak dari seorang master di alam semi-abadi tingkat sembilan, meskipun ia memiliki alasan untuk melawan balik dengan tergesa-gesa, alasan sebenarnya adalah bahwa kekuatannya jauh lebih rendah daripada lawannya."Dasar bocah licik, kau mau pergi? Apa mungkin? Aku sudah lama memperhatikanmu!"Cahaya dingin tiba-tiba bersinar di mata pria berbaju biru itu. Melihat Chen Long menggunakan kekuatan mundur untuk menyerbu ke dalam makam, dia langsung melihat rencana Chen Long, mencibir, dan berubah menjadi cahaya biru untuk mengejarnya."Itu Chu Yun! Ya Tuhan, Chu Yun-lah yang menduduki peringkat kesepuluh dalam Daftar Dewa Tertutup!"“Chu Yun memang berada di alam semi abadi tingkat sembilan.”S
"Selamat datang untuk bergabung dengan Klan Xiao."Xiao Ruyue melangkah maju dan menyambut Chen Long.Sebelumnya, Chen Long telah menggunakan Aliansi Elang Langit untuk membuktikan kekuatannya. Meskipun tingkat kultivasinya hanya di puncak Alam Kekosongan Abadi, tidak seorang pun yang hadir akan pernah memandangnya seperti itu.Bahkan Fan Tianying, yang berada di alam semi-abadi tingkat delapan, dipukuli oleh Chen Long dan hampir lumpuh. Akan menjadi lelucon besar jika Chen Long diperlakukan sebagai prajurit puncak abadi virtual biasa.Kekuatan keseluruhan Klan Xiao awalnya berada di peringkat terakhir di antara Lima Kekuatan Mutlak, dan kekuatan keseluruhannya sedikit lebih rendah. Sekarang dengan bergabungnya Chen Long, kekuatannya tidak diragukan lagi telah meningkat pesat."Selamat datang, nama saya Li Yu," Li Yu juga melangkah maju dan mengangguk pada Chen Long dengan ramah.Jelas, kinerja Chen Long sebelumnya telah diakui dan bahkan dihormati oleh mereka.Meskipun Li Yu adalah o
Tidak seorang pun menyangka bahwa Xiao Ruyue secara pribadi akan mengundang Chen Long untuk bergabung dengan Klan Xiao.Ini tidak diragukan lagi merupakan bom besar yang dijatuhkan, membuat semua orang pusing.Chen Long juga tertegun sejenak."Kami mengundang diri Anda untuk bergabung dengan Xiaomen?"Chen Long menatap lurus ke arah Xiao Ruyue. Ia harus mengakui bahwa Xiao Ruyue memang wanita cantik yang langka dengan temperamen yang hebat. Meskipun tubuhnya yang berlekuk-lekuk menarik, temperamennya membuat orang tidak mungkin memiliki pikiran jahat dan mereka tidak berani menodainya dengan mudah.Matanya sangat indah, menatap Chen Long, seakan mampu menarik jiwa orang.Keduanya saling memandang, lalu Xiao Ruyue mengedipkan mata indahnya dan berkata, "Meskipun kamu mengalahkan Aliansi Elang Langit, sejujurnya, kekuatan Fan Tianying tidak ada apa-apanya. Menempatkannya di peringkat keenam belas benar-benar terlalu melebih-lebihkan.""Sekarang Anda menjadi sasaran kritik publik. Semua
“Ahhhh!”“Ahhhh!”“Ahhhh!”Jeritan itu terus berlanjut.Chen Long bagaikan seekor harimau yang menyerbu kandang domba. Orang-orang dari Aliansi Elang Langit sama sekali tidak ada tandingannya dan dibunuh oleh Chen Long seperti memotong sayuran dan melon.Tak lama kemudian, hampir separuh dari tim yang awalnya beranggotakan ratusan orang itu tewas setelah pembunuhan berantai Chen Long. Dapat dikatakan bahwa darah mewarnai udara di area itu menjadi merah.Chen Long bagaikan dewa kematian emas, berjalan di angkasa. Siapa pun yang ditemuinya, itu akan menandakan kematian orang itu.Semua orang tercengang.Dapat dikatakan bahwa mereka jarang melihat adegan pembunuhan seperti itu, tetapi kali ini mereka melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri dan sangat terkejut.Ternyata, sekalipun sudah mencapai alam setengah abadi tingkat ketujuh, di hadapan orang kuat sejati, dia tetap saja bagaikan seekor semut, yang bisa dibunuh sesuka hatinya, tidak ada bedanya dengan pendekar yang berada di tin
Wah!Sekalipun Fan Tianying melawan balik dengan keras, ia tetap merasa sulit untuk menahan serangannya Chen Long.Pada saat ini, dia akhirnya mengerti mengapa Chen Long mampu bertahan hidup sampai sekarang meskipun diburu oleh begitu banyak orang, dan menjadi semakin kuat.Setiap terobosan Chen Long setara dengan sebuah transformasi.Sama seperti sebelumnya, ketika Chen Long berada di puncak tahap akhir Xuxian, dia paling banter sebanding dengan seorang master di tingkat kedelapan Semi-Immortal. Di depannya, dia hanya bisa dipukul dan dihancurkan.Akan tetapi, hanya dengan satu terobosan, kekuatan Chen Long berubah drastis dan dia melampauinya dalam sekejap, membuatnya tidak punya pilihan selain membela diri.Tahukah kamu, seorang jenius seperti dia memiliki status yang luar biasa dan garis keturunan yang luar biasa, tetapi ketika dia menerobos dari puncak tahap akhir Kekosongan Abadi ke tahap puncak Kekosongan Abadi, meskipun kekuatannya meningkat pesat, itu jelas tidak sebagus ting
Ledakan!Terdengar suara gemuruh besar lainnya, dan kedua belah pihak bertabrakan ratusan atau ribuan kali di udara dalam sekejap.Fan Tianying langsung marah. Ujung cakarnya sangat mengerikan, mencabik-cabik langit dan bumi seperti lukisan cat minyak, dan menekan Chen Fan dengan keras."Jika diberi waktu, kedua orang ini akan memiliki potensi untuk menantang Kaisar.""Benar sekali, kedua orang ini bisa disebut sebagai orang yang memiliki bakat luar biasa. Prestasi terendah mereka di masa mendatang akan mampu mencapai alam Raja Abadi.""Saya tidak percaya. Menonton pertarungan antara mereka berdua telah menjadi inspirasi besar bagi seni bela diri saya."Banyak orang sangat tersentuh dan terkejut dengan kekuatan bertarung yang ditunjukkan Chen Fan dan Fan Tianying."Tidak, lihat, Fan Tianying benar-benar berhenti!"Pada saat ini, semua orang melihat bahwa Fan Tianying, yang sedang menyerang dengan ganas, tiba-tiba berhenti. Mungkinkah dia merasa bahwa serangan ganasnya tidak efektif, j
Fan Tianying tentu tidak akan tinggal diam saat menyaksikan Chen Long menerobos ke puncak alam abadi virtual.Chen Long sekarang cukup kuat untuk dengan mudah membunuh Gai Huang, yang berada di alam semi-abadi tingkat ketujuh, dan dia telah mampu bertahan begitu lama di tangannya.Dapat dikatakan bahwa kekuatan tempur Chen Long sebanding dengan seorang master yang baru saja memasuki alam semi-abadi tingkat kedelapan.Apa jadinya jika Chen Long membuat terobosan tepat di bawah hidung lawannya?Kemungkinan besar semua rencana lawannya pasti gagal.Oleh karena itu, mereka tidak membiarkan Chen Long berhasil menerobos."Datanglah dan mati!" Ada pandangan acuh tak acuh di mata Fan Tianying.Suara teriakan elang terus keluar dari tubuhnya, bernada tinggi dan tajam, mampu menyerang jiwa seorang pejuang, dan menyerbu ke arah Chen Long.Namun sayang, jiwa Chen Long dilindungi oleh pohon Bodhi kuno, dan trik kecil ini tidak dapat memengaruhi Chen Long sama sekali.Pada saat ini, sejumlah besar