Share

Bab 43: Kemarahan Mahaguru Pratiwi

“Salam kenal mahaguru. Nama saya Indra Purwasena,” kata Indra.

“Kami sudah mendengarmu tadi dari Rima. Aku benar-benar berterima kasih karena telah menyelamatkan cucuku,” tukas Pratiwi.

“Silahkan duduk,” timpal Nisri. Saat itu juga Pratiwi langsung mundur lagi bersama Nisri dan duduk di teras, Rima juga duduk di sebelah ibunya. Namun tiba-tiba saja Indra langsung duduk di tanah yang ada di bawah teras.

“Di sini saja,” ucap Pratiwi sembari menunjuk teras tempatnya berdiri.

“Tidak Mahaguru, sebuah kehormatan bagi saya karena telah bertemu dengan anda. Karena itu saya tidak ingin mengotori peristiwa ini dengan sikap yang kurang sopan kepada anda,” jawab Indra. Mendengar perkataannya itu Pratiwi tampak tersenyum.

“Kelihatannya gurumu mengajarkan ajaran yang baik,” puji Pratiwi.

“Memang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status