Share

Bab 44: Serangan Mematikan Mahaguru Pancasagara

“Kalau begitu, matilah disini!” tegas Pratiwi yang tiba-tiba sudah ada di depan Indra sambil melayangkan cakar tangan kanannya.

Namun Indra yang sudah waspada langsung melompat mundur ke depan para murid Pancasagara, namun dada Indra terasa begitu perih. Saat dilihat ternyata di dadanya terdapat tiga goresan bekas kuku Pratiwi, Indra benar-benar terkejut padahal dia merasa sudah melompat secepat yang dia bisa.

“Nenek? Ada apa ini?” tanya Rima sembari bangkit, tapi Nisri langsung menahan tubuh putrinya.

“Mahaguru, apa yang terjadi?” tanya Indra dengan wajah bingung, jelas-jelas serangan Pratiwi tadi bisa saja membunuhnya.

“Jangan pura-pura bodoh! Aku yakin si keparat Braja Ekalawya menyuruhmu datang kemari untuk menghancurkan Perguruan Pancasagara, sama seperti yang dilakukannya tiga puluh tahun yang lalu!” tegas Pratiwi sambil berdiri dengan tatapan pen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status