Share

Part 24

Abraham pov.

Ah ternyata aku tidak salah melihat, dia benar-benar ivyku. cintaku! dengan cepat aku melangkahkan kaki ku mendekat padanya, ku lihat tidak ada ekspresi yang terpancar di wajahnya. aku tertegun, apa dia tidak merindukanku?

Setelah dekat langsung saja ku peluk tubuhnya dengan sangat erat, seakan aku takut jika dirinya akan menghilang lagi.

"Ternyata benar ini kamu sayang!" ucapku menangis.

Sungguh aku tidak sanggup jika hidup tanpanya, makanya setelah aku menemukannya tak kuasa aku membendung air mataku, melupakan jati diriku sebagai seorang pria yang pantang untuk menangis di depan orang lain. tapi kali ini aku menyingkirkan rasa gengsi itu, meluapkan seberapa putus asa ku kehilangannya, ku peluk lagi tubuhnya lebih erat.

"Walaupun kamu operasi plastik sekalipun, aku tetap mengenali wajahmu sayang." ucapku yang melihat wajah dan bajunya yang kotor karena tanah.

Ku lihat ia mengerutkan dahinya bingung dengan ucapan ku, ah kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status