หน้าหลัก / Romansa / Pengantin Miskin Milik CEO Dingin / Chapter 77 | Penyamaran di Kandang Musuh

แชร์

Chapter 77 | Penyamaran di Kandang Musuh

ผู้เขียน: MJeona
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-08-19 23:58:07

Angin laut dari pelabuhan Distrik ke-11 menusuk tulang. Di antara keramaian pelabuhan, seorang pria bertubuh tegap melangkah dengan santai, tetapi penuh perhitungan.

Jaket hitamnya melekat erat pada tubuh, helm full face kini sudah ia lepas dan disimpan di motor sport yang ia parkir di gang kecil. Kini, wajahnya tidak lagi menunjukkan sosok Kennard Reagan Darriston, pewaris sah Darriston Couture.

Di bawah pencahayaan redup, tampak jelas jenggot tipis dan berewok samar di rahangnya. Luka samarr di pelipis, hasil tempelan makeup prostetik, membuatnya terlihat seperti preman jalanan. Lensa kontak cokelat menutupi biru ocean manik matanya, menyembunyikan ciri khas yang mudah dikenali. Setiap detail penyamaran ia rancang dengan hati-hati.

Ia bukan lagi Kennard. Malam ini, ia hanyalah “Jack, seorang pengendara motor bayaran yang rela bekerja untuk uang.

Gudang nomor 17 berdiri kokoh di tepi pelabuhan, cat dindingnya terkelupas dan pintunya berderit tua. Belasan pria bersenjata berkeliaran
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (22)
goodnovel comment avatar
Viva Oke
akhirnya Ken berhasil menyelamatkan Edmund...terus berjuang Ken.
goodnovel comment avatar
Ovy Mamanya Arum
syukurlah akhirnya ed terselamatkan. masa kau sendirian mau menghadapi Javier ken?
goodnovel comment avatar
Erlik Mudrikah
Alhamdulillah, Ed udah dibebaskan sama Ken......
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทล่าสุด

  • Pengantin Miskin Milik CEO Dingin   Chapter 80 | Tamparan Joana

    Grand Palais Paris tampak megah sore itu. Kubah kaca raksasa yang memantulkan cahaya matahari musim semi membuat seluruh pengunjung yang datang terpesona. Di halaman depan, karpet merah terbentang, menyambut tamu undangan dari berbagai kalangan, seperti selebritas dunia, investor mode, hingga jurnalis internasional. Kamera blitz bertubi-tubi menyala.Event pembukaan Paris Fashion Week selalu menjadi magnet dunia mode. Dan tahun ini, Darriston Couture serta Amor La Mode—dua rumah mode yang sering dibandingkan dan diperbincangkan—berhasil merebut slot prime time di hari kedua. Walaupun tidak tampil di runway hari pertama, baik Kennard maupun Vernon hadir sebagai tamu kehormatan.Kennard melangkah penuh wibawa dalam balutan jas hitam mewah buatan rumah mode-nya sendiri. Wajahnya tampak dingin, tatapannya menusuk siapa pun yang berani menatap balik. Di sisi lain, Vernon tampil dengan jas biru tua, elegan, ditemani Joana yang mengenakan dress elegan di bawah lutut berwarna hitam. Media s

  • Pengantin Miskin Milik CEO Dingin   Chapter 79 | Kebohongan Telak

    Ruang VVIP rumah sakit swasta itu masih sunyi, hanya deru mesin pemantau jantung yang berdetak pelan mengisi atmosfer. Kennard duduk di kursi samping ranjang, jemarinya tetap menggenggam erat tangan besar yang mulai keriput milik Grandpa Lionel. Di mata Kennard, lelaki tua itu bukan hanya kakek, melainkan juga sosok ayah, guru, dan tameng terakhir dari segala badai yang pernah ia hadapi. Namun, pertanyaan sederhana sang grandpa barusan menancap lebih dalam daripada sembilu. Istrinya di mana? Dada Kennard terasa disesakkan oleh batu besar tak kasatmata. Untuk sejenak, udara di paru-parunya tak mau keluar, suaranya tercekat di tenggorokan. Bagaimana ia harus menjawab? Bagaimana mungkin ia bisa menceritakan semua kekacauan yang terjadi, tentang Joana yang kini ada di sisi Vernon, tentang konflik yang merobek dan menghantam dirinya setiap hari? Akhirnya, Kennard menarik napas dalam dan menghembuskannya perlahan, memaksa bibirnya bergetar memberi jawaban. “Joana ada di mansion, Gran

  • Pengantin Miskin Milik CEO Dingin   Chapter 78 | Siuman

    Gudang tua di Distrik ke-11 sore itu tampak mencekam. Angin yang berembus dari arah pelabuhan membawa aroma asin bercampur karat, menyapu lantai semen yang masih meninggalkan bekas lembap. Lampu kuning di langit-langit berkelip tak stabil, seakan-akan ikut bersekongkol menyembunyikan apa yang baru saja terjadi beberapa waktu lalu.Javier masuk dengan langkah lebar, wajahnya penuh amarah. Belasan anak buahnya mengekor, sementara Luan berada tepat di sampingnya. Begitu pintu besi berderit terbuka, pemandangan kosong menyambut mereka.Tak ada Edmund. Tak ada pula dua penjaga yang seharusnya mengawasi di sana. Gudang itu senyap. Javier langsung menendang kursi kayu hingga pecah. “Sialan! Ke mana mereka semua”Ia berjalan cepat ke tengah ruangan. Tangannya meraba bekas rantai yang masih tergantung di pilar besi. Hanya tersisa serpihan kain dan kawat putus. Bahkan, bercak darah di lantai yang tadi menggenang pun lenyap, seolah-olah ada yang sengaja membersihkan jejak.“Jangan bilang … mere

  • Pengantin Miskin Milik CEO Dingin   Chapter 77 | Penyamaran di Kandang Musuh

    Angin laut dari pelabuhan Distrik ke-11 menusuk tulang. Di antara keramaian pelabuhan, seorang pria bertubuh tegap melangkah dengan santai, tetapi penuh perhitungan. Jaket hitamnya melekat erat pada tubuh, helm full face kini sudah ia lepas dan disimpan di motor sport yang ia parkir di gang kecil. Kini, wajahnya tidak lagi menunjukkan sosok Kennard Reagan Darriston, pewaris sah Darriston Couture.Di bawah pencahayaan redup, tampak jelas jenggot tipis dan berewok samar di rahangnya. Luka samarr di pelipis, hasil tempelan makeup prostetik, membuatnya terlihat seperti preman jalanan. Lensa kontak cokelat menutupi biru ocean manik matanya, menyembunyikan ciri khas yang mudah dikenali. Setiap detail penyamaran ia rancang dengan hati-hati.Ia bukan lagi Kennard. Malam ini, ia hanyalah “Jack, seorang pengendara motor bayaran yang rela bekerja untuk uang.Gudang nomor 17 berdiri kokoh di tepi pelabuhan, cat dindingnya terkelupas dan pintunya berderit tua. Belasan pria bersenjata berkeliaran

  • Pengantin Miskin Milik CEO Dingin   Chapter 76 | Senjata Makan Tuan

    Joana melangkah pelan, satu tangannya menyentuh perutnya yang rata. Wajahnya memang pucat, tetapi matanya berusaha tegar. Sejak keluar dari rumah sakit, ia hanya ingin istirahat, tidak mau terjebak dalam permainan kata dan sikap manis palsu Alexa.Vernon sempat hendak mengantarnya ke atas, tetapi Joana menolak dengan lembut. “Tidak apa-apa, Kak. Kak Vernon bicara saja dengan Tuan Aaron dan Nyonya Ivana. Mereka sudah menunggu dari tadi. Aku bisa naik sendiri. Tidak perlu diantar siapa pun. Tidak apa-apa,” katanya, senyum tipis pun ia paksakan agar Vernon percaya.Vernon menatapnya ragu. “Kamu yakin, Joana? Kamu baru keluar dari rumah sakit dan saya—.”Joana mengangguk mantap. “Aku baik-baik saja, Kak. Percayalah,” selanya. Akhirnya, Vernon menurut meski jelas wajahnya masih diliputi kekhawatiran. Ia berbalik kembali ke ruang tamu menemui Aaron dan Ivana. Joana pun mulai menaiki tangga, hati-hati dan perlahan, serta berpegangan erat.Namun, di belakangnya, bayangan lain muncul diam-dia

  • Pengantin Miskin Milik CEO Dingin   Chapter 75 | Rencana Alexa

    Matahari pagi menyusup masuk melalui tirai putih tipis kamar rawat VVIP rumah sakit distrik ke-8. Sinar lembutnya membelai wajah pucat seorang perempuan muda yang terbaring di ranjang pasien. Joana, ia membuka matanya perlahan, lalu menghela napas lega. Tubuhnya memang masih terasa lemah, tetapi tidak seberat dua hari lalu.Di kursi sisi ranjang, Vernon duduk dengan jas semi-formalnya yang rapi, wajahnya menunjukkan kelelahan akibat menjaga Joana sejak malam pertama gadis itu dirawat. Kedua matanya sedikit sembap, tetapi tatapannya tetap penuh perhatian saat Joana bergerak.“Kak Vernon …,” panggil Joana terdengar lembut, “Aku ingin pulang,” sambungnya dengan gurat wajah serius. Vernon langsung menoleh cepat. “Pulang? Kamu masih sakit, Joana. Jangan memaksakan diri. Janinmu juga—.”Joana menggeleng pelan. “Aku baik-baik saja, Kak. Lihat, ini sudah hari ketiga aku dirawat. Rasanya … aku semakin stres kalau harus terus di sini. Rumah sakit membuatku tertekan.” Ia memegang selimut erat,

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status