Share

Bab 75 ...

Author: Nuvola
last update Last Updated: 2025-08-10 23:37:53

“Kia, nanti malam kamu datang?” tanya Alana sambil menyendok es krimnya, matanya melirik Kiara penuh arti.

Tanpa perlu penjelasan lebih lanjut, Kiara sudah mengerti maksud pertanyaan itu. Dia hanya mengangguk pelan. “Iya, aku datang.”

Alana mendengus pelan. “Ada ya, perempuan tidak tahu malu seperti itu.”

“Siapa?” tanya Wulan yang masih sibuk mengaduk minumannya, jelas tak paham arah pembicaraan.

“Anya,” jawab Alana singkat, nada suaranya mengandung kekesalan.

Wulan mengangkat alis, menatap Alana penasaran. “Eh, bukannya dulu kamu yang paling muji-muji dia?”

Alana langsung meringis, menyandarkan punggungnya di kursi. “Ya… gimana ya, anak polos ini ternyata gampang banget dimanipulasi,” ucapnya sambil menunjuk dirinya sendiri dengan ekspresi pasrah.

Kiara dan Wulan tak bisa menahan tawa, membuat suasana di meja mereka kembali hangat meski topiknya cukup pedas.

“Tapi kamu datang sama suami kamu, kan?” tanya Wulan penasaran, mencondongkan tubuhnya ke arah Kiara.

“Tentu saja,” jawab Kiara
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 84 Dingin Tapi Tetap Memanjakan

    Lucas mendorong pintu kamar dengan langkah lebar, tatapannya gelap. Pikiran yang sejak tadi berputar di kepalanya membuat nafasnya terasa berat. Jayden berhasil melakukan sesuatu yang tak banyak orang bisa—membangkitkan kembali ambisi yang selama ini berusaha ia kubur.Ucapan terakhir Jayden masih terngiang di telinganya. “Anak haram itu suka mengambil apapun yang jadi milikmu.”Lucas mengepalkan tangan saat mengingatnya. Ia tak pernah membiarkan siapapun, terutama Kevin, menyentuh atau bahkan mencoba mengambil apa yang menjadi haknya.Matanya menyapu ruangan, mencari sosok Kiara. Tidak ada. Tapi suara gemericik air yang terdengar dari balik pintu kamar mandi memberi jawaban—Kiara sedang berada di dalam.Lucas melangkah menuju sofa, niatnya ingin menenangkan pikiran sejenak. Namun langkahnya terhenti ketika sebuah bunyi notifikasi terdengar di meja kecil di samping tempat tidur. Ponsel Kiara.Refleks, ia meraih ponsel itu. Layar menyala, menampilkan satu pesan ma

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 83 ...

    Begitu pintu geser tertutup di belakang Kiara, Lucas menyandarkan satu tangannya di meja kecil dekat kolam. Tatapannya lurus, nada suaranya dingin.“Cepat bicarakan apa yang kamu mau, Jayden. Aku tidak punya waktu untuk basa-basi.”Jayden memasukkan kedua tangannya ke saku celana, kali ini tanpa senyum santai yang biasanya ia bawa. "Aku suka pertunjukan semalam," ucap Jayden. "Kau tak mungkin kesini hanya untuk mengatakan itu," balas Lucas membuat sudut bibir Jayden terangkat"Kau memang selalu tepat," ucapnya yang kini duduk dihadapan Lucas. “Aku baru saja dari pertemuan Dewan Direksi. Mereka membicarakan Alisher Group dan kau tahu, topik utamanya siapa.”Lucas mengerutkan kening. “Aku?” tebak Lucas dengan sorot mata menilai. “Siapa lagi?” Jayden mengangkat alis. “Mereka sudah mulai menyiapkan langkah untuk transisi kepemimpinan. Warisan itu—suka atau tidak—akan jatuh ke tanganmu lebih cepat dari yang kamu kira.”Lucas tidak segera menanggapi. Pandang

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 82 Waktu Yang Tidak Tepat

    Aroma kopi baru saja memenuhi ruangan saat Kiara menuang minuman itu ke dalam cangkir keramik putih kesukaan Lucas. Uap hangatnya naik perlahan, seolah memanggil untuk segera disesap. Ia melengkapinya dengan piring kecil berisi beberapa potong kue kering buatan tangannya sendiri, yang masih menyimpan wangi mentega dan gula.Dari balik jendela, Kiara melihat Lucas berdiri di tepi kolam renang, ponsel menempel di telinganya. Suaranya terdengar rendah, tegas namun tetap tenang. Dari raut wajahnya, pembicaraan itu tampak cukup serius. Ia mengenakan kaos santai berwarna gelap yang membingkai postur tegapnya, dan mata Kiara tak sengaja tertahan pada sosoknya yang terpantul di permukaan air kolam—pemandangan yang terasa menenangkan sekaligus memikat.Dengan langkah pelan, Kiara keluar membawa nampan berisi kopi dan cemilan itu. Sandal rumahnya berderit lembut di atas lantai kayu teras. Ia meletakkannya di meja kecil dekat kursi santai yang menghadap kolam, lalu menarik napas, tak i

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 81 Hancur

    Anya menatap layar ponselnya dengan mata membelalak. Jari-jarinya bergerak cepat menggulir halaman demi halaman berita, namun setiap judul yang muncul justru membuat darahnya mendidih. "Lucas dan Kiara — Pasangan Serasi yang Mencuri Perhatian." "Romantisme Lucas dan Kiara – Pewaris yang Kembali Bisa Melihat." Foto-foto itu bertebaran di mana-mana. Lucas tersenyum hangat pada Kiara, Kiara tertawa dengan tatapan penuh rasa nyaman, bahkan ada satu foto di mana Lucas terlihat membukakan pintu mobil untuk Kiara. Semuanya terlihat begitu sempurna. Seakan-akan dunia sedang berpihak pada mereka. Sementara itu, ketika Anya mencoba mencari pemberitaan tentang dirinya sendiri, yang muncul malah membuatnya ingin melempar ponsel ke dinding. "Pesta Pertunangan Kevin dan Anya Berakhir Ricuh." "Drama Memalukan di Malam Pertunangan." "Tamara Kehilangan Kendali, Acara Berubah Menjadi Kekacauan." Bibir Anya bergetar menahan amarah. “Kenapa semua orang membicarakan mereka seolah mereka p

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 80 Tandanya Kamu Jatuh Cinta

    Sinar matahari pagi menembus tirai tipis, membelai kulit Kiara yang hangat oleh selimut. Perlahan matanya terbuka, menyesuaikan diri dengan cahaya yang lembut. Begitu kesadarannya pulih, ia merasakan udara pagi menyentuh kulitnya kulit yang telanjang tanpa sehelai pun kain.Refleks, Kiara menarik selimut lebih tinggi, menutupi dada dan tubuhnya. Wajahnya langsung memanas, apalagi ketika bayangan kejadian semalam menyeruak di kepalanya—sentuhan Lucas, tatapan matanya, dan irama nafas mereka yang berpadu.Pipi Kiara makin bersemu ketika ia mengingat satu hal yang membuatnya semakin malu. Semalam, Lucas sama sekali tidak melepas pakaiannya, sementara ia—tidak menyisakan apapun. Sensasi itu, rasa ditatap dan dimiliki sepenuhnya, kembali membuat jantungnya berdebar cepat.Kiara menoleh ke samping. Lucas masih terlelap, wajahnya tenang, nafasnya teratur. Rambutnya sedikit berantakan, namun tetap memancarkan wibawa yang membuat Kiara tak bisa berpaling lama. Ada senyum tipis di

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 79 Dimiliki Sepenuhnya

    Di dalam mobil, Kiara terdiam, matanya sesekali melirik ke arah tangan Lucas yang terus menggenggam tangannya erat. Kehangatan itu menular hingga ke dadanya, tapi pikirannya melayang entah ke mana.Lucas yang menyadari tatapan istrinya menoleh singkat sambil tetap fokus mengemudi. “Kenapa?” tanyanya lembut, suaranya serak menenangkan.Kiara hanya menggeleng pelan lalu kembali menatap keluar jendela. Pemandangan lampu-lampu kota yang berlari di kaca mobil tak mampu mengalihkan pikirannya dari kejadian malam ini. Pandangan kagum orang-orang pada Lucas masih terbayang jelas di kepalanya.Lucas sosok yang begitu sempurna. Postur tegap, wibawa, kecerdasan, dan sikapnya yang melindungi membuat semua mata tertuju padanya. Kiara tahu, bukan hanya Anya yang menginginkannya—tatapan para wanita di pesta tadi jelas penuh kekaguman. Dan di tengah kesempurnaan itu, Kiara bertanya-tanya apakah ia benar-benar pantas berada di sisi pria seperti Lucas?Ia larut dalam lamunan, sampai tak sadar mobil sud

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status