Share

Bab 10. Tanda Lahir

"Berani-beraninya kalian mencoba melukai seorang wanita!" teriak lelaki itu dengan suara yang menggelegar.

Para preman terkejut dan menghentikan cengkramannya pada Aira. Mereka memandang pria muda itu dengan tajam.

"Siapa kau, berani menghentikan kami?" ejek salah satu preman dengan nada merendahkan.

Steven tidak bergeming, matanya tetap fokus pada para preman. "Aku suaminya, aku tidak akan membiarkan kalian menyakiti istriku. Lepaskan dia sekarang juga!" titah Steven dengan nada yang lebih tegas lagi.

Namun, satu di antara preman itu memutuskan untuk mencoba lagi. Dengan sikap yang menantang, dia melangkah mendekati Steven. "Kau pikir kami akan takut?" ancamnya sambil mencoba untuk menendang ke arah Steven.

Tetapi Steven dengan cepat menghindar, dan dengan gerakan yang lincah, dia membalas dengan pukulan yang mengenai perut preman itu.

Bugh!

Sang preman terguncang, nyaris kehilangan keseimbangannya.

Para preman lainnya segera bereaksi, mereka melontarkan pukulan dan tendangan ke arah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status