Share

15 - Perlakuan Hangat

Author: Paus
last update Huling Na-update: 2025-07-17 19:25:56

Pagi harinya, Gabriel keluar dari kamarnya seperti biasa. Pria itu langsung pergi ke kamar Evelyn dan mengetuk pintu beberapa kali. Tapi cukup lama dirinya menunggu dan tidak ada suara sahutan apa pun dari dalam.

Gabriel akhirnya memutuskan untuk meraih pegangan pintu. Dirinya berusaha membuka pintu tersebut dan seperti sebelumnya, pintu tersebut tidak dikunci. Membuat Gabriel langsung masuk ke dalamnya begitu saja.

Lampu di kamar itu masih mati. Hanya lampu tidur yang menyala di samping ranjang. Dan gadis itu masih terbaring dengan selimut menutupi tubuhnya di sana. Gabriel menghampirinya dengan langkah pelan. Tidak ingin mengganggu tidur gadis itu.

Tapi begitu Gabriel tiba di samping ranjang, matanya melihat ke arah kaki Evelyn yang tidak tertutupi selimut. Sepertinya gadis itu merubah posisinya semalam saat tidur dan sekarang dua telapak kakinya terlihat.

Bukan itu yang membuat Gabriel terdiam sampai berjongkok di tepian ranjang, melainkan warna kebiruan yang terlihat di perge
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pengantin Pengganti Tuan Gabriel   32 - Nenek Gabriel

    Untuk Evelyn yang seumur hidupnya dihabiskan membayar hutang ayahnya, memenuhi kemauan ibunya yang gila uang, Evelyn tidak kenal dengan kehidupan mewah. Tentu sebelum dirinya bertemu dengan Gabriel.Rumah yang disajikan pria itu untuknya, lebih dari sekedar kata nyaman dan aman. Itu memberikan semua hal yang bahkan tidak berani Evelyn impikan sebelumnya. Tapi kalian harus tahu sesuatu.Ternyata rumah yang Evelyn pikir sangat besar dan mewah itu, dengan halaman super luas, rupa-rupanya itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rumah nenek Gabriel.Perjalanan itu panjang. Perlu berjam-jam sebelum akhirnya sampai di rumah nenek Gabriel, tapi sungguh, Evelyn pikir perjalanan yang teramat panjang itu begitu sepadan dengan pemandangan yang dilihat olehnya ketika sampai.Gerbang besar tinggi berwarna putih itu terbuka ketika Gabriel menekan klakson. Tidak ada penjaga atau siapa pun di balik gerbang itu. Tidak ada orang di sana. Tapi gerbang itu terbuka. Dan Evelyn memikirkannya. Ternyata

  • Pengantin Pengganti Tuan Gabriel   31 - Pilihan Gabriel Sejak Awal

    Evelyn tidak pernah sekalipun masuk ke dalam ruang kerja Gabriel meski tahu di mana letak ruang kerja pria itu. Itu bahkan merupakan pertama kalinya dirinya datang ke sana dan mengetuk pintunya.Setelah cukup lama berganti pakaian karena sibuk memilih pakaian yang cocok untuknya, Evelyn mendatangi Gabriel sesuai perkataan pria itu.Pintu yang ada di hadapannya itu dengan cepat terbuka. Langsung memperlihatkan Gabriel. Pria itu sepertinya tidak perlu mengganti pakaian. Sejak Evelyn melihatnya tadi di halaman belakang, dia sudah rapi. Mengenakan celana panjang dengan kemeja yang digulung sampai lengan. Casual, tapi tetap terlihat rapi."Jadi kau sudah siap?" Gabriel bertanya. Evelyn pun menganggukkan kepalanya."Oke, kalau begitu aku akan mengambil kunci mobil dan ponselku di kamar. Apa kau sudah mengambil semua barang yang kau perlukan untuk dibawa?"Evelyn menganggukkan kepalanya lagi. "Aku hanya perlu membawa tas dan ponselku saja. Tidak ada hal lainnya yang perlu dibawa.""Baiklah."

  • Pengantin Pengganti Tuan Gabriel   30 - Rencana Akhir Pekan

    Akhir pekan kali ini, seperti akhir pekan lainnya, Gabriel akan bangun lebih siang dari hari-hari normal lainnya. Tidak ada kegiatan pergi ke kantor, jadi dia memanjakan diri sendiri dengan bangun terlambat. Itu adalah hal pertama yang harus dilakukannya saat akhir pekan.Setelah membuka mata dan meregangkan ototnya, Gabriel langsung mandi dan keluar dari kamarnya. Seperti biasa, Seperti pagi-pagi yang selalu dilewatinya, Gabriel pergi ke kamar Evelyn untuk mengecek Evelyn. Sudah tidak ada siapa apun di sana. Begitu juga di kamar mandi. Gabriel langsung turun dan tidak bertanya sama sekali kepada pelayan di rumahnya. Tahu Evelyn ada di mana.Gabriel langsung pergi menuju halaman belakang. Karena belakangan Evelyn selalu berada di sana setiap pagi. Dan benar saja. Gabriel melihatnya.Evelyn sepertinya teramat menyukai berada di sana. Gabriel selalu melihatnya tersenyum setiap kali Evelyn berada di sana. Dia tidak akan mengenakan alas kaki apa pun setiap kali berada di halaman. Membiark

  • Pengantin Pengganti Tuan Gabriel   29 - Yang Jatuh Cinta Pertama

    "Di mana Evelyn?" Gabriel bertanya dengan nada tinggi setelah memasuki rumahnya. Membuat semua orang tiba-tiba merasa ketakutan karena pertanyaannya itu.Suaranya tidak terdengar menyenangkan dan sejak Gabriel memasuki rumah, pria itu terlihat tergesa-gesa dan nampak penuh kemarahan."Kutanya, di mana Evelyn?!" Sekarang suara teriakan yang membahana di lantai dasar. Pria itu berseru dari dekat pintu. Membuat semua orang begitu saja menundukkan kepala mereka karena ketakutan."N-nona ada di atas, Tuan." Salah satunya menyahut ragu-ragu. Bicaranya sedikit terbata karena khawatir salah satu dari pelayan di rumah tersebut membuat masalah dan akhirnya semua orang yang kena imbasnya.Gabriel tidak menjawab lagi setelah itu dan langsung berjalan menuju tangga. Pikir semua orang semuanya sudah berakhir di sana dan tidak akan ada masalah lagi. Tapi ketika Gabriel baru menginjakkan kakinya pada anak tangga pertama, pria itu memutar tubuhnya lagi."Ke mari kalian semua." Dia memerintah dengan na

  • Pengantin Pengganti Tuan Gabriel   28 - Bayangan

    Evelyn sudah menduganya bahwa itu akan terjadi kepada dirinya. Karena apa yang sejak awal dipilih olehnya memang sudah salah. Pasti akan ada waktu di mana seseorang mendatanginya seperti sekarang, melabraknya dan bersikap seolah-olah dirinya salah. Karena yang dilakukannya adalah mengisi apa yang seharusnya menjadi posisi orang itu.Sejak awal Evelyn sudah mengetahui bahwa Gabriel gagal menikah dengan calon pengantinnya. Wanita itu kabur dan Gabriel juga tidak menjelaskan alasannya. Yang artinya sejak awal pun Evelyn sudah tahu bahwa pasti akan ada kemungkinan wanita itu akan kembali ke hidup Gabriel.Hanya saja siapa sangka waktunya akan secepat itu.Evelyn tahu dirinya salah. Sejak awal dirinya dan Gabriel sama-sama mengambil keuntungan dari hubungan tersebut. Gabriel menggunakannya untuk menutupi rasa malu, tidak ingin dipandang mengenaskan oleh semua orang, jadi dia menutupi kejadian miris itu dengan mencari pengganti. Sedangkan dirinya menerima hubungan itu agar tidak perlu lagi

  • Pengantin Pengganti Tuan Gabriel   27 - Perebut Posisi

    "Pak, tolong bukakan gerbangnya." Evelyn berbicara sopan kepada petugas keamanan. Pria itu langsung menganggukan kepalanya mengerti dan bergerak mendekat ke arah gerbang.Olivia yang berada di seberang langsung mundur dan gerbang besar tersebut dibuka oleh petugas keamanan. Setelah gerbang terbuka, Olivia melenggang santai melewati gerbang seolah-olah itu adalah rumahnya sendiri. Tidak ada kata permisi kepada Evelyn yang memegang status sebagai istri dari pemilik rumah.Olivia berjalan pongah dan begitu santai. Berpikir bahwa posisinya dengan Evelyn setara. Tidak jauh berbeda. Masih menganggap bahwa Gabriel tetap berada di genggamannya dan Evelyn hanyalah batu kerikil yang tidak lama lagi akan segera disingkirkan olehnya."Apa kau ingin berbicara di dalam atau di luar?" Evelyn bertanya. Sopan dan ramah. Menganggap bahwa Olivia adalah tamu di sana dan sudah seharusnya diperlakukan dengan baik."Menurutmu bagaimana?" Olivia balik bertanya sambil mengurangi kecepatan langkahnya. Dirinya

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status