Share

14. Masa lalu yang datang

"Arletta, ya?" tanya orang itu dengan senyuman yang sudah dia lukiskan.

Sementara yang disebutkan namanya itu tetap bergeming. Dia masih terkejut hingga tak dapat berkata apa pun.

"A—apa yang kau lakukan di sini?" tanya Arletta saat dia sudah mulai berusaha berbicara di antara kekakuan yang dia rasakan.

Hingga pertanyaan itu membuat pria di depannya menganggukkan kepalanya. "Mau bertemu dengan Kak Davian. Tapi, ngomong-ngomong senang bertemu dengan mu di sini," ucapnya.

Sementara Arletta kembali terdiam di tempatnya tanpa mengatakan apa pun lagi. Karena pada faktanya, pria yang saat ini berdiri di hadapannya adalah orang yang dia kenal.

Sangat Arletta kenal dengan baik.

"Jadi boleh ak—"

"Siapa, Arletta?!"

Suara Davian terdengar semakin mendekat pada tempat di mana Arletta berada sekarang. Karena nyatanya, pria itu memang tengah melangkahkan kakinya untuk mendekat ke arahnya. Davian yang kembali keluar dari kamarnya setelah dia memeriksa ponselnya dan mendengar bel rumahnya yang berbu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status