Share

Teh yang Tidak Tenang

Jangankan menyiapkan, Ruby bahkan tidak ingat tentang hal yang dikatakan oleh Ed itu. Semua ingatan Ruby hanya tersisa lampu berwarna-warni, musik yang keras dan banyak orang.

“Kau sangat menikmatinya sampai lupa, atau kau menganggap semua itu biasa, sampai kau bingung pria mana yang aku bicarakan?” Ed menyeringai sinis.

Ruby yang masih sibuk menyusun ingatan dan mencoba mencari alasan, kembali harus menunduk. Ia tidak tahu harus menyebut apa dan bagaimana, karena dilihat dari sisi manapun ia memang bersalah. Mungkin seharusnya ia lebih tegas menolak saat Lori mengajaknya.

Tapi ia harus menjadi Liz. Akan sangat mencurigakan juga kalau tiba-tiba saja menolak semua kehidupan itu.

“Aku ingat.” Ruby separuh berbohong, karena pilihan itu lebih baik daripada penjelasan lain yang disebut oleh Ed tadi. Pilihan tidak tahu pria yang mana mengesankan dirinya sangat murahan.

“Aku tidak bermaksud untuk menjadi seperti ini. Aku hanya sedang bosan setelah beberapa lama selalu di rumah. Jadi… Ak
aisakurachan

Macan kok suka teh ya.... Omnivore nih :)))

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Yanne Kristianti
ef macan jadi2an,ka ai ......
goodnovel comment avatar
Yanti
wkwwkw kok jadi ngakak ya, orang kok disamakan dengan teh. untung wkt itu bukan. teh hijau ya
goodnovel comment avatar
Irma Zuraida
yg jelas maksudnya ya Ed....jd teh spt apa....ini aja kan sdh salah paham Liz...dikira kulitnya hrs spt teh..haha...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status