Pengantin Pengganti untuk Suami Buruk Rupa

Pengantin Pengganti untuk Suami Buruk Rupa

last updateLast Updated : 2023-12-30
By:  aisakurachanCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
46 ratings. 46 reviews
334Chapters
72.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Ruby menerima permintaan janggal untuk menggantikan wanita lain menjadi mempelai. Selain karena bayaran mahal, juga pria yang akan menjadi suaminya tampan. Tapi tawaran itu malah menjadi mimpi buruk, karena ternyata Eduardo—pria yang menjadi suaminya, tidak hanya berwajah buruk, tapi juga berlaku sangat kasar padanya. Sudah terlambat bagi Ruby untuk kabur dari jebakan itu. Ia hanya bisa bertahan agar mendapatkan uang dan mengobati ibunya yang sakit. Sanggupkah Ruby bertahan menghadapi kekasaran Eduardo dan mendapatkan uangnya? Atau akankah Eduardo tahu kalau Ruby sebenarnya bukan wanita yang seharusnya dinikahinya?

View More

Chapter 1

Mempelai Tidak Sesuai Harapan

 “Aku akan menikah hari ini.” Ruby membatin sambil mencubit pahanya—yang tersembunyi diantara rok mengembang gaun berwarna putih. Memastikan ia tidak sedang bermimpi.

Ia benar-benar akan menikah hari ini, padahal dua hari lalu ia bahkan belum punya kekasih.

"Ingat, kalau kau ingin ibumu mendapat perawatan dan uang itu, kau tidak boleh mundur maupun membongkar perjanjian diantara kita." 

Ruby yang baru saja menahan napas—meredakan mual di perutnya, menoleh  memandang pria tua dengan kepala botak yang saat ini menggandeng tangannya. Kata-kata itu hanya bisikan, tapi cukup jelas terdengar diantara dengung tamu yang ada di depan altar

"Saya sudah berjanji, tidak akan ingkar."  Ruby berbisik juga. Menegaskan kalau ia akan melakukan bagian pekerjaan yang telah mereka sepakati.

Ruby setuju untuk menikah dengan pria asing yang hanya dilihatnya dari foto dengan imbalan uang. Inti dari perkerjaannya hanya itu saja. Ruby tahu segala resiko, dan sepadan seharusnya.

"Lebih baik kau mengingatnya, dan jangan sampai pria itu tahu kau bukan anakku." Pria yang dalam sandiwara ini berstatus sebagai ayahnya itu, kembali memastikan kalau setelah ini Ruby tidak melakukan kesalahan.

"Saya mengerti, Senor." Ruby mengangguk, sambil membenarkan veil yang menjuntai menutupi wajahnya. Kegugupannya kembali—juga mual di perutnya, karena peringatan pria itu membuat Ruby teringat bagian paling sulit dari perjanjiannya, yaitu berpura-pura menjadi Liz—anak dari pria yang ada di sampingnya.

Liz yang seharusnya menikah hari ini, tapi kecelakaan menimpanya dan Ruby hanya tahu kalau wajah mereka mirip—dan pernikahan itu tidak boleh batal. Ruby tidak terlalu ingin tahu dengan detail, karena hanya fokus pada bagian janji yang menyebut ibunya akan diobati dan mendapat uang setara gajinya selama lima puluh tahun sebagai pelayan restoran.

“Pakai matamu!” Desisan dengan nada menegur dari ‘ayahnya’ itu memutus lamunan Ruby. Ia baru saja menginjak kakinya tanpa sengaja.

Ruby terhuyung karena ayah palsunya itu mendorong tangannya dengan refleks. Tidak terlalu kuat, hanya Ruby memang sedang tidak dalam keadaan seimbang. Untung saja Ruby masih mencengkram tangan ayahhnya itu, jadi tidak terjerembab.

Tapi Ruby harus menahan sakit hati. Dorongan itu tidak perlu. Nyaris saja membuatnya malu. Selain menanggung berat gaun, kepala Ruby seperti berputar. Entah karena tegang atau kurang sehat, Ruby sempat muntah juga tadi selama perjalanan. Kesulitan yang tentu saja disimpan. Tidak akan ada yang peduli dengan keadaannya. ‘Ayahnya’ itu hanya ingin tahu kalau pernikahan itu berjalan lancar. 

Ia kini mencengkram balik tangan Ruby, seolah ingin memastikan Ruby tidak lari, karena mereka sampai di depan altar. Tapi Ruby tidak melihat pria yang akan menjadi suaminya.

“Don Rosas masih menerima panggilan penting. Sebentar lagi.” Pastor yang memimpin upacara menjelaskan sebelum ada yang bertanya.

Ruby tidak peduli—malah bersyukur masih punya waktu untuk menenangkan diri. Kepala dan perutnya semakin kacau, seirama dengan detak jantungnya yang semakin menderu.

Ruby sudah melihat wajah ‘calon suaminya’ dari foto, dan ia tampan. Tipikal pria latin yang berwajah tegas dengan rambut ikal. Jarak usia mereka cukup jauh---lebih dari dua belas tahun, tapi tampan.

“Ah… Itu. Don Rosas sudah datang.” Pastor itu berseru lega.

Ruby belum mendongak, karena kepala dan perutnya belum membaik. Ruby menuduk memandang ujung gaunnya sendiri saat tangannya berpindah. Ia merasakan tangan berkulit kecoklatan menggenggam, kuat, dan kokoh. Calon suami Liz.

Pria itu tidak mengucapkan apapun, Ruby pun tidak ingin bicara karena merasa akan muntah kalau membuka mulut. Maka upacara berjalan sementara mereka berdiri berhadapan. 

Ruby masih terus menunduk. Berdoa agar mual dan pusingnya sedikit reda. Masih ada acara pesta yang akan dijalaninya setelah ini.

“Baiklah, kita mulai.” Pastor itu memulai upacara. Membuka dengan ceramah yang terlewat oleh Ruby karena keringat dingin mulai mengalir di punggung dan keningnya. Tubuhnya yang tidak sehat bertumpuk dengan ketegangan.

“Lizeth Marin Ramos, terimalah ini sebagai tanda cinta dan kepercayaanku padamu.”

Ucapan itu disebut dengan jelas, sementara pria itu menyerahkan nampan berisi tiga belas keping emas. Itu adalah simbol kepercayaan setempat. Sebagai tanda pria akan bertanggung jawab pada wanita yang dinikahinya.

Tangan Ruby sedikit gemetar akibat mengangkat kepala, tapi berhasil menerima nampan tembaga itu.

“Eduardo Rosas dan Lizeth, apa kalian sudah siap untuk saling memiliki dan menghormati dalam pernikahan seumur hidup?” 

Ruby untungnya mendengar pertanyaan itu

“Sí.” (Iya)

"S...Si." 

Jawaban mempelai pria lancar, tapi Ruby tergagap. Selain tegang, tangan hangat suami Liz itu membuatnya panik. Ia menikah dengan nama palsu, tapi beban tangan itu nyata. Tangan itu yang akan menyentuh tubuhnya nanti—saat mereka tidur bersama.

“Tuhan mempersatukan kalian pada saat ini, semoga akan selalu bersama selamanya.”

Pastor itu tampak lega dan para tamu di dalam chapel itu juga bertepuk tangan. Pastor itu kembali memberi doa tambahan, sebelum meminta sesuatu yang membuat jantung Ruby kembali mencelos.

“Anda boleh mencium mempelai.”

Wajah Ruby terlihat semakin pucat dengan titik-titik keringat bermunculan di keningnya. Ia lupa tentang bagian ciuman itu. 

Terasa desir angin saat veil yang menutupi terangkat. Ruby menahan napas ketika melihat tangan terulur, menyentuh dagu dan meminta Ruby mendongak. Ruby tidak melawan, karena termasuk tugasnya. Lagi pula tidak akan sangat buruk, pria yang menciumnya akan tampan.

Ruby mendongak, dan memandang pria yang sudah menjadi suaminya itu, mengharapkan wajah yang langsung membuatnya terpana. 

Namun, tepat saat Ruby membuka matanya, wanita itu reflek melangkah mundur, tak menyangka pemandangan tepat beberapa senti di hadapannya.

“AGHH!”  Ruby menjerit.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(46)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
46 ratings · 46 reviews
Write a review
user avatar
Onty-nya RikoRiki
ke sini karena kangen Ruby, kapan ada kisah baru kakthor
2024-10-20 19:42:09
0
user avatar
Rizma Airy Glamor
terimakasih sudah beres baca, pokoknya thanks thor,,,,,bagus ceritanya
2024-06-06 13:03:53
0
user avatar
Wedding Siswoyo
Baca bolak balik gak bosen, suka banget sama ed dan ruby, love it
2024-03-29 21:45:59
0
default avatar
Shantymufa
Baca berulang, gak bosan. Luv banget sama ruby dan ed..
2024-03-22 09:50:06
0
user avatar
Sitti Rabiah Ako
bagus banget
2024-02-11 11:15:13
0
user avatar
ENY YULIKA
Kalo tentang ide cerita setiap novel pasti memiliki keunikan tersendiri. Tapi tentang kekuatan bahasa novel ini adalah yang terbaik yang pernah saya baca. Author jelas memiliki kecerdasan tingkat tinggi yang tidak bisa saya bayangkan dari mana dia mendapatkannya. Satu kata "terima kasih"... .........
2024-01-17 19:39:03
1
user avatar
Paggus nirwana
keren abis... diakhir cerita tersenyum... tidak ada bagian yg bikin kesal dan males utk baca... selalu ingin tau plot twise dr tiap bab... kerennn...
2024-01-04 02:05:37
0
user avatar
Rasmiyati
Aku baca beberapa bab dan masih belum selesai, tapi sejauh ini ceritanya bagus dan kebawa emosi dan perasaan juga, bagian paling berkesan sih dimana Ruby gak menyerah dan tetap pada pendiriannya bertahan sama Eduardo yang selalu bersikap kasar padanya.
2024-01-02 11:25:12
1
user avatar
yussi_aja
part yg plg aq senangin dari buku ini di bab "tidak ada ada disana" bab ktika ed pertama x melihat ruby.dmn Aj menghentakkan tangan ruby ktika menahannya brlari..jd klo pake slow motion kak ai tu..pintaar bnget gambarin gmn terpananya ed,&aq bs bayangkan gmn terpananya ed hny melalui tulisan
2024-01-01 14:31:05
1
user avatar
dianm3ong
weh..ga nyangka bisa baca smp tamat... thanks loh ka ai novel kesekian yg keren! part terbaik pas sedih di bag. javier meninggal, part Ed Ruby ktemu pada gengsi klo msh cinta,part lucu klo dah bag.liz asher...... btw, Ed tau ga klo matteo besanan sm royal kindom?
2023-12-31 08:54:27
0
user avatar
VantLuv
Krn baru punya kesempatan, Aku mulai baca di Bab 150 lalu marathon dalam 2hari & nyesel bgt baru baca... Part yg paling bikin aku amaze waktu Javier meninggal, baru kali ini nemu cowok² bisa se-romantis itu untuk berpisah dlm damai dan BIKIN NANGIS BANGET... Tq Kak Ai, selalu terbaik ceritanya ...
2023-12-31 02:23:27
0
user avatar
Ningsih Ngara
yang paling saya suka dari novel ini adalah perjuangan seorang Ruby dan Ed ,walo Ed punya segalanya tapi aslinya dia juga berjuang melawan banyak hal untuk pribadinya sendiri Ed dipertemukan dengan Ruby dengan segala drama, tapi hati Ruby sangat luar biasa ya bisa menaklukkan seorang Ed yang keras.
2023-12-30 23:49:38
0
user avatar
Ernhy Ahza II
yg pling ku suka itu saat Asher mlah menuduh ruby dan trnyata dia slah orng krna blum tau ruby memiliki kembran ... pas tau klu orng yg dia kata"in trnyata slah orng kicep deh tuh si Asher ... Bgtu pun dngan Liz dia nggak tau klu Asher itu tamu ed ... Seru dan bkin ngikik baca mreka sprti tkus & kucing
2023-12-30 23:13:04
1
user avatar
Marlyn E. R Moning
ceritanya bagus banget ...️...️...️
2023-12-30 22:38:46
0
default avatar
Ummu Kaltsum
First, Thanks Kak Ai sdh membuat novel non fantasi yg memuaskan. Jempol bgt sama novel ini, tamat tanpa ada yg mengganjal gtu lho... legaa... Ga berat tapi smw part terjawab. Ak suka bagian Ed "mensucikan diri dan hartanya" agar tenang dan bahagia tapi tetap menghukum yg bersalah, Luar biasa...!
2023-12-30 21:39:22
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
334 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status