Share

Pengantin Pengganti
Pengantin Pengganti
Penulis: Aida Anida

Bab. 1 Terpaksa Menikah Demi Membalas Budi

Aku harap-harap cemas, semoga penghulu yang ditugaskan menolak pernikahan ini. Hatiku berdebar-debar menunggu, sudah sepuluh menit sejak Penghulu diminta bicara empat mata oleh Om Rudi. Sebenarnya bukan empat mata, karena di ruang keluarga itu ada ayah-bundaku, Tante Fifi, istrinya Om Rudi, dan aku juga sempat melihat kakakku Ciko menyusul di panggil ke sana.

“Alia….” Tante Fifi menghambur masuk mendekatiku, sedangkan di belakangnya Bunda menyusul dengan tatapan lekat memindai wajahku. Dan satu sosok di balik tubuh Bunda membuatku membuang muka.

“Lia, Erland mau bicara berdua dengan Kamu dulu, sayang? Pernikahan akan dilanjutkan, bapak penghulu bersedia menikahkan secara siri, nanti administrasi disusulkan secepatnya.” Kata-kata Tante Fifi membuatku lemas, doaku tidak terkabul!

Kamar pengantin yang dihias cantik begitu rupa terasa menyesakkan bagiku, terlebih sekarang lelaki muda itu duduk di hadapanku. Bunda, tante Fifi dan tiga orang tim MUA sudah meninggalkan kamar.

“Sebelum aku mengucapkan akad, apakah Kau benar-benar tidak berkeberatan dengan semua ini?” ucapannya disertai sosot mata yang menuntut jawaban.

“Seharusnya Ka Rivana yang kau nikahi hari ini!” cetusku menentang tatapannya, ingin aku meneriakinya kenapa dia sama saja dengan Om Rudi dan Ayah, bertekad meneruskan rencana pernikahan yang mendadak di tinggal pergi oleh kakak sepupuku, Rivana!

“Tak usah membahas soal Rivana. Aku bertanya padamu, apakah Kau bersedia melanjutkan pernikahan ini?” ucap Erland dengan tatapan yang datar.

“Bukankah sudah jelas jawabanku pada Ayah dan Om Rudi?” elakku sedikit kesal kenapa pula Erland merasa perlu meyakini sendiri kesediaanku menikah dengannya..

“Kamu ikhlas?” Erland masih mengejar.

“Aku tidak siap, Kamu puas? Sekarang keluarlah bila tak ada lagi yang mau ditanyakan?” cetusku menguatkan diri. Tak mungkin kujelaskan yang sesungguhnya di balik kepasrahanku hari ini.

Aku bersyukur lelaki itu akhirnya beranjak meninggalkanku sebelum airmata yang menggenang di pelupuk mata menganak sungai ke pipi. Bahkan di hadapan Ayah saja Aku berusaha untuk tak menangis, apalagi di depan Erland yang berkeras menikahi seorang pengantin pengganti setelah menerima kabar calon mempelai perempuannya kabur melarikan diri.

Ya, aku adalah pengantin pengganti. Nasibku yang begitu malang, tapi biarlah kutangisi sendiri.

“Om Kamu, sangat malu oleh kelakuan Rivana yang kabur di hari pernikahannya. Keluarga kerabat sudah berkumpul dan undangan untuk Resepsi besok pun sudah disebar. Ayah tak bisa menolak Nak, ketika Om memintamu menggantikan Rivana, kita terlalu banyak berhutang budi dengan keluarga Om Kamu.”

Ucapan Ayah yang sendu menggelegar di pendengaranku.

Kupandangi matanya berkaca-kaca dan yang kulihat di sana hanyalah semata kasih sayangnya saja. Duh, tak sanggup kubayangkan kesenduannya berlipat-lipat bila harus menyampaikan penolakanku kepada Om Rudi. Tak mampu kukecewakan hatinya di saat kusadari Ayah sangat jarang menuntut apapun padaku, anaknya.

Ayah yang karakternya tak banyak bicara, tapi cerita selalu mengalir dari bunda bahwa berulangkali orangtuaku harus meminta bantuan keuangan kepada Om Rudi yang kondisi ekonomi keluarganya sangat, sangat mapan.

Om Rudi bukan hanya membantu untuk keperluan kuliah Kakakku Ciko, terakhir juga membiayai pengobatan bunda. Wanita pintu surgaku itu harus rajin melakukan Kemoterapi setelah tiga tahun ini kanker payudara menggerogoti tubuhnya.

“Lia, Kamu cantik sekali Nak. Tersenyumlah dihari pernikahanmu ini, walaupun Bunda tahu Kamu tidak menginginkannya sepenuh hati.” Elusan lembut tangan bunda menarikku dari Lorong lamunan.

Ternyata MUA sudah selesai meriasku, seraut wajah flowless di cermin menyergap netraku. Seperti tak kukenali diri sendiri. Itukah Alia Miresti, Seorang Pengantin Pengganti?

Senyum bunda memaksa bibirku mengembang tipis. Tak sempat lagi berkata-kata karena Tante Fifi kemudian menyusul masuk lalu membisiki telingaku. Ternyata akad sudah dilangsungkan dan Tante Fifi menjemputku untuk disandingkan di pelaminan sebagai istri seorang laki-laki bernama Erland Satrio!

Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ozzy Ken
Apa pun resiko nya alia lah yang jadi korban rancangan kemungkinan kemauan nya
goodnovel comment avatar
Afniyantiboy maweikerejacobs
korban tu Alia
goodnovel comment avatar
Fransisko Vitalis
alia jadi korban harus mengganti sepupunya seebagai pengantin...karena sepupunya kabur menjelang akad
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status