Share

Bab.9 Mencari Tahu tentang Arumi

Papa dan Mama Erland tentu saja merasa surprais menyambut kedatangan anak mantunya, kami pergi menggunakan penerbangan pertama hari sabtu dan langsung menuju kediaman orang tua suamiku.

Mama Erland sampai mengerling senang beberapa kali kepada putranya, seolah tak sabar apa gerangan penyebab mantunya bersedia diboyong secepat ini.

"Mama pikir kalian masih honey moon, eeeh ternyata bikin kejutan buat Mama toh?" Tante Netty memeluk dan cipika-cipiki dengan bahagia.

"Kalau Alia bisa membujuknya seperti ini, pasti lain kali putramu bakal sering pulang Ma!" Om Kaffa suaminya ikut berkomentar seraya tertawa menyinggung Erland yang rupanya sangat jarang pulang.

Mama-Papa Erland menawarkan kami berempat untuk makan malam di luar, di tempat spesial keluarga mereka. Tentu saja Erland menolak dan mengatakan dirinya akan pulang dengan penerbangan terakhir malam ini.

Menjelang siang baru lelaki itu membawaku makan siang demi mengenalkan lidahku pada kuliner khas kota kelahirannya.

"Keluarga bes
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status