Share

11. Permintaan Maaf

"Kenapa kau melakukannya lagi?" Liana menatap Dallen dengan penuh kekecewaan. Liana telah menaruh harapan lebih pada putranya, tapi pada akhirnya ia dikecewakan lagi.

"Apa maksud Ibu? Aku tidak mengerti," ucap Dallen.

"Apa kau sungguh berpikir ibu tidak tahu apa-apa? Hannah ada karena dirimu, lalu kenapa kau selalu saja menyebutnya sebagai anak pembawa sial? Kau bahkan menyakitinya secara fisik juga. Jika kau tidak bisa bersikap layaknya seorang ayah, setidaknya bersikaplah sebagai seorang manusia."

Dallen sempat menundukkan kepalanya setelah mendengar ucapan ibunya. Dallen sebenarnya cukup yakin kalau ibunya akan mengetahui hal itu entah dari siapa, tapi ia masih saja berharap ibunya tidak akan mengetahuinya. Dallen tidak ingin membuat ibunya kecewa lagi, tapi kalimat itu keluar begitu saja dari mulutnya, begitu juga dengan sikap kasarnya.

"Maafkan aku." Dylan kembali bicara, lalu kembali mengangkat kepalanya untuk menatap sang ibu.

"Kenapa kau meminta maaf pada ibu? K
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status