Share

Bab 14. Sihir Nadia

"Nek, Kak Nadia baik-baik saja, kan?" Sean–yang sekarang berada di ruang tunggu bersama ayah dan kakek-neneknya–menatap lekat Martha. Walau telah berhenti menangis karena keterkejutannya tadi, mata bulat bocah kecil itu masih terlihat berkaca-kaca.

Martha yang tengah memangku cucunya Itu tampak mengelus pelan puncak kepala Sean dengan lembut. "Semuanya pasti baik-baik saja, kita tunggu kabar dari dokter ya, Sean."

Daniel yang duduk tak jauh dari ibunya Itu tampak menatap lekat anaknya yang sejak tadi menangis, tampak sangat khawatir pada Nadia. Dia bisa merasakan perasaan sang putra karena dia pun merasakan hal yang sama.

'Apa yang sebenarnya terjadi pada gadis itu?' batin Daniel dengan kening berkerut. Dia menjatuhkan pandangan dan menatap tangannya. Tubuh gadis itu terasa begitu ringan dan mungil,

Baru saja pertanyaan tersebut dilontarkan dalam benaknya, tiba-tiba saja pintu ruangan pemeriksaan terbuka. Sosok dokter yang tadi masuk untuk memeriksa keadaan Nadia tampak keluar dari r
Anggrek Bulan

kasihan nggak sih sama Nadia? yang awalnya baik kini jadi malah membencinya

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Joni Klau
alur ceritax bagus.
goodnovel comment avatar
Melati
hayo la lanjutkan cerita nya ......
goodnovel comment avatar
Melati
semoga bisa baik2 z
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status