Share

Bab 17

Jonathan dan Maya akhirnya berangkat. Berdua di satu mobil tanpa ada orang lain membuat keduanya canggung. Apalagi hubungan keduanya selama ini tidak baik-baik saja. Tidak ada satu patah kata pun yang keluar dari mulut mereka.

Sampai kemudian mobil memasuki sebuah butik. Terlihat beberapa stell baju pengantin di-display di lantai dua. Dengan dinding full kaca dan lampu sorot yang terang membuat butik tersebut berkelas.

"Apa kita akan pesan baju pengantin?" tanya Maya polos.

"Hahahaha jangan GR kamu ya. Siapa juga yang akan pesankan kamu baju pengantin?" tanya Surya tertawa terbahak-bahak.

Maya sangat malu mendengarnya. Belum sempat ia berkata apapun, Jonathan melanjutkan kalimatnya. "Kamu jangan Gar ya, siapa juga yang mau jadi pengantin prianu hahahaha."

Rasa malu yang semula dirasakan Maya, berubah jadi rasa geram kesal. "Sieps juga yang mau jadi pengantin wanitamu," protes Maya lagi.

Jonathan malah tertawa dalam hati. Ternyata seru juga b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status