Share

Bab 20

Saat keduanya hampir sampai di pintu keluar tampak sepasang suami istri menahan langkah mereka.

"Ada urusan apalagi ini," umpat Jonathan lirih.

"Apa Luna bersamamu Jonathan?" tanya laki-laki paro baya. Ternyata kedua pasang suami itu papa dan mama Luna. Mereka datang bertiga. Namun, kini keduanya kehilangan jejak anak semata wayangnya tersebut.

"Maaf Pak. Saya tidak tahu dan sudah tidak ada hubungan apapun dengan anak bapak. Saya sudah memiliki calon istri yang lebih baik," ujar Jonathan.

Jonathan masih ingat ketika keluarganya memutuskan untuk membatalkan pertunangan. Papa Luna orang yang paling marah saat itu. Bahkan berencana melaporkan Jonathan dan keluarga besarnya dengan tuduhan pencemaran nama baik. Sehingga dia punya ide untuk meneruskan pertunangan, namun pada saat yang sama juga langsung membatalkan pertunangan tersebut.

"Hai Jo. Yang sopan ya ngomong sama orang tua. Meskipun kamu tidak lagi jadi calon mertuamu tetap bersikap sopanlah kal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status