Share

Bab 78

Tidak beberapa lama Pak Robert datang. Jonathan berdiri untuk menyambutnya. Demikian juga dengan Maya. Sedangkan Adel sudah kembali ke pantry untuk menyiapkan minuman hangat buat bosnya. Dan juga tamu tentunya.

"Selamat Pagi Pak Jonathan. Maaf harus menunggu. Anda mengabari terlalu mepet sehingga saya tidak bisa berangkat lebih cepat," ujar Pak Robert seraya menyalami tamunya. 

"Pagi Juga Pak Robert. Tidak apa menunggu, apalagi ditemani sekretaris Bapak yang cantik ini," ujar Jonathan seraya melihat ke arah Maya 

Maya menjadi tersipu. Apalagi Jonathan memujinya di depan laki-laki lain. Dan orang tersebut adalah bos yang sangat diseganinya.

"Tidak hanya cantik Pak Jonathan. Tapi juga smart," tambah Pak Robert tidak mau kalah.

Maya hanya diam saja. Dua laki di depannya ini terus memuji. 

"Ayo masuk ke ruangan saya," ajak Pak Robert. Lalu keduanya masuk.

Aroma wangi mengular dari ruangan bos tersebut. Mungkin Adel baru saj

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status