Share

33. Prinsip Kuat

"astaghfirullah," ucap Hana dengan terkejutnya. Diusapnya lembut dadanya untuk menetralisir jantungnya yang berdebar. Kemudian membuka jendela mobilnya.

"Ngapain masih di sini sih, Ji?" tanya Hana.

"Mau ke mana?" Bukannya menjawab Aji justru bertanya balik pada Hana.

Dan seketika itu Hana merasa tidak bisa menjawabnya. Salahkan dia yang pergi dari rumah begitu saja tanpa memikirkan akan pergi ke mana.

Pulang? Tidak mungkin. Orang tuanya pasti akan syok jika tahu dirinya memutuskan untuk bercerai dengan Arya. Dan bisa bisa nanti dirinya akan dibujuk untuk berbaikan. Jadi, Hana tidak mungkin pulang ke rumah orang tuanya.

Kalau ke rumah sakit? Ya, Dion pernah menawarkan rumah singgah untuknya di sekitar rumah sakit bersama beberapa dokter yang lain. Tetapi dia tidak ingin mengambilnya dulu. Jadi akan terasa aneh jika tiba-tiba dia memintanya lagi.

"Nona, jangan bilang kalau kau tidak punya tujuan?" terka Aji. "Bagaimana dengan temanmu itu?"

Benar, Hana punya Mawar. Sebagai teman Mawar p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status