Share

72. Tidak ada salahnya membantu

Di kantin rumah sakit, di saat jam makan siang memang selalu ramai. Tidak hanya para dokter dan staf tetapi pasien juga. Tetapi pusat perhatian kali ini adalah Hana.

Dokter wanita yang tengah mengandung itu terlihat sedang asik menyantap makanannya. Tidak sendiri Hana bersama dengan dokter Mawar yang juga ikut serta. Keduanya tampak sangat asik bercerita pasal kehamilan.

"Han," panggil Aji yang tiba-tiba muncul entah dari mana.

"Heh!" bentak dokter Mawar, "kalau manggil jangan sembarangan, ya!"

"Ikut campur aja sih, terserahlah aku mau manggil apa," bantah Aji.

"Yang mesra gitu panggil istrinya. Sayang, my love, honey, sweety gitu. Ini main panggil Han Han aja," tutur dokter Mawar.

"Kalau itu juga tahu, dokter. Enggak usah protes melulu deh," bantah Aji lagi.

Akhirnya Mawar sendiri yang menyerah. Sedangkan Aji sudah duduk lebih dulu di hadapan istrinya yang menertawakan pertengkaran suami dan sahabatnya.

"Makannya belepotan banget sih." Aji mengulurkan tangannya mengusap bibir Hana d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status