Share

65. Menyetujui Saran

"Aji!" teriak dokter Mawar.

Yang memiliki nama tersebut menoleh ke arah sumber suara. Menatap dokter seniornya dengan wajah bingung diikuti oleh seluruh orang yang juga mendengar teriakannya.

Tatapannya yang horor dan mematikan membuat Aji seperti dibekukan di tempat. Semua yang menyaksikan langkah tegas dokter wanita itu menghampiri Aji dengan begitu penuh amarah pun meneguk ludah mereka masing-masing karena takut. Memberi ruang kepada Aji agar leluasa bicara atau mungkin mendapatkan siraman rohani dari wanita tersebut.

"Ada apa, dok?" tanya Aji yang terlewat santai.

"Kamu!" tunjuk dokter Mawar tepat ke iris laki-laki muda, suami temannya itu. "Ikut aku!"

Tidak mungkin dokter Mawar mengeluarkan sumpah serapahnya di hadapan banyak orang. Jadi, dia mengajak Aji pergi ke tempat yang lebih sepi. Dia benar benar ingin menyembur Aji tanpa ampun sedikit pun.

Begitu sampai di tempat yang agak sepi, dokter Mawar berkacak pinggang sebelum berbalik dan kembali menatap Aji seperti mengulitinya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status