Beranda / Romansa / Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang / Bab 139. Sekarang Kamu Bisa Menyentuhku

Share

Bab 139. Sekarang Kamu Bisa Menyentuhku

Penulis: Dera Tresna
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-20 07:17:33

Setelah mengobati luka Buck, Gabriella pergi ke kamar Austin. Ada rasa khawatir, jika Austin akan melukai dirinya sendiri karena kemarahan yang dirasakan. Menghindari hal tersebut, dia berjalan semakin cepat menuju kamar pria itu.

Sesampainya di depan kamar, dia mengetuk pintu beberapa kali, tetapi tidak ada suara dari dalam. Perlahan dia membuka pintu yang ternyata tidak terkunci.

Saat masuk ke kamar Austin, suasananya begitu gelap hanya cahaya dari jendela yang menerangi kamar tersebut. Gabriella harus memicingkan mata dan beradaptasi dengan kegelapan tersebut. Setelah matanya mampu beradaptasi, dia mulai bisa melihat remang-remang kamar Austin.

“Austin!” panggilnya, tetapi tidak ada jawaban.

Karena tidak menemukan Austin di atas ranjang, dia mencarinya di tengah kegelapan, mengitari ruangan dan terkejut melihat Austin duduk di lantai dengan menundukkan kepala serta menopang kepala tersebut dengan lutut.

Perlahan Gabriella duduk di samping pria itu sambil menatap kepala Austin yang
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 213. Melepas Rasa Rindu

    “Dia membutuhkan namaku untuk menarik para investor agar mereka percaya dengan bisnisnya. Aku dan Livy sepakat bertunangan selama 4 bulan, setelah itu kami tidak ada hubungan apa,-apa lagi. Keuntungan yang aku dapatkan adalah aku akan mendapat bagian dari sahamnya. Aku hanya akan kehilangan 30 persen dari saham Livy jika kami memutuskan pertunangan ini sebelum waktu yang kami sepakati dan aku tidak peduli dengan hal itu. Kamu lebih penting dari semua kekayaan yang aku miliki,” terang Buck.Kaneesa menutup mulutnya karena terkejut dengan informasi yang Buck berikan. “Apakah selama kalian bertunangan, kalian ...?” tanya Kaneesa yang tidak mampu meneruskan perkataannya.“Mana mungkin aku melakukannya. Aku sama sekali tidak mempunyai perasaan dengannya.”“Benarkah?” tanya Kaneesa dengan nada yang penuh kegembiraan.Buck yang mendengarnya, tersenyum menatap Kaneesa.“Sekarang jelaskan apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa tiba-tiba lahir Tyrone? Karena seingatku, terakhir kita melakukannya,

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 212. Kerinduan

    Beruntung Buck tidak melihat tubuh istrinya. Kalau saja pria itu melihatnya, tidak segan-segan Jaime akan mengeluarkan bola matanya dari tempatnya.“Maafkan aku, aku kira kamu sedang sendiri,” kata Buck santai sambil membalikkan tubuhnya, membelakangi Jaime dan istrinya.“Bukankah aku sudah bilang ke sekretarisku jika aku tidak mau diganggu.”“Aku menerobos masuk karena tidak sabar ingin menanyakan sesuatu padamu.”“Kapan kamu bisa bersikap sabar? Tunggu di situ dan jangan membalikkan tubuhmu!” perintah Jaime.Buck hanya mengacungkan ibu jarinya dari balik tubuhnya, tanpa mengatakan apa pun.Jaime memakai celananya dengan cepat dan membantu istrinya untuk menutup tubuhnya. Dengan beringsut pelan, Blessing turun dari pangkuan suaminya. Wajahnya benar-benar merah karena sangat malu.“Maafkan aku,” bisik Jaime pada istrinya.Blessing hanya mengangguk tanpa bersuara. “Tunggu aku di kamar istirahat. Aku akan bicara terlebih dahulu dengan pria kurang ajar ini,” ujar Jaime ke telinga istriny

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 211. Datang di Waktu yang Salah

    “Apakah Mama dan Dady tidur terpisah dan tidak satu kamar lagi?” Buck mencoba menjelaskan dengan sederhana agar Tyrone memahaminya.“Dari dulu Mama dan Dady memang tidur terpisah. Dady di kamar atas, sedang kamar aku dan kamar Mama di bawah, tapi sekarang Dady sudah tidur bersama Aunty.”Kepala Buck terasa pening mendengar penjelasan Tyrone. Ingin rasanya dia menenggelamkan diri di dalam kolam untuk mendinginkan otaknya karena informasi yang dia dapatkan. Semua yang Tyrone ceritakan seolah tidak bisa dia percaya, dia benar-benar harus membicarakan ini dengan Jaime, tentang apa yang terjadi sebenarnya, yang tidak diketahui selama ini.“Sayang, bisakah kita naik sekarang? kepala Uncle sedikit pusing karena terlalu lama berendam di dalam air,” kata Buck mencari alasan.“It's okay Uncle, ayo kita naik. Apakah Uncle butuh obat yang bisa aku ambilkan?” Tyrone menawarkan bantuan dan tampak khawatir.“Tidak perlu, Uncle hanya butuh istirahat sebentar. Ayo kita mandi dulu di kamar Uncle,” kata

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 210. Perbincangan Membingungkan

    Hal yang membuat Buck semakin mantap mengajak Tyrone untuk kembali pergi bersamanya adalah dia bisa tidur dengan nyenyak untuk pertama kalinya semenjak perpisahannya dengan Kaneesa. Saat bangun dari tidur, badannya terasa sangat segar. Ada senyum mengembang di bibirnya. Anak itu benar-benar menjadi obat dari kepedihan hatinya.Dia sebenarnya ingin segera mengajak Tyrone untuk pergi bersama lagi. Sayangnya sampai beberapa minggu ke depan, pekerjaannya sangat padat. Rekan bisnisnya mengajukan kontrak baru dengan perubahan kebijakan. Hal itu membuatnya harus mempelajari satu per satu kontrak yang akan dia tanda tangani.Rumah Jaime ramai dikunjungi keluarga Pierre. Hari ini adalah hari pernikahan Jaime dan Blessing. Jaime mengadakan pesta kecil-kecilan yang hanya dihadiri oleh keluarga Pierre dan keluarga Blessing. Sedang keluarga Jaime sendiri hanya ada Kaneesa dan Tyrone.Kaneesa yang melihat kebahagiaan Jaime tidak sanggup menahan air mata. Dia menangis terisak di pelukan Jaime. “Sela

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 209. Kebersamaan

    Kaneesa terbelalak saat Tyrone menggandeng tangan seorang pria dan datang mendekatinya. Jantungnya berdetak kencang, saat tahu siapa yang digandeng putranya. Air matanya seakan mau jatuh melihat anaknya menggandeng tangan Papanya.Ingin sekali dia berkata pada Buck jika Tyrone adalah putranya, tapi belum sempat dia membuka mulut, seorang wanita datang dan langsung melingkarkan tangan ke lengan Buck.“Sayang, apakah kamu sudah menemukan kejunya?” tanya wanita tersebut.Saat melihatnya tanpa sadar kaki Kaneesa bergerak mundur beberapa langkah ke belakang. Seolah menghindari pemandangan di depannya. Tangannya menggenggam erat keranjang belanjaan, seakan itu bisa menguatkannya.Melihat Buck menggenggam erat tangan kecil Tyrone dan di samping Buck ada tunangannya, mereka seakan menjadi keluarga yang utuh dan bahagia. Tubuh Kaneesa menggigil membayangkan jika Buck akan mengambil Tyrone darinya, jika dia tahu Tyrone adalah anaknya.“Mama, bolehkah aku pergi makan ke istana keju bersama Uncle

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 208. Hubungan Tak Terlihat

    Buck memutar bola matanya kesal, tapi tetap beranjak dari tempat dudul lalu mengambil cincin yang Livy berikan. Dia menyematkan cincin tersebut ke jari wanita itu lalu Livy mengambil foto mereka.“Apa yang sedang kamu lakukan?” tanya Buck terkejut.“Sebagai bukti bahwa kamu telah melamarku dan kita telah bertunangan.”“Baiklah, terserah kamu saja,” kata Buck, tampak tidak begitu peduli.“Setelah ini, kita akan kembali ke kota lamamu dan aku akan mengadakan pesta yang mewah. Di sana aku akan mengumumkan secara tersirat bahwa kita telah bertunangan dan aku akan membuka bisnisku lagi. Aku akan mengundang semua investor dan pembisnis untuk menarik minat mereka. Semakin orang penasaran tentang kita, bisnisku akan semakin dicari.”“Atur saja, yang penting aku tinggal datang. Aku tidak mau direpotkan oleh sesuatu yang tidak penting.”“Baiklah Sayang, aku akan mengatur semuanya. Kamu tinggal datang dan menikmati pestanya,” kata Livy.“Apakah sudah selesai? Jika sudah selesai, kamu bisa mening

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status