Share

Bab 132. Mencekam

Sambil tiarap Rey mundur dengan kecepatan maximal, sebelum para pemberontak menemukannya. Dia tidak bisa menghadang musuh lagi. Mereka menjadi lebih liar dan anarkis setelah salah seorang dari mereka merenggang nyawa. Hentakan kaki yang serempak, serta suara teriakkan bersahutan dengan bahasa yang tak di mengerti oleh Rey, meluapkan amarah mereka.

Suasana terlihat dan terdengar begitu mencekam saat suara mereka memantul dan menggema, di hutan belantara itu. Rey berguling menuju jurang curam, hanya itu satu-satunya jalan jika dia ingin lolos dari musuh. Jurang yang cukup dalam, lumayan bisa membuat tubuhnya terluka parah bahkan kehilangan nyawa jika dia membuang diri ke sana.

Matanya mengedar mencari alternatif lain, tidak ada! Satu-satunya jalan hanya jurang itu. Rey merayap turun melewati belukar yang bergelantungan. Hanya dia seorang diri di situ, menghadang para musuh agar anak buahnya menuju ke dalam hutan. Dia yang memerintah mereka pergi, untuk secepatnya menolong rekan yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Deyssa Yuchan
huufftt untung selamat ya rey
goodnovel comment avatar
Mustika Yulianti
semoga Rey cepet pulang ,,,,jangan terlalu berharap sus Zahra kalau terlalu berharap bakal sakit hati
goodnovel comment avatar
Ika Setyorini
hahaha bukan jodoh ya sus zhara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status