Share

Bab 44

Segera, Kyra membeku di tempatnya. Jantungnya tidak lagi berdebar-debar. Dia mendapati jok belakang kosong melompong, tidak ada sosok Deven.

"Bu, ada apa?" tanya Alex yang berdiri di belakang saat melihat Kyra terdiam cukup lama. Kyra pun tidak berbicara, lalu membungkuk dan menaiki mobil.

Alex menutup pintu mobil untuknya, lalu duduk di kursi pengemudi. Kyra berkata, "Pak Alex, jangan pergi dulu."

Alex mengangguk. Kyra menggigit bibir, lalu bertanya sambil menenangkan diri, "Di mana Deven?"

"Grup Scott berinvestasi untuk bisnis baru belakangan ini. Pak Deven sibuk, jadi nggak bisa kemari," jelas Alex sambil menyalakan penghangat ruangan.

Kyra merasa sungguh ironis mendengarnya. Dia terkekeh-kekeh sebelum berkata, "Dia nggak bisa datang karena Irish, 'kan?"

"Bu, hubungan mereka nggak seperti yang kamu bayangkan." Alex mencoba untuk membela Deven.

Mereka bahkan sudah melakukan pemotretan pernikahan di hari Kyra didiagnosis menderita kanker hati stadium akhir. Irish bahkan mengirim swafo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status