Share

54. Dipisahkan

Kobarannya hingga memancar keluar dari tungku dan mengarah pada mama Lia dan dirinya.

"Akara!" Mama Lia ikut terkejut, untung saja Akara sempat mengulurkan satu tangannya untuk membuat pelindung yang menghalau api.

"Ehh Akara… Mama Lia terkesan kamu melindungi mama, tapi pilmu akan gosong lho," ujar mama Lia sambil tertawa kecil.

"Eh?" Baru saja Akara akan melepaskan pelindungnya, namun muncul asap putih di atas tungku pemurnian, sontak saja ia panik dan menstabilkan apinya. Akan tetapi, ada cairan merah menyala yang menetes di bawah tungku.

"Akara, tungkunya meleleh lho! Apimu memang mengecil, tapi malah membuat panasnya berkumpul pada satu titik saja," ujar mama Lia dengan santai, padahal anaknya sedang kesulitan mengendalikan api.

Swoshh…

Muncul hembusan api dari lubang tungku yang meleleh karena tekanan di dalam tungku yang begitu kuat. Seperti mesin roket, hembusan itu membuat tungku pemurnian terdorong ke atas dan melayang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status