Share

Ch 21. Jebakan Pt. III

“Wah, kesamber setan apa lu tiba-tiba nelpon gue?”

Mendengar kalimat yang dia dengarkan sekarang ini. Ardi langsung merasa kesal namun juga lega di saat yang sama.

“Gua butuh bantuan. Lu sekarang ada di mana?”

“Madrid, Spain. Ada apa? Dari suara lu, sepertinya ada masalah yang sangat penting ya?”

“Kapan lu bisa ke London. Gua butuh jasa perusahaan lu,”

“Sekarang juga bisa. Kirimkan saja alamat penginapan lu. Kita ketemu di sana. Dan titip salam calon ipar gua yang cantik ya.”

Ardi sempat tersenyum sebentar saat mendengar perkataan Joe, sebelum mereka mengakhiri panggilan tersebut. Temannya yang satu ini masih saja tidak berubah sama sekali. Sama seperti dirinya, yang suka ceplas-ceplos saat berbicara; dan yang terpenting, tidak punya filter sama sekali ketika sudah berbicara.

“Wah, gila juga ini wartawan. Baru sejam yang lalu kit di potret, mereka sudah merilis berita saja.” Cynthia menggelengkan kepalanya saat melihat fotonya dan Ardi di pintu keberangkatan sejam yang lalu sudah di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status