Share

Bab 3

"Olive?" teriak Jack sambil merangkul belahan jiwanya yang menangis.

"Apa yang terjadi dengan mu? Apa kau mengenal Keyna?"

Olive langsung menjatuhkan tubuhnya pada Jack diiringi tangisan yang menderu.

"Ya, ya.. aku sangat mengenalnya. Dia adalah adikku!"

Saat Olive berumur tiga belas tahun terjadi kebakaran hebat di keluarga Justice. Dan dia bersama adiknya terjebak di dalamnya. Api terus membakar. Asap mulai masuk ke dalam rumah. Jalan keluar hanyalah melalui pintu depan karena jendela berteralis. Pintu belangkang terkunci seolah-olah di sengaja.

Tidak ada pilihan, mereka berlari menerobos masuk menuju pintu depan. Ada kengerian besar karena harus menerobos api yang berkobar. Tetapi, itu harus di lakukan agar bisa selamat dari sana.

Namun malang, sebuah kayu yang terbakar tiba-tiba terjatuh hendak mengenai Olive sebelum Keyna berhasil menahannya.

Kobaran api menjilat panas tangan Keyna. Dengan mengerahkan tenaga, dia berusaha menghempaskan kayu tersebut walau sakit tiada tara di tangannya.

Akan tetapi, sekuat-kuatnya wanita, tetap tidak sebanding dengan kekuatan pria, membuatnya Ambruk dan terpelanting di lantai.

"Aku berteriak sekencang mungkin supaya ada orang yang menolongnya. Tapi siapa yang bisa mendengar teriakanku di tempat yang sudah terlalap api? Aku pun memutuskan berlari keluar meninggalkannya dalam kubangan panas!"

Terdengar suara isak tangis Olive.

"Aku sudah berpikir, Keyna tidak akan selamat dan kita tak akan pernah bertemu lagi!"

"Sudah, sudah... jangan khawatir! Kenyataannya dia masih hidup bersama seseorang yang telah menyelamatkannya. Ku antar kau ke kamar!" imbuh Jack.

Sepuluh menit kemudian Jack keluar dari kamar. Dia menoleh ke arah Amber.

Sambil berjalan dia berkata, "maaf atas peristiwa mengharukan sebelumnya!"

"Aku mengerti! Aku sempat berpikir, apa tuan juga mengenal kakek?"

"Apa aku belum bilang? Namaku Jack Verbegens. Dan aku adalah saudara kakekmu, Allan Verbegens!"

"Tapi..!" nada suara Jack tampak Aneh dengan wajahnya yang serius.

"Allan adalah orang yang paling dicari oleh seluruh keluarga Verbegens. Dia dicap sebagai penjahat dan buronan!"

"Kakek seorang buronan?" tanya Amber lagi untuk memastikan ucapan Jack.

"mungkin kau anggap ini hanya bercanda, itu bisa dimengerti. Tidak ada yang membayangkan bahwa adikku diam-diam mencuri kunci ruangan pusaka keluarga verbegens!"

"seperti yang kau lihat, ini adalah kristal naga!"

Jack memperlihatkan benda ditangannya, bening seperti kaca berbentuk naga.

Amber mengangkat mulut dengan matanya penuh kebingungan,

"apa karena ini kakekku jadi buronan keluarganya sendiri? Tidak masuk akal!"

"Hahaha! Sebagai sesama verbegens kau tidak malu untuk mengatakannya... keluarga verbegens tahu kalau kristal Naga ini tidak ternilai harganya. Bahkan lima gunung besar sekalipun tidak akan cukup untuk membeli kunci pusaka ini".

Pembicaraan mereka berlanjut hingga bulan purnama menggantung tinggi. Tepat jam sepuluh malam, di bawah cahaya rembulan perlahan muncul sosok pemuda dengan kaus putih dan celana chino berwarna putih.

"Ayah memanggilku?"

"Ya.. Namanya Steve, kau tentunya sudah tahu kalau dia anakku!"

"Steve, ini Amber cucu dari saudaraku, maksudnya kemari atas perintah kakeknya, serta akan tinggal sementara waktu di sini. Apa kau bisa menyiapkan kamar di tempat mu?"

Steve menyapu tatapannya dari ujung kepala sampai kaki, dia perhatikan seluk beluk Amber.

Awalnya merasa ragu untuk menjawab. Akan tetapi dengan terpaksa dia pun menerima Amber di tempatnya.

"Tentu! Masih ada kamar kosong, kok! Gudang penyimpanan juga tampaknya masih luas!"

Steve berjalan lebih dulu sementara Amber membuntutinya di belakang.

Tak ada suara perbicangan di antara mereka, melainkan hanya terdengar suara angin yang bertiup kencang dan suara-suara hewan yang menjadi irama pengantar malam.

Saat di dekat patung harimau, pertanda meraka tak jauh lagi ke tampat yang di tuju. Tiba-tiba Steve berhenti dan berbalik menatap Amber.

"Hey. Kau ke sini untuk berlatih atau apa?" tanya Steve

"Entah lah! Aku hanya ingin memenuhi kemauan kakekku untuk berlatih seni bela diri di sini!"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status