Share

Bab 7

Jack menanggapinya dengan senyuman. Dia tahu yang di maksud kakek adalah saudaranya.

"kakek? Apa aku semirip itu dengannya?"

"Maaf aku jadi kepikiran kakek setelah melihat anda!"

"Hahaha... Tidak masalah! Tetapi bisa tidak kau jangan terlalu formal dengan ku?"

"Tentu... hehee!"

Jack langsung membawa Amber ke ruangan di sebelahnya untuk mengukur seberapa kuat pemuda itu.

Alasannya cukup serius, Amber memiliki kepribadian yang sedikit aneh dan miterius.

"Aku ingin, kau menunjukkan gerakan yang sudah Allan latih!" kata Jack, seolah bisa menebak apa yang hendak di tanyakan Amber.

"Baik! tetapi aku harus memulainya dari mana?"

"Dari awal...!" jawab Jack.

Amber mendengus, "haaah, Dari awal? Itu keterlaluan!"

Meski mengeluh, Amber tetap mengambil posisi dan mulai memaparkan gerakannya.

Ditempat lain, Soe berdiri tegap mengawasi para murid yang sedang berlatih.

"pertemuan mereka yang dimulai dari proses baku hantam ternyata melahirkan awalan baru!" cibirnya

Joe muncul, bertanya "Apa yang kakak gumamkan?"

"Lihat!" imbuh Soe, telunjuknya mengacung ke arah depan.

"Mengapa? Ada apa dengan mereka?" Joe penasaran.

"Apa kau gak sadar, Joe?Siapa barisan paling kiri dari belakang!"

Joe menatap orang yang di maksud kakaknya. dia perhatikan, ternyata itu adalah Steve dengan gagahnya mengikuti latihan pagi. Matanya pun membelalak tak percaya, tetapi hatinya sangat senang melihat Steve di situ.

"Oh! Jadi Steve..?"

"Ya. Sepertinya semenjak Amber datang, dirinya mulai mengalami perubahan!"

"Ya, ya... Steve dikenal dengan orang yang dingin, suka menyendiri, seolah punya dunianya sendiri!"

"Namun setelah peristiwa itu, dirinya kian berubah. Terutama saat bertarung dengan Amber tadi, dia sangat gembira!"

Steve sadar ketika mengikuti latihan, bahwa berbaur dengan orang-orang membuat kesenangan tersendiri. Dia merasa sangat beruntung karena bisa bertemu dengan Amber yang menyebabkan ini semua.

Dia suka menyendiri, jarang sekali mendatangi tempa-tempat yang banyak orangnya. Tapi itu dulu, sekarang Steve berusaha untuk berubah, menempuh jalan baru.

*****

Jack mengira Amber hanya meragakan seni bela diri biasa, ternyata yang di ajarkan Allan adalah seni bela diri aliran Gyaku yang hampir punah pemakainya.

Aliran Gyaku mempunyai tiga tahapan, tahapan pertama adalah teknik bertahan dengan tiga puluh lima gerakan.

Tahapan kedua teknik menyerang dengan dua puluh lima gerakan. Kedua tahapan tersebut sudah Amber perlihatkan kepada Jack.

Tinggal beberapa gerakan lagi Amber akan memasuki tahap ke tiga, tahapan terakhir aliran Gyaku.

Yaitu teknik penggabungan bertahan dan menyerang dengan dua puluh gerakan. Total keseluruhan, aliran gyaku memiliki delapan puluh gerakan utama.

"Ohkmm... sepertinya kau benar-benar menguasai aliran Gyaku!" ucap batin Jack.

Tetapi di luar dugaan, saat Amber memasuki tahap terakhir dan memulai gerakan ke lima, tubuhnya bergetar. Entah mengapa firasat buruk membayangi Jack.

Gerakan ke tujuh, uap panas seketika terlepas dari tubuh Amber, Napasnya memburu ingin segera menumpahkan rasa sesaknya sekarang.

Pada gerakan ke sepuluh, mata kanan  Amber berubah warna menjadi merah. Rasa marah, kesal dan dengki mulai menguasai dirinya.

Percik yang ditahan seketika menjadi kobaran emosi, saat itu pula keinginan membunuh merasukinya.

Jack mengernyitkan alis, tatkala keberadaan pemuda di depannya bertingkah aneh. Sejenak teringat pesan dari Allan, 'Apa ini kepribadian misterius yang di maksud itu, Allan?'

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status