Share

Demonic Beast

Penulis: Zhu Phi
last update Terakhir Diperbarui: 2022-06-25 23:48:17

Demonic Beast merupakan salah satu hewan buas yang banyak diperdagangkan di Kota Karimata. Hewan yang besar dan bertanduk ini mirip dengan Serigala tapi berbadan besar seperti beruang. Hidupnya di Pulau Tengkorak yang terletak jauh di ujung barat Kepulauan Malaka.

Demonic Beast ini berasal dari Dunia Demonic yang dibawa oleh imigran Demonic ke Dunia Pendekar ribuan tahun yang lalu sat Demonic pindah ke Dunia Pendekar untuk hidup berdampingan dengan manusia. Makhluk ini kemudian berkembang biak di salah satu pulau yang terpencil yang jauh dari peradaban manusia agar tidak diburu oleh manusia yang rakus.

Kaum Demonic yang sebenarnya cinta damai selalu menyembunyikan Demonic Beast ini agar tidak punah diburu manusia.

Namun setelah Demonic terusir dari Dunia Pendekar, Demonic Beast menjadi tidak terurus dan liar. Demonic saat itu terpaksa meninggalakn Demonic Beast di pulau terpencil karena manusia selalu mengawasi mereka saat pindah ke Dunia Demonic. Jika mereka membawa Demonic Beast, pasti akan disita dan tidak diperbolehkan melintas ke Dunia Demonic.

Demonic Beast lebih merupakan tunggangan yang jinak dan setia kepada Tuannya yaitu para Demonic. Namun lama di alam liar Pulau Tengkorak membuat sifat ganas Demonic Beast muncul kembali.

Manusia yang mengetahui sifat ganas Demonic Beast dan telah mengetahui lokasi keberadaan Demonic Beast membuat hewan ini menjadi salah satu daya tarik Gladiator yang saat itu mulai berkembang.

Kemampuan tarung Demonic Beast yang hebat membuatnya jadi lawan Gladiator yang sepadan. Jika Demonic Beast menang maka akan diturunkan lagi di pertandingan selanjutnya hingga hewan ini kelelahan dan mati di tangan Gladiator.

*****

Cakra maju ke arena yang sudah penuh dengan penonton yang haus akan kekerasan. Teriakan penonton sangat memekakan telinganya. Ramai sekali penonton yang memenuhi seluruh tempat duduk arena Gladiator yang besar ini.

Penonton tampaknya sudah tidak peduli siapa yang kalah atau menang. Kejadian Gladiator tadi juga tidak mengusik sisi kemanusiaan mereka. Manusia bagaikan barang dagangan yang bisa diperlakukan seenaknya oleh orang-orang yang berduit dan berkuasa.

“Apa yang harus kulakukan? Kenapa aku mau saja disuruh ke arena Gladiator ini?”, Cakra mulai bisa berpikir jernih setelah sebelumnya menuruti saja kemauan Wira yang menyuruhnya bertarung di arena.

Wira tampak di kerumunan penonton dan menyuruhnya segera maju ke tengah arena. Cakra mulai bergerak maju sedikit demi sedikit memancing teriakan cemohan dari penonton.

Tampak olehnya pintu pagar di depannya terbuka lebar memunculkan hewan buas yang sudah siap menyerang siapa saja yang tampak di hadapannya.

Demonic Beast ini mengeram dengan kerasnya kemudian menghancurkan pintu pagar dan maju dengan kencang berusaha menerkam Cakra dengan kuku tajamnya.

Refleks Cakra bekerja baik dengan memiringkan tubuhnya menghindari serangan Demonic Beast yang terukur.

Penonton terdiam seakan tidak menyangka pria yang lemah ini sanggup menghindari serangan Demonic Beast yang mematikan.

biasanya serangan Demonic Beast ini paling tidak bisa melukai Gladiator, tapi terhadap Gladiator lemah ini bahkan tidak mengenainya sama sekali.

Semula penonton mengira pria ini akan tercab*k-cab*k oleh Demonic Beast pada serangan pertama.

Demonic Beast juga tampaknya tidak menyangka kalau serangannya bisa gagal sama sekali.

Hewan buas ini mulai mengambil ancang-ancang menyerang lagi. Kali ini Demonic Beast menyerang dengan ujung ekornya yang tajam yang langsung diarahkannya ke wajah Cakra,

Keajaiban terjadi lagi. Serangan ekor Demonic Beast terhenti tepat di wajah Cakra seakan ekor hewan ini menjadi kaku tidak bisa bergerak.

Cakra sendiri juga heran dengan reaksi tubuhnya yang tidak bisa dikontrol olehnya. Tubuhnya bergerak sendiri menghindari semua serangan Demonic Beast dengan mudah.

Penonton yang melihat pertandingan yang seimbang ini mulai berteriak dengan kencangnya. Bahkan banyak penonton yang tadinya meremehkan Cakra mulai memihaknya dan menjagokan dirinya menang dari pertarungan ini.

Demonic Beast yang mulai marah karena semua serangannya gagal ini mulai melancarkan serangan berikutnya. Mulut Demonic Beast terbuka mengeluarkan gelombang suara super sonik yang membuat teriakan penonton terdiam karena penonton merasakan sakit yang sama pada telinga mereka. Beruntung antara penonton dan arena disekat oleh perisai yang transparan yang meredam suara super sonik Demonic Beast.

Cakra mulai kesulitan bergerak karena sekujur badannya seakan kaku oleh gelombang super sonik ini.

Demonic Beast yang mulai di atas angin langsung maju dengan kecepatan tinggi dan berusaha menebas tubuh Cakra dengan kuku-kuku tajamnya yang mengkilat.

Cakra otomatis menyilangkan kedua tangannya berusaha menangkis serangan Demonic Beast.

Keajaiban juga terjadi lagi. Kedua tangan atau bisa disebut kaki depan Demonic Beast ini tertahan oleh kedua tangan Cakra yang tidak terluka bahkan tidak tergores sama sekali.

“Sebenarnya aku ini siapa? Kenapa aku lincah sekali menghindari serangan Demonic Beast ini tanpa aku sadari?”. Cakra mulai mempertanyakan jati diri aslinya.

Dia yakin kalau dirinya yang dulu adalah pendekar yang cukup hebat. Terbukti dengan mudahnya dia menghindari serangan Demonic Beast yang merupakan hewan buas terkuat kedua setelah Titan.

Tiba-tiba pengawas pertandingan menembakkan panah yang berisi cairan ke tubuh Demonic Beast ini bertubi-tubi.

Semula Cakra mengira pertandingan sudah usai karena Demonic Beast ditembakkan panah bius.

Tapi saat melihat tubuh Demonic Beast berguncang dan bertambah besar dan jelek menampakkan tonjolan-tonjolan otot diseluruh tubuhnya membuatnya menyadari kalau Demonic Beast disuntik oleh sejenis obat yang bisa membuat Demonic Beast bermutasi.

Ekor Demonic Beast yang sekarang sekeras baja mulai bergerak menghantam tubuh Cakra. Tapi pemuda ini bisa menghindarinya membuat lantai di arena hancur berantakan. “Beruntung ekornya tidak mengenai diriku”, pikir Cakra

Tubuh Demonic yang dua kali lebih besar dari besar tubuh semula ini mulai berusaha menimpa tubuh Cakra. Terpaksa Cakra menggunakan pedangnya mengarah ke perut Demonic Beast. Namun pedang ini tidak mempan terhadapnya.

Cakra melompat dan berguling untuk menghindari sabetan ekor Demonic Beast yang kini mengandung racun mematikan.

“Aku harus segera menyudahi pertarungan Gladiator ini. Kalau tidak bisa-bisa aku terkena ekornya yang mengandung racun ini’

Tubuh Cakra tiba-tiba mengeluarkan semacam aura biru yang menyelimuti tubuhnya, kemudian dengan gerakan yang cepat tanpa terlihat oleh mata biasa membentuk suatu gelombang sinar yang sangat kuat yang langsung ditembakkannya ke arah Demonic Beast.

Hasilnya sungguh luar biasa. Demonic Beast yang sudah bermutasi ini terpental menghantam dinding arena dengan kerasnya membuat sebagian pilar penyangga dinding retak dan hancur.

Saat Demonic Beast ini dengan kekuatannya yang besar dan tersisa menyerangnya, tanpa tragu Cakra mengeluarkan pukulan berenergi yang langsung menghantam bagian perut Demonic Beast saat hewan buas ini melompat ke arah Cakra.

Demonic Beast langsung tewas seketika dengan pukulan telapak Cakra membuatnya menjadi pemenang pertarungan Gladiator ini.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Penguasa Kristal Naga   ENDING

    Gandar yang kembali ke Dunia Naga bersama Eisheth berhasil mempersatukan ketiga pecahan Kristal Naga yaitu Kristal Naga Pendekar, Kristal Naga Kuno, dan Kristal Naga Iblis menjadi satu Kristal Naga yang sempurna. Tapi, Gandar tidak menggunakan ketiga kristal naga ini untuk menguasai Tiga Dunia seperti seharusnya. Menurut Gandar, Dunia Naga sudah cukup baginya daripada harus mengurusi Tiga Dunia yang banyak persoalannya. “Kak Gandar tidak ingin menjadi Penguasa Tiga Dunia?” tanya Arjani. “Untuk saat ini tidak, Arjani! Aku sudah cukup bahagia menjadi Raja di Dunia Naga ditemani Putri Eisheth sebagai Permaisuri!” seru Gandar. Atas permintaan Eisheth, tidak ada pesta ataupun undangan untuk seluruh negeri atas pernikahan mereka. Gandar dan Eisheth menghindari polemik yang ada kalau sampai kebersamaan mereka diketahui oleh Dunia Demonic terutama Astaroth dan Leviathan. Eisheth juga mengubah namanya menjadi Kusumaputri agar tidak ada kecurigaan terhadap dirinya yang berasal dari Dunia

  • Penguasa Kristal Naga   49. Kristal Naga Iblis

    Tinggal satu kristal naga lagi yang harus ditemukan oleh Gandar.Kristal Naga Iblis yang berada di Dunia Demonic.Untuk itu dia harus menemukan Eisheth terlebih dahulu agar gadis ini bisa membawanya ke Danau Iblis di Dunia Demonic tempat Kristal Naga Iblis berada.Tidak sulit untuk Gandar menemukan gadis ini karena dia masih berada di Kota Malaka, Dunia Pendekar.“Kamu kok menghilang setelah mendapatkan Kristal Naga Pendekar?’ tanya Eisheth.“Aku harus segera membawa kristal naga ini ke Dunia Naga karena banyak pemburu kristal naga mengincarnya, tapi aku kaan ijinkan kamu melihatnya nanti apabila kamu mau mengikutiku ke Dunia Naga!” sahut Gandar.“Tapi, bukan itu kan tujuanmu menemuiku?” tanya Eisheth dengan ketus.“Aku butuh bantuanmu untuk ke Dunia Demonic!” ujar Gandar terus terang.“Kenapa tidak peregi sendiri? Kenapa harus mengajakku?” tanya Eisheth.“Kamu lebih mengenal Dunia Demonic dibandingkan aku yang belum pernah ke sana!” sahut Gandar jujur.“Kamu mau mencari kristal naga

  • Penguasa Kristal Naga   47. Kristal Naga Kuno

    Gandar tidak ingin membuang banyak waktu lagi.Banyak yang sudah mengetahui tentang dirinya yang mengetahui letak kristal naga.Jadi, dia harus bergegas menemukan tiga kristal naga ini untuk disatukan menjadi kristal naga yang utuh."Kak Gandar! Selamat ya!' seru Arjani."Berhasil juga kamu temukan kristal naga ini, Gan!' ujar Gentala."Aku harus segera ke Pegunungan Naga untuk menemukan Kristal Naga Kuno! Keadaan sekarang sudah sangat mendesak! para pemburu krstal naga banyak yang berkeliaran! Apabila aku menundanya, tidak ada lagi ruang gerak bagiku dalam pencarian krstal naga ini!' seru Gandar."Kamu ingin pergi sendiri atau aku temani?" tanya Gentala."Kamu dan Arjani jaga Kerajaan Naga ini saja dari incaran paman Uraga! Dia selalu mencari segala macam cara untuk naik tahta menggantikan diriku! Kalian bisa melakukannya?" pinta Gandar."Baik, Gandar! Kamu sudah memastikan kalau Kristal Naga Kuno ada di pegunungan Naga?" tanya Gentala."Sudah, Gentala! Kristal Naga Kuno ini dijaga o

  • Penguasa Kristal Naga   46. Kristal Naga Pendekar

    Pemuda yang menjadi Demonic Beast Hitam ini akhirnya berlalu meninggalkan gandar dengan Eisheth di Pulau Tengkorak ini. "Turunkan aku!" teriak Eisheth dari atas pohon. "Kenapa aku harus menurunkanmu? kamu telah membuntutiku, padahal sudah kusuruh kembali ke kapal wisata!" seru Gandar. "Maafkan aku! Tidak akan terjadi lagi! Aku khawatir kalau kamu akan meninggalkanku setelah menemukan Kristal Naga Pendekar!" sahut Eisheth. "Nanti saja kamu kuturunkan, setelah aku menemukan kristal naga ini!" ujar gandar. "Aku akan berteriak kencang kalau kamu tidak membantuku turun dari atas pohon ini! Biar semua wisatawan menuju kemari!" ancam Eisheth. Ternyata ancaman Eisheth ini cukup ampun untuk membuat Gandar menurunkannya dari atas pohon besar. 'Nah ... begitu baru pria sejati!" ujar Eisheth. Gandar hanya menatap Eisheth dengan kesal."Sebenarnya kamu ada kepentingan apa dengan kristal naga?" tanya Gandar."Sudah kubilang kalau aku tidak ada kepentingan apa-apa ... hanya tertarik pada sej

  • Penguasa Kristal Naga   45. Demonic Beast Hitam

    "Eisheth?"Gandar terkejut begitu berbalik melihat wajah Eisheth yang ketakutan.Tadi memang dia merasa kenal dengan suara perempuan yang menyapanya, namun dia tidak mengira kalau yang membuntutinya adalah Eisheth.HOOOAAARRR!Demonib Beast Hitam langsung melompat berusaha menerkam Gandar.Secepat kilat Gandar berbalik dan langsung menerjang Eisheth ke samoing, agar tidak terkena terkaman Demonic Beast ini."Cari pohon dan panjat kalau bisa!" seru Gandar."A-Aku tidak bisa panjat pohon!" kata Eisheth gemetaran.Tidak ada waktu lagi berdebat denbgan putri demonic ini.Gandar langsung mengakat dan melemoarkan Eisheth dengan lembut ke atas percabangan pohn besar."Diam di situ sampai aku ijinkan turun!" seru gandar.WUUUSSSH!Demonic Beast Hitam menerjang Gandar, tapi naga ini bisa menghindar dengan mudahnya.Eisheth baru menyaksikan kehebatan Gandar yang sagat jauh berbeda dengan Cakra yang dikenalnya.Eisheth lebih terkejut lagi saat melihat Gandar berubah menjadi Naga Emas untuk mengh

  • Penguasa Kristal Naga   44. Hutan Kematian

    Gandar tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya, yang sekarang hanya mendapatkan gambaran tentang tiga kristal naga saja yang harus dikumpulkannya.Sebenarnya, perubahan ini terjadi karena garis waktu yang telah bergeser saat Putri Tian Zhi berusaha mengubah garis waktu untuk menolong Zhu Fei, Ksatria Naga Phoenix dari kematian.Putri Tian Zhi saat itu mengembalikan Zhu Fei ke masa sebelum dia bertemu Pendekar Sesat, agar Zhu Fei bisa mengalahkannya, daan tidak mengalami luka parah yang bisa menewaskan dirinya.Garis waktu yang berubah inilah yang menjadi kekacauan di masa depan.Salah satunya adalah berubahnya pencarian kristal naga yang tadinya tujuh bagian menjaadi hanya tiga bagian besar saja.Sekarang, Gandar sudah semakin dekat dengan kristal naga pertama yaitu Kristal Naga Pendekar.Tanpa dia menyadari ada yag sedang mengikutinya dari belakang.*****Hutan Demonic Beast ini tampak cukup menyeramkan dan suram.Berbeda saat Demonic Beast masih dalam masa kejayaanny

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status