Samudera Nusantara yang terkenal dengan perompak atau bajak laut ini ternyata memiliki negeri yang luas dan indah di dasar kedalamannya.
Tidak ada satupun perompak ataupun pelaut yang mengetahui keberadaan negeri ini, karena terletak di perairan yang terlarang untuk dilalui kapal. Setiap kapal yang melalui perairan ini akan menghilang dan tidak pernah kembali lagi. banyak cerita mengenai perairan ini. Ada yang bilang ada pintu dimensi di perairan terlarang ini yang membawa kapal laut ke dimensi lain. Ada juga cerita mengenai monster jaman purba raksasa yang menghuni dasar perairan di Samudera Nusantara ini yang menelan setiap kapal laut yang melintas di atas monster ini.Negeri yang berada di bawah Samudera Nusantara itu terkenal dengan nama Negeri Malaka yang diperintah oleh tiga pemimpin dari bangsa yang berbeda dan dimensi yang berbeda.Awal mula terbentuknya Negeri Malaka ini adalah peristiwa bencana alam terbesar kedua di Bumi Karimun setelah bencana munculnya Naga Langit.Gempa yang berlangsung di beberapa titik di Nusantara terutama juga di dasar Samudera Nusantara memicu gelombang besar tsunami. Gempa-gempa di daratan Nusantara menimbulkan keretakan di benua ini yanng membuat Benua Nusantara seakan terbelah menjadi beberapa bagian.Gelombang Tsunami yang menghantam Benua Nusantara meluluh lantakan benua ini. Retakan-retakan besar beserta manusia-manusia di dalamnya terseret gelombang besar ini dan tenggelam ke dasar Samudera Nusantara dan terseret lagi hingga ke tengah Samudera, tempat pusat gempa dasar samudera ini terjadi.Gempa besar ini juga memicu terbukanya retakan dimensi yang ada di pusat gempa samudera ini. Dimensi Naga dan Dimensi Demonic menjadi dimensi yang menetap di gugusan kepulauan yang terbentuk dari gempa besar ini bersama Dimensi Manusia pada saat itu.Naga yang bisa magis mengangkat gelombang besar ini hingga membentuk ruang kosong di sepanjang gugusan kepulauan yang terbentuk dari Benua Nusantara. Jadi tepat di atas gugusan kepulauan ini adalah gelombang samudera yang selalu berputar-putar bagaikan pusaran air yang membuat kapal-kapal di atasnya menjauhi daerah ini. Sekarang daerah pusaran air ini terkenal sebagai Pusaran Maut yang bisa menyedot kapal-kapal yang mendekatinya dan hilang tidak berbekas.Naga juga dengan kekuatan magisnya membuat matahari buatan untuk menyinari Kepulauan Malaka dan memberi kehidupan di dalamnya.Manusia-manusia dari Nusantara yang hidup berkat aura magis Naga kemudian membangun peradaban bersama Naga dan Demonic. Mereka hidup rukun dan saling membantu satu sama lain sehingga terjadi keselarasan hidup anatar tiga bangsa yang berbeda kultur ini.Manusia menamakan gugusan kepulauan ini sebagai Kepulauan Malaka yang disetujui pimpinan Naga dan Demonic.Kepulauan Malaka membentang luas dengan banyaknya pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil yang berada di dasar samudera ini. Naga juga menyegel langit Kepulauan Malaka agar tidak bisa dimasuki makhluk-makhluk lain dari atas Samudera Nusantara. Penduduk Malaka juga tidak ada yang bisa naik ke atas Samudera Nusantara menuju semesta Bumi Karimun yang luas.Bencana bagi Negeri Malaka terjadi saat seorang Kultivator Sakti bernama Zhu Kai berhasil memasuki Negeri Malaka. Berkat kesaktiannya, Zhu Kai mampu membuka segel sihir Naga yang membuatnya bisa dengan mudah memasuki Negeri Malaka.Tujuan awal Zhu Kai sebenarnya adalah membuktikan kebenaran tentang pintu dimensi yang telah menelan ribuan kapal laut yang melintasinya. Sejarah kembali terulang seperti kejadian sebelumnya di Arkandaria yang mengalami kekacauan akibat banyaknya penduduk Arkandaria yang ingin menjadi kultivator.Pada dasarnya Kultivator adalah sosok yang baik dan selalu menjaga ketentraman negeri. Tapi ada juga sebagian kecil Kultivator yang mengejar Alam Immortal dengan berbagai cara yang akhirnya akan menimbulkan kekacauan.Zhu Kai adalah salah satunya. Kultivator yang masih erat hubungannya dengan keluarga Kekaisaran Arkandaria ini mengetahui adanya Kristal Naga yang bisa membuat seseorang menjadi pemimpin sejati di dunianya, bahkan di semua dunia dan dimensi.Kristal Naga ini tersimpan di Dunia Naga Kuno yang dunianya berada di pusat gempa Samudera Nusantara. Kebetulan juga tempat itu yang disebut Pusaran Maut yang menjadi perairan terlarang untuk melintasnya kapal-kapal laut.Zhu Kai dengan kesaktiannya membuat penduduk di Kepulauan Malaka terpukau dan hendak sekuat dirinya. Kultivator ini bertujuan merebut kekuasaan Kekaisaran Arkandaria dari kakaknya Zhu Tsao yang sedang memerintah pada saat itu.Penguasa Kristal Naga kuno ini akan diakui sebagai pemimpin seluruh dunia berdasarkan naskah kuno yang ditulis bahkan sebelum manusia ada di muka Bumi Karimun.Raja Naga Kuno yang mengetahui tujuan Zhu Kai ini akhirnya memecah kristal naga ini menjadi tujuh bagian dan disebarkannya ke seluruh lokasi di tiga dunaia saat itu yaitu Dunia Manusia, Dunia Naga, dan Dunia Demonic.Hanya keturunan Naga terpilih yang benar-benar berdarah Naga Murni yang akan mengetahui langsung lokasi ketujuh kristal naga tersebut berdasarkan pembacaan ingatan yang diwariskan lewat darah murni keturunan Naga.Zhu Kai tidak pernah menemukan satu bagian pun dari kristal naga ini. Namun kehadirannya di Negeri Malaka membuat manusia yang semula hidup rukun dengan manusia lainnya dan juga dengan naga dan demonic akhirnya mulai saling curiga satu sama lain. Manusia ingin menjadi yang teratas kedudukannya, padahal sebelumnya sudah disetujui kalau ketiga bangsa ini sama kedudukannya.Teknik bela diri yang diajarkan Zhu Kai juga yang membuat semua manusia ingin menjadi yang nomor satu.Demonic yang awalnya bukanlah makhluk yang jahat mulai memperlihatkan sisi jahatnya akibat pengaruh hawa kegelapan yang dibawa Zhu Kai ke Negeri Malaka.Naga yang bijaksana mulai menyadari ketidakberesan Negeri Malaka. Mereka mulai mengungsikan penduduk naganya kembali ke dunia naga mereka meninggalkan dunia manusia tapi masih di kepulauan yang sama yaitu Kepulauan Malaka. Hanya saja Naga sudah tidak ingin lagi berbaur dengan manusia yang mulai tidak selaras dengan alam ini.Demonic juga melakukan hal yang sama karena juga mulai melihat manusia sebagai ancaman buat mereka. Manusia mulai mencurigai Demonic sebagai iblis yang bisa membawa pengaruh buruk bagi mereka. Demonic mulai dikucilkan dan diusir untuk tinggal di pulau terpencil.Demonic yang pindah ke dunianya meninggalkan salah satu tunggangan mereka yaitu Demonic Beast di salah satu kepulauan terpencil tempat mereka diasingkan manusia sebelumnya.Manusia bahkan menamakan dunia mereka sebagai Dunia Pendekar. Karena kesombongannya, mereka tidak mengakui Kultivator dan hanya mengakui Pendekar sebagai seseorang yang menguasai ilmu bela diri.Sejak itu Era Pendekar di Kepulauan Malaka dimulai. Banyak yang menciptakan sendiri ilmu bela diri mereka dan mengakui dirinya sebagai yang terkuat.Duel antara Pendekar mulai dikenal saat itu untuk pengakuan diri sebagai yang terkuat. Pendekar terkuat selalu mendapat tantangan dari pendekar lainnya yang ingin menjadi Pendekar nomor satu.Kedamaian yang semula berjalan baik di Negeri Malaka mulai menjadi ajang pertikaian dan kekerasan antara manusia itu sendiri. Kekacauan yang pernah melanda Arkandaria mulai terjadi juga di Kepulauan Malaka ini.Naga dan Demonic sudah meninggalkan Dunia Pendekar seluruhnya sehingga dunia ini hanya dihuni pendekar-pendekar yang haus kekuasaan. Beruntung bagi Raja yang memerintah negeri ini, masih ada beberapa pendekar yang baik dan setia membantu Kerajaan mengatasi pemberontakan yang dilakukan oleh segelintir pendekar yang ingin berkuasa.Zhu Kai juga tidak diketahui lagi keberadaannya sejak terjadi kekacauan di Kepulauan Malaka. Ada yang bilang kultivator ini tetap mencari keberadaan kristal naga di dunia naga dan demonic, tapi ada yang bilang juga kalau Zhu Kai sudah pergi dari Kepulauan Malaka.Pertikaian ketiga bangsa ini terus berlangsung ribuan tahun lamanya. Akhirnya pada masa pemerintahan Raja Kertasanjaya, terjadi perdamaian antara manusia dengan naga dan demonic. Ketiga dunia ini tetap berada di dimensi yang berbeda tapi di bawah satu pemerintahan yang diperintah oleh Raja Kertasanjaya yang mewakili manusia, Kashyapa yang mewakili Naga, dan Astaroth yang mewakili Demonic.Pantai Malaka merupakan salah satu pantai yang indah yang berada di dasar samudera. Keajaiban magis Naga Kuno yang berhasil menciptakan dunia bawah samudera ini hampir mirip dengan dunia di permukaan samudera, membuat pantai ini sangat diminati untuk dikunjungi terutam di sore hari oleh penduduk di sekitar Pantai Malaka ini.Pantai berpasir putih dengan deburan ombak yang membawa air laut yang bening dan bersih sangat indah untuk dinikmati tapi tidak untuk semua orang.Siang itu matahari buatan masih menyoroti gelombang air laut di atas Kepulauan Malaka. Terlihat seorang pria terdampar di pantai Pulau Malaka yang merupakan pulau terbesar di Semenanjung Kepulauan Malaka.Ombak laut tampak menerpa tubuh pria yang tidak bergeming sedikitpun ini. Pasang surut ombak terus mempermainkan tubuh pria yang tidak berdaya ini.Panas terik matahari yang menyengat tubuh juga tidak membuatanya tersadar dari pingsannya. Tetap saja pria ini terbaring telumgkup dengan posisi wajah yang menghadap pasir
Kedua pria yang tadinya berada di Pantai Malaka tampak masih membopong tubuh pria terdampar yang sudah pingsan kembali karena tubuhnya lemas tidak bertenaga.Mereka membawa pria terdampar ini ke Kota Malaka yang merupakan kota nomor dua terpadat penduduknya setelah Kota Karimata yang menjadi ibu kota Kepulauan Malaka.Beberapa kali mereka bicara dengan seseorang dan kembali membopong tubuh pria ini yang makin lama makin terasa dingin akibat demam yang dideritanya.Pria yang terdampar yang dibawa oleh dua pria yang hendak menjualnya ke pihak Gladiator ini masih belum tersadar dari pingsannya.Sesekali dia sadar sebentar dan melihat dia berada di keramaian kota, tapi tubuhnyal lemah yang membuatnya tidak berdaya untuk melarikan diri.Rasa lapar dan haus membuatnya tidak sadarkan diri lagi. Saat mulai sadar dia melihat keramaian seperti pelelangan. Banyak yang berteriak-teriak seakan menawar barang dagangan. Setelah itu dia pingsan kembali.Pria terdampar yang mulai sadarkan diri lagi in
Kota Karimata adalah pusat kerajaan dan perdagangan di semenanjung Malaka. Kepadatan penduduknya di Dunia Pendekar adalah nomor satu. Hampir seluruh penduduk Kepulauan Malaka tinggal di kota ini.Salah satu hiburan yang berada di Kota Karimata adalah pertarungan antar ksatria yang disebut Gladiator. Kadang Gladiator berhadapan dengan sesama Gladiator, tapi kadang juga berhadapan dengan makhluk buas.Rakyat Malaka sudah biasa menyaksikan pertandingan ini. Gladiator yang bertanding biasanya berasal dari orang-orang terbuang yang sudah tidak dipedulikan keluarganya lagi. Tapi ada juga yang menjadikan Gladiator sebagai nafkah untuk kehidupan mereka.Pertarungan juga tanpa aturan yang jelas. Kadang Gladiator yang kalah dibiarkan hidup, kadang kala juga dihabisi saat itu juga. Perbuatan Gladiator itu sah-sah saja sepanjang berlangsung di arena Gladiator.*****Kapal yang membawa Cakra tiba di pelabuhan Karimata yang sangat ramai dengan kapal-kapal yang banyak bersandar di pelabuhan ini.Cak
Demonic Beast merupakan salah satu hewan buas yang banyak diperdagangkan di Kota Karimata. Hewan yang besar dan bertanduk ini mirip dengan Serigala tapi berbadan besar seperti beruang. Hidupnya di Pulau Tengkorak yang terletak jauh di ujung barat Kepulauan Malaka.Demonic Beast ini berasal dari Dunia Demonic yang dibawa oleh imigran Demonic ke Dunia Pendekar ribuan tahun yang lalu sat Demonic pindah ke Dunia Pendekar untuk hidup berdampingan dengan manusia. Makhluk ini kemudian berkembang biak di salah satu pulau yang terpencil yang jauh dari peradaban manusia agar tidak diburu oleh manusia yang rakus.Kaum Demonic yang sebenarnya cinta damai selalu menyembunyikan Demonic Beast ini agar tidak punah diburu manusia.Namun setelah Demonic terusir dari Dunia Pendekar, Demonic Beast menjadi tidak terurus dan liar. Demonic saat itu terpaksa meninggalakn Demonic Beast di pulau terpencil karena manusia selalu mengawasi mereka saat pindah ke Dunia Demonic. Jika mereka membawa Demonic Beast, pa
Cakra masih terdiam di tengah arena, seakan tidak percaya kalau dia berhasil mengalahkan salah satu makhluk terkuat di Kepulauan Malaka ini. Penonton terus berteriak mengelu-elukan Cakra yang sudah ditetapkan menjadi Gladiator pemenang. Tapi tidak semuanya merasa senang dengan kemenangan Cakra atas Demonic Beast ini. Beberapa pendekar dari tribun penonton tampak mengenali sosok pemenang Gladiator ini. Keadaan menjadi ricuh karena tanpa mempedulikan penonton lainnya, pendekar-pendekar ini langsung melompat turun ke tengah arena Gladiator. “Gandar..Menyerahlah!”, teriak pendekar yang menggunakan senjata Kapak. “Kamu sudah tidak bisa kemana-mana lagi. Serahkan Kristal Naga kepada kami jika nyawamu tidak mau melayang sia-sia!”, teriak pendekar bersenjata pedang Cakra tampak kebingungan melihat banyaknya pendekar yang mengerumuninya. Tadi juga dia sudah kaget bisa mengeluarkan serangan yang begitu kuatnya yang membuat Demonic Beast tewas seketika. Jurus itulah yang dikenali pendekar
Tidak banyak Demonic yang berkeliaran di dunia manusia yang disebut Dunia Pendekar ini. Walaupun sudah tidak ada larangan untuk Demonic mengunjungi dan tinggal di Dunia Pendekar tapi banyak Demonic yang memilih tetap tinggal di dunia Demonic. Mereka tidak ingin kejadian masa lalu terulang kembali saat manusia menuduh kaum Demonic yang mempengaruhi tindakan buruk manusia. Padahal manusia sendiri yang sudah membawa sifat buruk ini dari lahir. Berkat perjanjian yang dibuat Raja Kertasanjaya bersama dua pemimpin dunia lainnya, Naga dan Demonic diijinkan untuk berbaur kembali di Dunia Pendekar seperti dahulu. Tapi syaratnya harus berwujud manusia agar tidak terjadi salah paham lagi seperti dahulu. Beberapa demonic yang penasaran dengan manusia, lambat laun mulai memasuki dunia manusia ini. Berkat postur dan bentuk demonic yang menyerupai manusia membuat mereka tidak dikenali sama sekali oleh manusia. Hanya saja demonic tidak boleh sampai terluka, karena saat terluka itulah wujud asli d
Kota Karimata merupakan kota yang tidak pernah tidur. Kota ini selalu aktif di siang hari maupun di malam hari. Segala macam hiburan juga tersedia disini. Selain Gladiator yang menjadi hiburan utama, ada juga hiburan yang sangat disukai penduduk kota yaitu Duel.Duel merupakan pertarungan antara dua pendekar yang ingin menguji batas kemampuan mereka. Berbeda dengan Gladiator yang bertanding sampai mati, di dalam pertarungan Duel hanya boleh melukai tapi tidak boleh sampai mematikan. Kecuali memang hal itu dilakukan untuk pembelaan diri dari serangan berbahaya lawan.Malam ini juga Duel menjadi hiburan utama penduduk Kota Karimata karena Gladiator baru akan berlangsung lagi beberapa hari ke depan.Untuk Duel selalu berlangsung tiap hari. Pemenangnya akan mengantongi koin emas dan koin perak yang cukup untuk bersenang-senang selama beberapa hari di kota ini.Faktor keselamatan menjadi daya tarik utama dengan banyak yang mendaftar untuk mengikuti Duel setiap malam. Jika di Gladiator tida
Leviathan adalah salah satu demonic yang paling berbahaya karena dibalik sifatnya yang halus dan penurut, tersimpan kekejaman yang luar biasa yang jauh melampaui semua demonic yang ada.Penampilan luar Leviathan terkesan biasa saja dan tidak tampak seperti pendekar di Dunia Pendekar. Bahkan tidak menyerupai Demonic yang ganas.Tadinya Leviathan berhasrat untuk membasmi seluruh pendekar yang ada di Dunia Pendekar serta menguasai manusia yang lemah dengan bisikannya.Tapi begitu dia tiba di Dunia Pendekar ini, dia melihat perbuatan manusia yang lebih parah kekejamannya alih-alih kekejaman demonic yang masih tidak seberapa.Manusia bisa saling membunuh satu sama lain hanya karena memperebutkan kekuasaan di antara mereka.Di dunia demonic, tidak boleh ada kekejaman sesama demonic. Tapi demonic diijinkan untuk melakukan kekejaman ini terhadap makhluk dunia lainnya di Kepulauan Malaka ini yaitu Dunia Naga dan Dunia Pendekar.Leviathan masih demonic yang kecil saat terjadinya pemisahan dan p