Bumi Karimun merupakan sebuah semesta dunia yang sangat luas dengan banyak sekali peradaban di dalamnya. Benua-benua besar dan kecil banyak tersebar di seluruh Bumi Karimun ini.
Benua-benua besar yang saat ini masih dikenal yaitu Benua Arkandaria, Benua Kamandaria, Benua Nusantara, dan Benua Terluar.
Banyak juga benua-benua yang belum dikenal sehingga ada yang percaya benua ini ada atau pernah ada, tapi ada juga yang percaya tidak ada lagi benua lain selain benua besar yang mereka kenal sekarang.Benua Arkandaria merupakan benua yang paling maju peradabannya dibandingkan benua-benua lainnya. Benua ini menjadi perhatian dewa-dewa yang berada di Istana Langit untuk berkembang dan memajukan perabadan manusia yang selaras dengan alam. Tidak ada pertikaian, manusia satu sama lain yang saling menghargai dan menghormati, serta hidup rukun dan damai.Selain Benua yang banyak tersebar di seluruh semesta Bumi Karimun ini, terdapat banyak Samudera dan Laut-Laut dalam yang memisahkan antara benua yang satu dengan benua lainnya.Samudera-samudera yang masih tercatat atau diingat berdasarkan cerita-cerita pelaut dan perompak yang singgah di daratan yaitu Samudera Nusantara, Samudera Lost Continent, Samudera Outside Continent, dan Samudera Mitos.Lautan dalam yang cukup terkenal di Bumi Karimun ini yaitu Laut Naga Biru, Laut Arkandaria, Laut Kamandaria, Laut Peri, serta lautan-lautan lainnya yang banyak tersebar di Bumi Karimun.Samudera Nusantara merupakan salah satu Samudera yang paling ditakuti oleh kapal-kapal yang hendak melintasi Samudera ini.Bukan karena gelombang ombak yang besar yang ada di Samudera Nusantara, melainkan sosok perompak yang berkeliaran di samudera ini. Perompak ini menjarah harta kapal beserta kapalnya, bahkan ada perompak yang tidak segan-segan melenyapkan seluruh penumpang kapal demi menguasai seluruh isi kapal beserta kapalnya.Armada laut Kekaisaran Arkandaria termasuk yang tidak ingin mengusik perompak-perompak ini karena mereka beroperasi jauh di luar kekuasaan mereka.Perompak-perompak ini hanya beroperasi di Samudera Nusantara dan menjadikan samudera ini sebagai markas atau rumah mereka.
Benua Nusantara menjadi benua terasing yang tidak bisa disinggahi kapal-kapal dari benua lain termasuk Benua Arkandaria, karena banyaknya kapal-kapal perompak yang berada di samudera Nusantara yang seharusnya menjadi lalu lintas kapal antar benua.
Setelah ribuan tahun kemudian, bahkan tidak ada lagi yang mengetahui pasti keberadaan Nusantara. Banyak juga yang sudah ragu kalau Benua Nusantara itu benar-benar ada.
Samudera Nusantara terletak di sisi barat Benua Kamandaria yang tidak memiliki armada laut yang kuat. Beberapa perompak bahkan terang-terangan mendarat di Benua Kamandaria untuk bersenang-senang tanpa khawatir ditangkap pihak Kerajaan Kamandaria.Raja Kamandaria tidak peduli dengan perompak-perompak ini asalkan mereka tidak mengganggu Kota Naga Emas yang menjadi pusat pemerintahannya, yang juga disebut negeri kecil Kamandaria.Kota Naga Emas disebut demikian karena Raja Kamandaria tidak pernah mempedulikan wilayah-wilayah lainnya yang tersebar luas di benua ini. seakan yang dikuasainya hanyalah Kota Naga Emas belaka.Kota Naga Emas sudah menjadi miniatur Kamandaria karena semuanya ada di sini. Penduduk Kota Naga Emas juga tidak perlu keluar dari gerbang Kota Naga Emas. Semua sudah ada dan tersedia di kota ini.Jalur perdagangan biasa dilakukan dengan Kota Naga yang berada di Lembah Naga hanya melalui lereng pegunungan. Penduduk Kota Naga bisa langsung menuju Kota Naga Emas dengan menawarkan barang dagangan mereka tanpa melalui pemeriksaan lagi.Armada kapal Kerajaan Kamandaria hanyalah kapal-kapal kecil yang sama sekali tidak berguna jika Kamandaria atau Kota Naga Emas ini diserang negeri lain.Sisi barat Samudera Nusantara berbatasan dengan Benua Nusantara. Benua ini sudah dianggap hilang oleh negeri-negeri tetangga karena benua ini pernah tenggelam ratusan ribu tahun yang lalu oleh bencana besar yang melanda Bumi Karimun, yang sempat dikira ulah Naga Langit. Bencana ini membuat sebagian penduduk benua ini tenggelam ditelan samudera yang ganas.Tanpa ada yang mengetahui kalau Benua Nusantara tidak tenggelam seluruhnya. Hanya sebagian saja yang tenggelam.Ada bagian Benua Nusantara yang hilang sama sekali tenggelam ke dasar Samudera tapi uniknya ada beberapa yang tenggelam dan membentuk gugusan pulau-pulau di dasar Samudera Nusantara.
Benua Nusantara yang awalnya lebih besar dari seluruh benua yang ada menjadi benua yang lebih kecil dari benua Kamandaria dan Arkandaria. Penduduk di Nusantara hidup dengan aman dan tentram karena perompak tidak pernah mengusik benua ini.Ada cerita turun temurun kalau nenek moyang perompak di Samudera Nusantara sebagian besar berasal dari Nusantara yang pindah menetap di kapal di tengah Samudera akibat bencana besar yang terjadi ratusan ribu tahun yang lalu.Sebagian daratan Nusantara yang tenggelam ke dasar Samudera Nusantara dan secara ajaib membentuk gugusan kepulauan yang dinamakan oleh nenek moyang penduduk Nusantara yang turut tenggelam ke dasar Samudera ini sebagai gugusan Kepulauan Malaka.Manusia Nusantara inilah yang menjadi manusia pertama yang menghuni Kepulauan Malaka. Tidak ada yang tahu bagaimana mereka bisa selamat ke dasar Samudera yang dalam dan mempunyai tekanan udara yang tinggi, tapi manusia pertama Kepulauan Malaka ini berhasil membangun peradaban mereka sendiri.Samudera Nusantara yang terkenal dengan perompak atau bajak laut ini ternyata memiliki negeri yang luas dan indah di dasar kedalamannya. Tidak ada satupun perompak ataupun pelaut yang mengetahui keberadaan negeri ini, karena terletak di perairan yang terlarang untuk dilalui kapal. Setiap kapal yang melalui perairan ini akan menghilang dan tidak pernah kembali lagi. banyak cerita mengenai perairan ini. Ada yang bilang ada pintu dimensi di perairan terlarang ini yang membawa kapal laut ke dimensi lain. Ada juga cerita mengenai monster jaman purba raksasa yang menghuni dasar perairan di Samudera Nusantara ini yang menelan setiap kapal laut yang melintas di atas monster ini.Negeri yang berada di bawah Samudera Nusantara itu terkenal dengan nama Negeri Malaka yang diperintah oleh tiga pemimpin dari bangsa yang berbeda dan dimensi yang berbeda.Awal mula terbentuknya Negeri Malaka ini adalah peristiwa bencana alam terbesar kedua di Bumi Karimun setelah bencana munculnya Naga Langit.Gemp
Pantai Malaka merupakan salah satu pantai yang indah yang berada di dasar samudera. Keajaiban magis Naga Kuno yang berhasil menciptakan dunia bawah samudera ini hampir mirip dengan dunia di permukaan samudera, membuat pantai ini sangat diminati untuk dikunjungi terutam di sore hari oleh penduduk di sekitar Pantai Malaka ini.Pantai berpasir putih dengan deburan ombak yang membawa air laut yang bening dan bersih sangat indah untuk dinikmati tapi tidak untuk semua orang.Siang itu matahari buatan masih menyoroti gelombang air laut di atas Kepulauan Malaka. Terlihat seorang pria terdampar di pantai Pulau Malaka yang merupakan pulau terbesar di Semenanjung Kepulauan Malaka.Ombak laut tampak menerpa tubuh pria yang tidak bergeming sedikitpun ini. Pasang surut ombak terus mempermainkan tubuh pria yang tidak berdaya ini.Panas terik matahari yang menyengat tubuh juga tidak membuatanya tersadar dari pingsannya. Tetap saja pria ini terbaring telumgkup dengan posisi wajah yang menghadap pasir
Kedua pria yang tadinya berada di Pantai Malaka tampak masih membopong tubuh pria terdampar yang sudah pingsan kembali karena tubuhnya lemas tidak bertenaga.Mereka membawa pria terdampar ini ke Kota Malaka yang merupakan kota nomor dua terpadat penduduknya setelah Kota Karimata yang menjadi ibu kota Kepulauan Malaka.Beberapa kali mereka bicara dengan seseorang dan kembali membopong tubuh pria ini yang makin lama makin terasa dingin akibat demam yang dideritanya.Pria yang terdampar yang dibawa oleh dua pria yang hendak menjualnya ke pihak Gladiator ini masih belum tersadar dari pingsannya.Sesekali dia sadar sebentar dan melihat dia berada di keramaian kota, tapi tubuhnyal lemah yang membuatnya tidak berdaya untuk melarikan diri.Rasa lapar dan haus membuatnya tidak sadarkan diri lagi. Saat mulai sadar dia melihat keramaian seperti pelelangan. Banyak yang berteriak-teriak seakan menawar barang dagangan. Setelah itu dia pingsan kembali.Pria terdampar yang mulai sadarkan diri lagi in
Kota Karimata adalah pusat kerajaan dan perdagangan di semenanjung Malaka. Kepadatan penduduknya di Dunia Pendekar adalah nomor satu. Hampir seluruh penduduk Kepulauan Malaka tinggal di kota ini.Salah satu hiburan yang berada di Kota Karimata adalah pertarungan antar ksatria yang disebut Gladiator. Kadang Gladiator berhadapan dengan sesama Gladiator, tapi kadang juga berhadapan dengan makhluk buas.Rakyat Malaka sudah biasa menyaksikan pertandingan ini. Gladiator yang bertanding biasanya berasal dari orang-orang terbuang yang sudah tidak dipedulikan keluarganya lagi. Tapi ada juga yang menjadikan Gladiator sebagai nafkah untuk kehidupan mereka.Pertarungan juga tanpa aturan yang jelas. Kadang Gladiator yang kalah dibiarkan hidup, kadang kala juga dihabisi saat itu juga. Perbuatan Gladiator itu sah-sah saja sepanjang berlangsung di arena Gladiator.*****Kapal yang membawa Cakra tiba di pelabuhan Karimata yang sangat ramai dengan kapal-kapal yang banyak bersandar di pelabuhan ini.Cak
Demonic Beast merupakan salah satu hewan buas yang banyak diperdagangkan di Kota Karimata. Hewan yang besar dan bertanduk ini mirip dengan Serigala tapi berbadan besar seperti beruang. Hidupnya di Pulau Tengkorak yang terletak jauh di ujung barat Kepulauan Malaka.Demonic Beast ini berasal dari Dunia Demonic yang dibawa oleh imigran Demonic ke Dunia Pendekar ribuan tahun yang lalu sat Demonic pindah ke Dunia Pendekar untuk hidup berdampingan dengan manusia. Makhluk ini kemudian berkembang biak di salah satu pulau yang terpencil yang jauh dari peradaban manusia agar tidak diburu oleh manusia yang rakus.Kaum Demonic yang sebenarnya cinta damai selalu menyembunyikan Demonic Beast ini agar tidak punah diburu manusia.Namun setelah Demonic terusir dari Dunia Pendekar, Demonic Beast menjadi tidak terurus dan liar. Demonic saat itu terpaksa meninggalakn Demonic Beast di pulau terpencil karena manusia selalu mengawasi mereka saat pindah ke Dunia Demonic. Jika mereka membawa Demonic Beast, pa
Cakra masih terdiam di tengah arena, seakan tidak percaya kalau dia berhasil mengalahkan salah satu makhluk terkuat di Kepulauan Malaka ini. Penonton terus berteriak mengelu-elukan Cakra yang sudah ditetapkan menjadi Gladiator pemenang. Tapi tidak semuanya merasa senang dengan kemenangan Cakra atas Demonic Beast ini. Beberapa pendekar dari tribun penonton tampak mengenali sosok pemenang Gladiator ini. Keadaan menjadi ricuh karena tanpa mempedulikan penonton lainnya, pendekar-pendekar ini langsung melompat turun ke tengah arena Gladiator. “Gandar..Menyerahlah!”, teriak pendekar yang menggunakan senjata Kapak. “Kamu sudah tidak bisa kemana-mana lagi. Serahkan Kristal Naga kepada kami jika nyawamu tidak mau melayang sia-sia!”, teriak pendekar bersenjata pedang Cakra tampak kebingungan melihat banyaknya pendekar yang mengerumuninya. Tadi juga dia sudah kaget bisa mengeluarkan serangan yang begitu kuatnya yang membuat Demonic Beast tewas seketika. Jurus itulah yang dikenali pendekar
Tidak banyak Demonic yang berkeliaran di dunia manusia yang disebut Dunia Pendekar ini. Walaupun sudah tidak ada larangan untuk Demonic mengunjungi dan tinggal di Dunia Pendekar tapi banyak Demonic yang memilih tetap tinggal di dunia Demonic. Mereka tidak ingin kejadian masa lalu terulang kembali saat manusia menuduh kaum Demonic yang mempengaruhi tindakan buruk manusia. Padahal manusia sendiri yang sudah membawa sifat buruk ini dari lahir. Berkat perjanjian yang dibuat Raja Kertasanjaya bersama dua pemimpin dunia lainnya, Naga dan Demonic diijinkan untuk berbaur kembali di Dunia Pendekar seperti dahulu. Tapi syaratnya harus berwujud manusia agar tidak terjadi salah paham lagi seperti dahulu. Beberapa demonic yang penasaran dengan manusia, lambat laun mulai memasuki dunia manusia ini. Berkat postur dan bentuk demonic yang menyerupai manusia membuat mereka tidak dikenali sama sekali oleh manusia. Hanya saja demonic tidak boleh sampai terluka, karena saat terluka itulah wujud asli d
Kota Karimata merupakan kota yang tidak pernah tidur. Kota ini selalu aktif di siang hari maupun di malam hari. Segala macam hiburan juga tersedia disini. Selain Gladiator yang menjadi hiburan utama, ada juga hiburan yang sangat disukai penduduk kota yaitu Duel.Duel merupakan pertarungan antara dua pendekar yang ingin menguji batas kemampuan mereka. Berbeda dengan Gladiator yang bertanding sampai mati, di dalam pertarungan Duel hanya boleh melukai tapi tidak boleh sampai mematikan. Kecuali memang hal itu dilakukan untuk pembelaan diri dari serangan berbahaya lawan.Malam ini juga Duel menjadi hiburan utama penduduk Kota Karimata karena Gladiator baru akan berlangsung lagi beberapa hari ke depan.Untuk Duel selalu berlangsung tiap hari. Pemenangnya akan mengantongi koin emas dan koin perak yang cukup untuk bersenang-senang selama beberapa hari di kota ini.Faktor keselamatan menjadi daya tarik utama dengan banyak yang mendaftar untuk mengikuti Duel setiap malam. Jika di Gladiator tida