Home / Fantasi / Penguasa Kristal Naga / Prolog : Kristal Naga dan Bumi Karimun

Share

Penguasa Kristal Naga
Penguasa Kristal Naga
Author: Zhu Phi

Prolog : Kristal Naga dan Bumi Karimun

Author: Zhu Phi
last update Last Updated: 2022-06-24 16:19:22

Bumi Karimun, seratus juta tahun yang lalu.

Bumi ini hanya berisi lautan lahar panas yang tidak ada habisnya. Letusan lahar dari inti Bumi Karimun terus menerus mengenangi Bumi yang tidak terdapat makhluk hidup apapun karena panasnya suhu Bumi Karimun saat itu.

Langit masih penuh kegelapan. Tidak ada matahari dan bulan. Juga tidak ada bintang yang menerangi Bumi Karimun yang gelap gulita ini.

Hanya hawa lahar panas yang membuat Bumi Karimun masih terang benderang oleh nyala api yang berasal dari lahar panas ini.

Percikan-percikan api lahar panas ini yang membuat Bumi Karimun tidak diselubungi kegelapan abadi.

Konon letusan lahar yang tiada henti ini karena di dalam inti Bumi Karimun yang panas hidup Naga Raksasa Api yang besar sekali. Saking besarnya tubuh naga ini hampir menutupi seluruh inti bumi.

Naga Raksasa Api yang bernama Anantabhoga ini terus menerus menyemburkan api di dalam inti bumi yang menyebabkan ledakan lahar yang hebat.

Bahkan tidak ada daratan yang terbentuk karena terus menerus dialiri hawa panas lahar dari semburan api naga Anantabhoga.

Dewa Semesta yang saat itu menguasai alam semesta telah berusaha agar Anantabhoga meninggalkan Bumi Karimun dan pergi menuju Istana Naga.

Namun Naga Api ini tidak mengubris sama sekali permintaan Dewa Semesta. Naga ini amsih betah berdiam di inti Bumi karimun yang memberi kehangatan kepadanya.

Anantabhoga merasa Bumi Karimun adalah wilayah kekuasaannya, dan tidak ingin meninggalkannya.

Bumi Karimun yang tidak mendapatkan cahaya apapun sangat dingin walaupun lahar panas terus menerus menggenangi bumi ini.

Hal ini juga yang membuat Anantabhoga tidak mau sama sekali keluar dari dalam inti Bumi Karimun.

Cara halus yang digunakan Dewa Semesta yang tidak berhasil membuat Dewa Semesta ini mengirim 8 Raja Naga Agung untuk membawa paksa Anantabhoga pergi dari Bumi Karimun.

Kedelapan Raja Naga Agung itu adalah Basuki, Nagaraja, Upananda, Shakara, Takshaka, Balavan, Anavatapta, dan Utpala.

Pertarungan antar naga tidak dapat terhindarkan, karena Anantabhoga tetap menolak meninggalkan inti Bumi Karimun. Naga ini juga tidak gentar menghadapi 8 Raja Naga Agung ini.

Satu persatu Raja Naga Agung dikalahkannya. Tapi saat menghadapi Raja Naga Agung terakhir yaitu Takshaka, Anantabhoga menderita kekalahan pertama yang membuatnya marah luar biasa.

Bumi Karimun seakan hendak meledak oleh kekuatan naganya dan auman naganya karena kekesalannya dikalahkan oleh Takshaka.

Anantabhoga akhirnya terbang keluar dari inti Bumi Karimun untuk menghadapi langsung Taksakha.

Naga Api raksasa ini hampir menutupi seluruh Bumi Karimun dengan tubuh apinya.

Taksakha yang tidak gentar menghadapi kehebatan Naga Api ini mengeluarkan senjata andalanya yaitu semburan api es yang bisa membekukan apapun termasuk Anantabhoga yang menjadi Kristal Naga.

“Aku tidak akan lenyap hanya karena terkurung di dalam Kristal Naga ini. Siapa saja yang memiliki diriku akan kembali menguasai dunia ini seluruhnya. Kekuatan tidak terhingga akan didapatkan pemilik sejati Kristal Naga karena Ruh Naga Api ku akan berdiam di dalam tubuh Penguasa Kristal Naga sejati”.

Pesan terakhir Antabhoga ini menjadi semacam kutukan yang harus dihindari Taksakha dan keturunannya. Karena jika Naga Api ini bangkit kembali maka akan terjadi kembali kehancuran dunia seperti yang dilakukannya sebelumnya.

Kristal Naga disimpan di tempat yang tersembunyi agar tidak bisa ditemukan siapapun termasuk keturunan Taksakha. Hanya satu keturunan langsung Naga Taksakha yang bisa mengetahui keberadaan Kristal Naga ini melalui pembacaan darah murni naga yang dimilikinya.

Keturunan Naga Takshaka yang sudah diyakini akan membawa kedamaian di muka Bumi Karimun yang akan diserahkan rahasia keberadaan Kristal Naga.

*****

Kekalahan Anantabhoga membuat aliran lahar panas terhenti dan mengeras menjadi daratan yang menutupi seluruh Bumi Karimun.

Saat itu Samudera atau Lautan belum terbentuk. Bumi Karimun hanya merupakan dunia yang berisi seratus persen daratan yang tandus dan panas. Hanya terdapat sedikit sungai lahar abadi yang panas mengalir mengelilingi bumi ini.

Perlahan-lahan abu vulkanik letusan lahar dari inti bumi ini membuat tanah yang terbentuk dari dinginnya lahar menjadi tanah yang subur.

Taksakha memutuskan untuk menetap di Bumi Karimun. Saat itu Raja Naga ini memilih daratan tempat Anantabhoga sebelumnya berdiam diri untuk menyemburkan api abadinya menjadi tempat tinggalnya.

Tempat Taksakha memutuskan menetap di Bumi Karimun ini nantinya dikenal sebagai Nusantara.

Setelah Anantabhoga dikalahkan dan jiwanya terkurung di dalam Kristal Naga yang dilakukan oleh Taksakha, maka dunia yang damai mulai terbentuk..

Matahari mulai muncul di atas langit disusul Rembulan dan Bintang yang turut menerangi Bumi Karimun ini.

Berkat cahaya dari matahari yang memberikan kehidupan di muka Bumi Karimun dan membuat Bumi Karimun ini menjadi hangat maka tanaman mulai tumbuh dan memenuhi daratan di Bumi Karimun ini.

Kesuburan tanah yang terbentuk dari lahar Naga Api ini membuat Bumi Karimun yang tadinya gersang dan tandus menjadi Bumi Karimun yang sejuk dengan banyaknya tanaman warna-warni yang menghiasai bumi ini pada masa itu.

Taksakha mulai membangun keturunan naganya di Bumi Karimun terutama di Nusantara tempat Naga ini memerintah dengan bijaksana.

Keturunan-keturunan Naga Taksakha yang tidak mendapat kepercayaan mengetahui tempat persembunyian Kristal Naga mulai saling bentrok satu sama lain, karena menginginkan Kristal Naga untuk diri mereka sendiri menjadi Penguasa sejati.

Terjadilah pertarungan antar Naga yang sangat hebat untuk merebut kekuasaan mutlak di Bumi Karimun.

Pertarungan antar Naga ini tanpa henti membuat tanah tempat berpijak menjadi retak dan terbelah karena getaran-getaran yang ditimbulkan Naga ini.

Daratan yang terbelah dan menyebar ke berbagai arah di Bumi Karimun ini menjadi Benua dan Pulau-Pulau yang tersebar luas di Bumi Karimun.

Samudera dan Lautan mulai terbentuk dari pemisahan daratan Bumi Karimun ini.

*****

Perselisihan Naga ini kemudian membuat Dewa Semesta berpendapat lain.

Bumi Karimun yang sudah tumbuh subur harus dihuni oleh makhluk yang tidak abadi yang bisa memenuhi seluruh dunia di Bumi Karimun.

Berbagai makhluk mitos, eksotik, demonic maupun makhluk-makhluk lainnya mulai diturunkan Dewa Semesta dari berbagai dimensi yang ada.

Terakhir manusia mulai menghuni Bumi Karimun dan dijadikan makhluk hidup di urutan teratas.

Naga yang merasa tersingkir mulai membentuk dimensi mereka sendiri yang tidak dihuni oleh manusia.

Demikian juga dengan Demonic yang diturunkan ke Bumi Karimun untuk penyeimbang alam semesta agar tidak dihuni oleh satu jenis makhluk hidup saja.

Demonic juga menyingkir dari kehidupan manusia karena manusia mulai menganggap mereka sebagai setan yang membisiki manusia untuk berbuat kejahatan.

Keturunan-keturunan Naga Taksakha kemudian disebut Naga Kuno karena beberapa saat kemudian setelah Bumi Karimun terbentuk muncul Naga-Naga Dewa dan Kaisar Langit yang memimpin Istana Langit.

Naga-naga dewa ini dipuja oleh manusia yang mulai melupakan Naga Kuno yang menjadi dasar kelahiran mereka di Bumi Karimun.

Benua Arkandaria yang terbentuk dari pertarungan Naga Kuno ini paling memuja Naga Dewa ini karena memberikan kemakmuran bagi manusia.

Naga-naga dewa di Arkandaria juga turun ke benua tersebut membantu manusia saat itu mencapai keselarasan hidup yang seharusnya diterapkan di Nusantara.

Benua Kamandaria tidak memuja dewa apapun. Mereka hanya mengandalkan Pendekar Naga untuk menjadi pemimpin mereka mengatasi seluruh kelaliman dan kejahatan. Naga bagi mereka hanyalah dongeng belaka.

Benua Nusantara juga tidak memuja Naga apapun. Bagi mereka Naga Kuno adalah sahabat yang saling membantu antara mereka sehingga terjadi keharmonisan saat itu.

Benua Terluar (Outside Continent) hanya dihuni Naga Iblis yang juga tidak diketahui asal usulnya.

Beberapa Kultivator setelah ratusan ribu tahun kemudian pernah mencoba mengunjungi Benua ini tapi jarang yang kembali. Bila ada yang kembali memilih untuk merahasiakannya.

Benua Yang Hilang (Lost Continent) juga Benua yang masih menjadi misteri bagi seluruh penghuni Bumi Karimun.

Dewa Semesta kemudian berpindah ke Semesta lain untuk menciptakan kehidupan baru kembali karena merasa tugasnya di Semesta Bumi Karimun telah selesai.

Kristal Naga menjadi legenda di seluruh Bumi Karimun. Banyak yang mencari keberadaan Kristal Naga ini serta Dimensi Naga Kuno untuk menemukan naga-naga yang ada pada awal peradaban Bumi Karimun.

Tujuannya hanya satu. Menjadi Penguasa Bumi Karimun dengan menjadi Penguasa Kristal Naga.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Naga Phoenix
Vote Vote Vote
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Penguasa Kristal Naga   ENDING

    Gandar yang kembali ke Dunia Naga bersama Eisheth berhasil mempersatukan ketiga pecahan Kristal Naga yaitu Kristal Naga Pendekar, Kristal Naga Kuno, dan Kristal Naga Iblis menjadi satu Kristal Naga yang sempurna. Tapi, Gandar tidak menggunakan ketiga kristal naga ini untuk menguasai Tiga Dunia seperti seharusnya. Menurut Gandar, Dunia Naga sudah cukup baginya daripada harus mengurusi Tiga Dunia yang banyak persoalannya. “Kak Gandar tidak ingin menjadi Penguasa Tiga Dunia?” tanya Arjani. “Untuk saat ini tidak, Arjani! Aku sudah cukup bahagia menjadi Raja di Dunia Naga ditemani Putri Eisheth sebagai Permaisuri!” seru Gandar. Atas permintaan Eisheth, tidak ada pesta ataupun undangan untuk seluruh negeri atas pernikahan mereka. Gandar dan Eisheth menghindari polemik yang ada kalau sampai kebersamaan mereka diketahui oleh Dunia Demonic terutama Astaroth dan Leviathan. Eisheth juga mengubah namanya menjadi Kusumaputri agar tidak ada kecurigaan terhadap dirinya yang berasal dari Dunia

  • Penguasa Kristal Naga   49. Kristal Naga Iblis

    Tinggal satu kristal naga lagi yang harus ditemukan oleh Gandar.Kristal Naga Iblis yang berada di Dunia Demonic.Untuk itu dia harus menemukan Eisheth terlebih dahulu agar gadis ini bisa membawanya ke Danau Iblis di Dunia Demonic tempat Kristal Naga Iblis berada.Tidak sulit untuk Gandar menemukan gadis ini karena dia masih berada di Kota Malaka, Dunia Pendekar.“Kamu kok menghilang setelah mendapatkan Kristal Naga Pendekar?’ tanya Eisheth.“Aku harus segera membawa kristal naga ini ke Dunia Naga karena banyak pemburu kristal naga mengincarnya, tapi aku kaan ijinkan kamu melihatnya nanti apabila kamu mau mengikutiku ke Dunia Naga!” sahut Gandar.“Tapi, bukan itu kan tujuanmu menemuiku?” tanya Eisheth dengan ketus.“Aku butuh bantuanmu untuk ke Dunia Demonic!” ujar Gandar terus terang.“Kenapa tidak peregi sendiri? Kenapa harus mengajakku?” tanya Eisheth.“Kamu lebih mengenal Dunia Demonic dibandingkan aku yang belum pernah ke sana!” sahut Gandar jujur.“Kamu mau mencari kristal naga

  • Penguasa Kristal Naga   47. Kristal Naga Kuno

    Gandar tidak ingin membuang banyak waktu lagi.Banyak yang sudah mengetahui tentang dirinya yang mengetahui letak kristal naga.Jadi, dia harus bergegas menemukan tiga kristal naga ini untuk disatukan menjadi kristal naga yang utuh."Kak Gandar! Selamat ya!' seru Arjani."Berhasil juga kamu temukan kristal naga ini, Gan!' ujar Gentala."Aku harus segera ke Pegunungan Naga untuk menemukan Kristal Naga Kuno! Keadaan sekarang sudah sangat mendesak! para pemburu krstal naga banyak yang berkeliaran! Apabila aku menundanya, tidak ada lagi ruang gerak bagiku dalam pencarian krstal naga ini!' seru Gandar."Kamu ingin pergi sendiri atau aku temani?" tanya Gentala."Kamu dan Arjani jaga Kerajaan Naga ini saja dari incaran paman Uraga! Dia selalu mencari segala macam cara untuk naik tahta menggantikan diriku! Kalian bisa melakukannya?" pinta Gandar."Baik, Gandar! Kamu sudah memastikan kalau Kristal Naga Kuno ada di pegunungan Naga?" tanya Gentala."Sudah, Gentala! Kristal Naga Kuno ini dijaga o

  • Penguasa Kristal Naga   46. Kristal Naga Pendekar

    Pemuda yang menjadi Demonic Beast Hitam ini akhirnya berlalu meninggalkan gandar dengan Eisheth di Pulau Tengkorak ini. "Turunkan aku!" teriak Eisheth dari atas pohon. "Kenapa aku harus menurunkanmu? kamu telah membuntutiku, padahal sudah kusuruh kembali ke kapal wisata!" seru Gandar. "Maafkan aku! Tidak akan terjadi lagi! Aku khawatir kalau kamu akan meninggalkanku setelah menemukan Kristal Naga Pendekar!" sahut Eisheth. "Nanti saja kamu kuturunkan, setelah aku menemukan kristal naga ini!" ujar gandar. "Aku akan berteriak kencang kalau kamu tidak membantuku turun dari atas pohon ini! Biar semua wisatawan menuju kemari!" ancam Eisheth. Ternyata ancaman Eisheth ini cukup ampun untuk membuat Gandar menurunkannya dari atas pohon besar. 'Nah ... begitu baru pria sejati!" ujar Eisheth. Gandar hanya menatap Eisheth dengan kesal."Sebenarnya kamu ada kepentingan apa dengan kristal naga?" tanya Gandar."Sudah kubilang kalau aku tidak ada kepentingan apa-apa ... hanya tertarik pada sej

  • Penguasa Kristal Naga   45. Demonic Beast Hitam

    "Eisheth?"Gandar terkejut begitu berbalik melihat wajah Eisheth yang ketakutan.Tadi memang dia merasa kenal dengan suara perempuan yang menyapanya, namun dia tidak mengira kalau yang membuntutinya adalah Eisheth.HOOOAAARRR!Demonib Beast Hitam langsung melompat berusaha menerkam Gandar.Secepat kilat Gandar berbalik dan langsung menerjang Eisheth ke samoing, agar tidak terkena terkaman Demonic Beast ini."Cari pohon dan panjat kalau bisa!" seru Gandar."A-Aku tidak bisa panjat pohon!" kata Eisheth gemetaran.Tidak ada waktu lagi berdebat denbgan putri demonic ini.Gandar langsung mengakat dan melemoarkan Eisheth dengan lembut ke atas percabangan pohn besar."Diam di situ sampai aku ijinkan turun!" seru gandar.WUUUSSSH!Demonic Beast Hitam menerjang Gandar, tapi naga ini bisa menghindar dengan mudahnya.Eisheth baru menyaksikan kehebatan Gandar yang sagat jauh berbeda dengan Cakra yang dikenalnya.Eisheth lebih terkejut lagi saat melihat Gandar berubah menjadi Naga Emas untuk mengh

  • Penguasa Kristal Naga   44. Hutan Kematian

    Gandar tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya, yang sekarang hanya mendapatkan gambaran tentang tiga kristal naga saja yang harus dikumpulkannya.Sebenarnya, perubahan ini terjadi karena garis waktu yang telah bergeser saat Putri Tian Zhi berusaha mengubah garis waktu untuk menolong Zhu Fei, Ksatria Naga Phoenix dari kematian.Putri Tian Zhi saat itu mengembalikan Zhu Fei ke masa sebelum dia bertemu Pendekar Sesat, agar Zhu Fei bisa mengalahkannya, daan tidak mengalami luka parah yang bisa menewaskan dirinya.Garis waktu yang berubah inilah yang menjadi kekacauan di masa depan.Salah satunya adalah berubahnya pencarian kristal naga yang tadinya tujuh bagian menjaadi hanya tiga bagian besar saja.Sekarang, Gandar sudah semakin dekat dengan kristal naga pertama yaitu Kristal Naga Pendekar.Tanpa dia menyadari ada yag sedang mengikutinya dari belakang.*****Hutan Demonic Beast ini tampak cukup menyeramkan dan suram.Berbeda saat Demonic Beast masih dalam masa kejayaanny

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status