Home / Romansa / Penguasa Negeri Jin / 16. My name is una.lyn

Share

16. My name is una.lyn

last update Last Updated: 2021-12-05 13:53:14

Kapal pesiar mewah itu sudah kembali berlayar memecah ombak. Diatasnya tampak Surya, Lyn, Baron dan Zayn yang sedang menikmati makanan yang terhidang dihadapan mereka. Sementara Bayu masih berada di anjungan kemudi.

“Ini adalah pengalaman yang paling mendebarkan dalam hidupku!” ujar Baron.

“Benar! Kalau bukan karena Zayn tadi, entah bagaimana nasib kita disana” sambung Surya. Kini sosok Zayn tampak menjadi perhatian. Yang diperhatikan hanya tersenyum simpul.

“Bukan karena saya, tapi karena Allah yang masih melindungi kita semua”

“Oh ya Zayn, darimana tadi kau bilang belajar ilmu itu ?” tanya Surya lagi.

“SinLamBa” jawab Zayn singkat

“SinLamBa, itu nama perguruan ya ?” tanya Baron. Zayn mengangguk.

“Namanya seperti huruf hijaiyah ya” sambung Baron lagi.

“Loh, tahu juga kau huruf Hijaiyah Baron ?” tanya Zayn kaget, karena melihat watak dan penampilannya. Awalnya Zayn menduga Baron adalah orang yang tak mengenal agama.

“Yee... Gini-gini waktu kecil, aku udah selesai juz amma loh” gerutu Baron hingga membuat Zayn dan Surya tertawa. Lyn yang tak mengerti apa yang mereka bicarakan, ikut-ikutan tertawa.

“Lalu kenapa nama perguruanmu itu seperti huruf hijaiyah ?” tanya Baron lagi.

“SinLamBa itu terdiri dari 3 huruf. Sin bermakna Sa’adah (bahagia), Lam bermakna Lathief (lemah-lembut) dan Ba bermakna Barokah (Kebaikan/ keberkahan). Jadi sesungguhnya SinLamBa itu disebut Sa’adah Latifah Barokah. SinLamBa adalah perguruan silat yang bermisi Syiar Dakwah Islam yang memperiotaskan menjaga Ukhuwah Islamiyah. Persaudaraan sesama muslim...” Zayn terus menjelaskan tentang perguruan beladirinya kepada Surya dan Baron yang mendengarkannya dengan penuh seksama. Demikian pula Lyn, tapi entah mengerti entah tidak.

“Jadi intinya, SinLamBa itu semua muridnya adalah islam ya ?” tanya Surya.

“Benar, karena ada amalan yang harus dibaca setelah selesai sholat fardhu. Amalan-amalan didalam SinLamBa bersumber dari Al-Qur’an. Makanya yang masuk kedalam SinLamBa rata-rata beragama islam” jelas Zayn.

“Berarti aku tidak bisa masuk ya, karena agamaku bukan islam ?” tanya Surya.

“Bisa saja, kalau hanya untuk belajar ilmu beladirinya saja” jelas Zayn lagi hingga membuat Surya mengangguk-angguk.

“Sayang sekali kita tidak bisa membawa harta karun itu” kata Baron dengan nada penyesalan.

“Mungkin harta itu memang sudah seharusnya berada tempat itu Baron” kata Surya.

“Benar. Mungkin belum rezeki kita Baron” kata Zayn lagi.

Mereka kemudian terlibat pembicaraan ringan.

“Lyn, bagi I*-mu dong !” pinta Baron seraya mengeluarkan ponsel miliknya dari saku.

“What ?!”

“I*-mu” kata Baron mengeraskan ucapannya seraya menunjuk-nunjuk kearah Lyn.

“Oh, my I*******m.. Here!” kata Lyn meminta ponsel Baron yang kemudian diserahkan kepada Lyn. Lyn terlihat mengetik sesuatu di ponsel itu, lalu kemudian menyerahkannya kembali kepada Baron.

Baron melihat kearah layar Ponselnya dan kedua matanya terlihat langsung membesar. Zayn tentu saja penasaran, karena sesungguhnya ingin juga Zayn meminta I* sicantik Lyn. Untunglah Baron dengan cepat menyodorkan Ponselnya kepada Zayn, dan Zayn dapat melihat sebuah I*******m yang tak lain adalah Intagram Lyn. Disitu tertulis namanya sebagai : una.Lyn

-o0o-

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Penguasa Negeri Jin   206. Bagian 23

    Tak lama, dua sosok tinggi besar muncul. Entah darimana asal keduanya datang. Tapi kedatangan kedua sosok ini membuat orang-orang yang ada ditempat itu langsung bersujud dihadapan keduanya, sosok keduanya begitu amat besar bahkan 2x besarnya dari ukuran manusia biasa. Keduanya tampak mengenakan pakaian seperti layaknya seorang pertapa. Di sisi lain, Zaynpun tampak memperhatikan kedua sosok besar yang kini tengah mendatanginya dan berhenti beberapa langkah dihadapannya. Kini kedua belah pihakpun sudah saling berhadapan dan terlihat jelas perbedaan diantara keduanya, sosok Zayn yang kecil berbanding sosok keduanya yang berdiri dihadapan Zayn. Sementara itu, salah satu dari kedua sosok besar itu tampak berpaling kearah sosok si pemimpin yang telah tewas dengan golok hitam yang menancap didadanya. “Bawa dia pergi dari sini!” ucap salah satu dari kedua pria besar itu. Para anak buah si pemimpin yang tersisa dengan cepat menggotong pemimpin mereka dan pergi meninggalkan tempat itu. Semen

  • Penguasa Negeri Jin   206. Bagian 22

    “Tendangan Berputar! Hyyaaa!”. tubuh Zayn berubah menjadi satu putaran cepat kearah para penyerangnya, dan ;“Dess...desss...dessss.......akhh....akkkkkhhhhh...”. dalam sekejap saja belasan orang yang tersisa sudah terlempar dan terkapar ketanah akibat serangan dasyat yang dilancarkan oleh Zayn dan kini dengan mantapnya Zayn kembali turun ketanah. Kini yang tersisa hanya si pemimpin saja lagi yang saat itu masih sangat terkejut melihat belasan anak buahnya kini sudah terkapar disana sini.Kini barulah terbuka matanya, kalau pemuda yang dianggapnya masih begitu ingusan itu bukanlah orang sembarangan dan hal ini cukup disadarinya, tapi untuk pergi melarikan diri dari tempat itu tak mungkin dilakukannya, bagaimana tanggapan teman-teman dan anak buahnya kelak jika dia sebagai seorang pemimpin harus melarikan diri dari pertarungan.Maka satu keputusanpun diambil.Weeeerrrr...! Weeeerrrr...!Pemimpin ini terlihat memutar golok dit

  • Penguasa Negeri Jin   206. Bagian 21

    “Ha ha ha! kau tak akan bisa lari dari golok pencabut rohku ini, bersiaplah kau untuk ma...”. belum lagi si pemimpin menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba saja sosok pemuda yang tadinya masih berada beberapa langkah didepannya kini sudah berada dihadapannya, bahkan ;Desss...!!!Satu tendangan cepat telah menghantam wajahnya, hingga langsung membuat si pemimpin ini langsung terlempar jauh. Kejadian yang begitu amat cepat ini tentu saja sangat mengejutkan para anak buahnya, karena sedikitpun mereka tadi tidak melihat kapan pemuda yang saat itu masih berada beberapa tombak dari pemimpin mereka bergerak, tahu-tahu kini pemimpin mereka sudah terkapar ditanah dan kini dengan susah payah terlihat bangkit. Walau terkejut karena mendapati serangan yang sungguh tidak terlihat olehnya, tapi si pemimpin terlihat menggeram marah, apalagi saat melihat pemuda yang masih berusia ingusan itu tampak cengar cengir saja menatap kearahnya..“Hei! ayo cepat serang dia

  • Penguasa Negeri Jin   206. Bagian 20

    Serangan balik Zayn langsung menjatuhkan beberapa orang lawannya. Beberapa jurus berikutnya, satu demi satu para penyerangnya jatuh. Melihat hal ini Si pemimpinpun baru menyadari kalau saat ini lawan yang dihadapinya bukanlah pemuda biasa, maka ;“Mundur!”. perintahnya lagi, dan dengan serentak sisa-sisa anak buahnya langsung melompat mundur.Kini si pemimpin kembali menyerang kearah Zayn, dengan menggunakan sebilah golok berwarna hitam ditangannya. Sekali lihat saja, Zayn tau, kalau golok itu berbahaya, karena sangat berbeda dari golok-golok biasanya, maka Zayn pun tak ingin setengah-setengah lagi menghadapi lawannya. Pertarungan sengitpun terjadi diantara keduanya.Sementara itu. Si youtuber yang sejak tadi terus merekam secara live perkelahian itu, tampak tak berkomentar lagi. Mulutnya ternganga. Kaget dan juga kagum. Baru kali ini dia melihat perkelahian seperti itu, perkelahian yang menurutnya hanya ada di TV-TV. Tapi sekarang justru live diliha

  • Penguasa Negeri Jin   206. Bagian 19

    Bukan saja para anak buahnya yang kaget melihat pemimpin mereka dapat dikalahkan hanya dalam satu gebrakan saja, tapi sang gadis yang saat itu juga tengah memperhatikan pertarungan tersebut juga terkejut. Walaupun dia melihat Zayn seperti melakukan gerakan yang asal-asalan, tapi justru membuat pertahanan Si pemimpin jebol.“Apakah hanya itu kemampuan pemimpin kalian?”. ucap Zayn lagi dengan nada mengejek. Hal ini membuat Si pemimpin geram bukan kepalang.“Serang dia!”. teriak Si pemimpin memberikan perintah kepada para anak buahnya. Dengan serentak para anak buahnya yang berjumlah belasan orang itu langsung menyerang kearah Zayn. Ditempatnya, sang gais terkejut melihat belasan lelaki itu menyerang kearah Zayn, sang gadis ingin membantu, tapi segera diurungkan niatnya saat melihat pemuda itu tampak seperti tenang-tenang saja, walaupun serangan gerombolan lelaki itu sudah semakin dekat kearahnya.Sementara itu, di salah satu sudut tenggara

  • Penguasa Negeri Jin   206. Bagian 18

    “Pergi! Tinggalkan aku!” teriak si gadis“Maafkan kami tuan putri, tuanku maharaja memerintahkan untuk membawa tuan putri kembali”“Sudah kubilang. Aku ingin jalan-jalan dulu di negeri manusia ini, kalian kembali saja. Katakan pada ayahanda raja seperti yang aku katakan pada kalian” bentak sigadis dengan mata melotot“Maafkan kami tuan putri, tolong jangan mempersulit kami. Kalau kami kembali tanpa membawa tuan putri bersama kami. Tuanku maharaja pasti akan memancung kepala kami semua” kata seorang laki-laki yang berparas cukup sangar yang sepertinya merupakan pemimpin dari gerombolan lelaki tersebut.Sebelum perdebatan makin panjang, diantara mereka. Tiba-tiba saja perhatian mereka terpecahkan saat seorang pemuda yang datang dengan tergopoh-gopoh kearah mereka dengan mendorong motornya.Pemuda yang tak lain adalah Zayn itu, segera memarkirkan motornya tak jauh dari si gadis. Lalu dengan setengah berl

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status