Share

4. Niat Jahat

Author: SWEET_OWL
last update Huling Na-update: 2022-03-28 22:22:11

"Sect Master, kau tidak menduga bukan, bahwa ada pengkhianat dari dalam sektemu sendiri?!" Gao Mingjie tertawa mengejek.

"Aku juga tahu bahwa kau sudah menaruh racun di minuman kami. Keterampilan kalian begitu beragam, tapi untung saja salah satu tetua kalian sudah membocorkan ini sebelumnya. Terlebih lagi, dia memberikan obat penawar racun tersebut kepada kami." Gao Mingjie mengeluarkan sebuah botol kaca dari cincin semesta miliknya. Kemudian meneguk satu pil yang terdapat di dalamnya dan memberikannya sisanya kepada anggotanya.

Melihat itu, Long Xia memukul kursinya dengan keras, membuatnya hancur berkeping-keping. "Kurang ajar, siapa yang sebenarnya menjadi pengkhianat di antara kita." Bersamaan dengan ucapan itu, para Elder yang berasal dari keluarga Long mulai mendekat ke arah Long Xia. Tak hanya itu, beberapa Elder yang bermarga She juga menunjukkan dukungannya terhadap Long Xia.

Sementara sebagian Elder bermarga She lainnya bergerak ke arah rombongan Red Bat Palace, dan mereka lah duri dalam daging di Sekte Makam Naga.

"Elder She Nian … ternyata kau …" Long Xia mengutuk keras She Nian, karena pria itu merupakan salah satu orang yang mengkhianatinya. Dan belakangan diketahui dialah dalang dibalik pengkhianatan keluarga She lainnya.

"Maafkan aku, Sect Master Long. Dari awal aku sudah tidak mempercayaimu untuk memimpin sekte sebesar ini. Kau masih terlalu muda, meskipun memiliki kemampuan yang tinggi namun pengalamanmu sangat sedikit. Aku tidak bisa membiarkan Dragon Tomb Sect dipegang oleh orang sepertimu." Elder She Nian tersenyum penuh makna.

"Kau … She Nian, apa yang kau katakan. Kita sudah bersumpah untuk selalu setia kepada siapapun orang yang menjadi patriak sekte. Apakah kau melupakan sumpah leluhur itu?" Salah satu Elder yang berasal dari keluarga She dan mendukung Long Xia mengutuk keras perlakuan She Nian. Dia bernama She Honglei.

"Itu sumpah leluhur, bukan aku. Lagipula, sekarang sudah saatnya Dragon Tomb Sect berganti kepemimpinan. Aku yang akan mengambil alih posisi Sect Master mulai saat ini." She Nian mengatakan keinginannya tanpa ragu.

"Biadap …" Elder bermarga Long berdecak kesal. Ingin rasanya pria itu mencabik-cabik tubuh She Nian menjadi seribu bagian dan memberikannya kepada hewan liar di luar sana.

"Apakah sudah dramanya? Kalau sudah, giliran kami yang membuat pertunjukan." Bersamaan dengan itu, Gao Mingjie menjentikkan jarinya dan seketika sebuah kembang api meledak di udara, yang mengartikan bahwa mereka sedang memanggil bantuan.

"Berapa banyak anggota Red Bat Palace yang mereka bawa." Long Xia berdecak pelan.

"Melihat kepercayaan diri mereka, tampaknya Red Bat Palace membawa kekuatan penuh mereka untuk melawan kita. Jika tebakanku tidak salah, maka sekte kita sudah dikepung." Salah satu elder yang ada di dekat Long Xia memberikan pendapatnya.

"Kalau begitu, kita harus melumpuhkan mereka yang ada di sini sebelum kedatangan bantuan." Mendengar itu, para Elder yang mendukung Long Xia mengangguk setuju.

"Elder Yan, saat pertarungan terjadi, segera cari celah dan pergi ke balai pelindung. Perintahkan para master untuk mengaktifkan array pelindung. Kita akan tunjukkan kepada rombongan Red Bat Palace, bahwa setelah mereka memasuki Dragon Tomb Sect dengan keinginan buruk, maka mereka tidak akan bisa keluar dengan mudah."

Elder She Yan yang ada di samping Sect Master Long Xia segera mengangguk paham setelah mendengar perintah darinya. Menurut elder Yan, sekarang memang waktu yang tepat untuk mengaktifkan array pelindung agar rombongan Red Bat Palace yang berada di luar Dragon Tomb Sect juga tidak bisa masuk.

"Anggota Dragon Tomb Sect, sudah saatnya kita berjuang demi rumah kita." Long Xia berteriak dengan keras, membakar semangat juang anggota Dragon Tomb Sect.

Dalam waktu singkat, pertarungan besar tidak dapat dihindari. Meskipun saat ini jumlah anggota Red Bat Palace tidak diunggulkan, tetapi anggota yang mereka bawa merupakan kultivator tingkat tinggi di kelompoknya. Ditambah sebagian Elder Dragon Tomb Sect yang memihak kepada mereka, tentunya kelompok itu tidak dapat ditaklukkan dengan mudah.

Elder Long Qie yang dari tadi sudah membenci She Nian segera mengambil alih untuk melawan pengkhianat itu. Sementara elder lainnya mengambil musuh mereka masing-masing.

Long Xia sendiri memilih bertarung dengan Gao Mingjie, karena pria itulah yang cocok menjadi lawannya. Sedangkan para murid Dragon Tomb Sect berkumpul menjadi satu, menyerang anggota Red Bat Palace.

"Kau harus menebus dosa yang kau lakukan dengan kematian mu." Elder Long Qie mencerca Elder She Nian.

"Sebaiknya kita lihat apakah kau mampu melakukannya atau aku yang akan membunuhmu dengan tanganku sendiri."

Mendengar itu, elder Long Qie mengeluarkan tongkat yang merupakan senjata kesayangannya dari Cincin Semesta. Sementara elder She Nian menggunakan cambuk miliknya.

Long Xia terbang ke udara untuk memperkecil dampak kerusakan di Dragon Tomb Sect. Sesuai dugaan, Gao Mingjie mengikutinya dari belakang.

Tanpa aba-aba, Lord Gao Mingjie memberikan serangan pembuka, namun Sect Master Long Xia mampu menahannya. Dari pertukaran satu gerakan tersebut, mata Lord Gao terbuka lebar dan menunjukkan keterkejutan.

"Apa? Bagaimana mungkin?" batinnya. Saat pertukaran gerakan pertama, Lord Gao merasakan bahwa Long Xia berada di tingkat Nascent Soul sama sepertinya, meskipun masih di bawahnya. Namun, itu cukup membuatnya terkejut, karena informasi yang diberikan anggotanya tidak demikian.

Long Xia dikatakan hanya berada di tingkat Core Formation, tetapi jelas-jelas dia menunjukkan kekuatan seseorang yang berada di tingkat Nascent Soul. Lord Gao benar-benar marah kepada anggotanya.

Menarik napas dalam-dalam, Gao Mingjie berucap. "Sect Master Long benar-benar bisa menyembunyikan kemampuan dengan baik. Aku cukup terkejut saat mengetahuinya. Tapi belum cukup untuk mampu mempertahankan Dragon Tomb Sect ini dari kehancuran. Kuberi harapan terakhir, menyerahlah dan beritahukan tempat Dragon Tomb Sect menyimpan benda-benda legendaris itu serta memberikan kuncinya, maka aku akan mengampuni nyawamu. Dan mungkin sekte ini bisa kau duduki lagi."

"Cuih," Long Xia meludah, "Tidak ada ketakutan dalam sejarah anggota Dragon Tomb Sect. Kami akan menghadapi siapapun yang mencoba melawan kami! Anda menginginkan pertarungan, maka aku akan memberikannya!"

Gao Mingjie yang mendengar itu menjadi murka. "Bagus, aku suka semangatmu. Baiklah, aku tidak memaksa. Lagipula, aku ingin melihat kemampuan Sect Master termuda di Fire Cloud Empire ini."

Bersamaan dengan itu, Long Xia mengeluarkan pedang dari cincin semesta miliknya, dan mengeluarkan cahaya berwarna kebiruan yang menyilaukan mata. Saat cahaya itu menghilang, menunjukkan bilah tajam yang akan membuat siapapun merinding ketika melihatnya.

Aura di tubuh Sect Master Long Xia juga berubah, mengeluarkan percikan petir yang menyambar ke sekelilingnya. Sementara pada pedangnya, melepaskan aura pekat yang luar biasa.

Saat itu, Gao Mingjie merasa bahwa Long Xia telah berubah sepenuhnya : aura, momentum, bahkan ekspresinya … telah benar-benar berubah. Namun, meskipun dibuat terkejut, Gao Mingjie tetap menghadapinya dengan sikap tenang.

"Inikah Heavenly Dragon Sword yang terkenal selama beberapa tahun terakhir itu? Tetapi sayangnya di hadapanku hanyalah seperti mainan anak kecil saja. Namun, untuk sebuah koleksi, tampaknya cukup bagus. Atau, aku juga bisa menjualnya dengan harga tinggi. Ku rasa itu akan menguntungkan." Gao Mingjie tertawa kecil, menutupi keterkejutan di matanya. Lord Gao tidak menyangka akan menemukan senjata yang berkualitas tinggi di tempat ini.

Lord Gao kemudian mengeluarkan sebuah benda yang berbentuk trisula tetapi berukuran jauh lebih pendek daripada senjata Long Xia namun mengeluarkan aura pembunuh yang begitu dahsyat dan cahaya berwarna kehitaman secara pekat.

"Aku ingin melihat, apakah Heavenly Dragon Sword itu bisa menandingi Abyss Trident milikku ini." Setelah menyelesaikan kata-katanya, Gao Mingjie mengalirkan Qi yang merupakan unsur kegelapan, salah satu unsur paling langka yang pernah ada.

Tak ingin kalah, Long Xia juga menunjukkan kekuatannya. Sama seperti Gao Mingji, Long Xia memiliki satu unsur yaitu petir.

"Endless Darkness!"

"Soul Purifying Lightning!"

Gao Mingji dan Long Xia sama-sama melepaskan serangan, saat kedua kekuatan bertemu di pertengahan, menciptakan ledakan besar dan guncangan hebat. Tak hanya itu, pertemuan kedua kekuatan tersebut memberikan dampak yang besar pada gunung yang ada di sekitar tempat itu.

Ledakan!

Gunung tersebut meledak, dan hancur dalam hitungan detik. Memang pada dasarnya, ketika seorang kultivator memiliki kemampuan tinggi, mereka bisa menghancurkan gunung yang besar dengan mudahnya seperti membalikkan sebuah telapak tangan. Bukan hanya itu, dalam kasus tertentu, kultivator bahkan bisa memanggil hujan, membelah laut bahkan menghancurkan dunia, jika mereka menginginkannya.

Terdorong!

Long Xia dan Gao Mingji sama-sama terkena dampak serangan keduanya yang membuat mereka terlempar puluhan bahkan ratusan meter. Meskipun mereka berada di alam kekuatan yang sama, namun setiap tingkatannya memiliki perbedaan lainnya.

Misalnya saja saat ini Sect Master Long Xia sedang berada di tingkat kekuatan Late-class Nascent Soul sementara Gao Mingjie berada di tingkat Peak-class Nascent Soul. Setiap kelas memiliki kekuatan yang berbeda, dan saat ini Sect Master Long Xia hanya mendekati kekuatan dari Lord Gao Mingjie.

Tetapi, 'mendekati' tentunya masih belum mampu 'menyamai' ataupun 'mengungguli' karena pada kenyataannya Gao Mingjie masih lebih hebat daripada Long Xia. Hal itu bisa dilihat dari jaraknya mereka terlempar, Long Xia ratusan meter jauhnya sementara Gao Mingjie hanya puluhan meter saja.

Pertarungan kultivator tingkat tinggi memang luar biasa seperti yang dibayangkan.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mustang Gowa
nama kekuatan, tingkatan dan nama sektenya terlalu susah di sebut,, coba nama namanya di buat seder hana saja spaya lbih mudah di pahami dan di ingat. ini pusing mau nyebutnya ....ckckck
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Penguasa Seni Racun   277. Keputusan Guan Ping

    Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua

  • Penguasa Seni Racun   276. Misi Penangkapan Huang Di II

    "Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se

  • Penguasa Seni Racun   275. Misi Penangkapan Huang Di

    Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer

  • Penguasa Seni Racun   274. Masalah Internal Heavenly Treasure Tower

    Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi

  • Penguasa Seni Racun   273. Kebenaran Terungkap

    Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah

  • Penguasa Seni Racun   272. Keinginan Huang Di

    Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status