"Eternal Fire Breath!"
Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, seWalaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua
Lebih dari sejuta tahun yang lalu, di sebuah lokasi yang terdapat kehidupan dan mereka disebut manusia, sebuah fenomena terjadi. Tepatnya pada suatu malam, sebuah gempa mengguncang seluruh wilayah, diiringi badai hujan petir juga angin yang berhembus dengan kencang membuat para manusia berhamburan keluar dari rumah masing-masing dan mencari tahu penyebab musibah tersebut.Awalnya, semua orang mengira kejadian tersebut merupakan fenomena alam biasa, karena sebelumnya pernah terjadi hal serupa meskipun tidak sebesar saat ini. Namun, perkiraan mereka salah, karena tak lama kemudian muncul sesosok dari langit yang memancarkan cahaya gemerlap dan menutupi sebagian wilayah tersebut.Setelah memastikan lebih jauh, mereka mulai mendapati bahwa sosok tersebut tidak lain adalah seekor naga raksasa. Melihat hal itu, semua orang ketakutan, karena pada masa itu, naga disimbolkan sebagai titisan dari kaisar api yang berasal dari langit."Tolong,""Wahai dewa langit, be
Dragon Tomb Sect ialah salah satu kelompok yang bertempat di wilayah Fire Cloud Empire dan menjadi satu dari lima kelompok terbesar di Kekaisaran itu, yaitu menduduki peringkat keempat. Sedangkan Fire Cloud Empire merupakan negara terluas yang ada di Lowland Continent. Sekte ini dikuasai oleh dua keluarga besar. Keluarga Long bertindak sebagai Sect Master sementara keluarga She mengisi posisi Grand Eldernya. Tradisi itu sudah dilakukan dari generasi ke generasi yang telah berlangsung dari semenjak Dragon Tomb Sect berdiri. Long Tian, adalah seorang anak laki-laki berusia lima tahun, merupakan putra dari seorang Sect Master Long Xia dari Dragon Tomb Sect. Saat ini, ia tengah berada di sebuah perpustakaan sekte bersama dengan seorang pria yang terlihat berusia dua puluh tahunan namun sebenarnya sudah berumur lima puluh tahunan, dan tidak lain adalah adik kandung dari ayahnya bernama Long Huo. Long Tian dari bayi sudah akrab bersama Long Huo karena pamannya itulah yang selalu menjagany
Sect Master Long Xia mengepalkan tangannya dengan keras saat elder She selesai mengatakan keperluannya yang tidak lain adalah mengabarkan bahwa murid Dragon Tomb Sect melihat sebuah pergerakan mencurigakan dalam jumlah besar yang diyakini mendekati wilayah sekte tersebut. Dan yang semakin membuat Long Xia marah, karena ia mengenali identitas dari rombongan itu. "Apakah Red Bat Palace benar-benar sudah mengetahui rahasia dibalik Dragon Tomb Sect dan berniat memastikan kebenarannya?" batinnya. "Sect Master … apa yang akan kita lakukan?" Elder She yang melihat Long Xia melamun segera menyadarkannya. "Segera beri perintah untuk memperketat penjagaan dan kirim beberapa murid untuk memata-matai pergerakan mereka!" "Baik, Sect Master!" Elder She memberikan hormat lalu meninggalkan ruangan Long Xia. Sementara Long Xia sendiri berjalan mendekati rak buku yang ada di ruangannya tersebut. Setelah tetua She tidak terlihat, Long Xia menekan sebuah patung naga berwarna keemasan di rak tersebut d
"Jadi, ayah memintaku dan paman membawa cincin semesta itu dan mendatangi sebuah tempat?" Long Huo mengangguk pelan, menanggapi ucapan Long Tian. "Tapi paman, kenapa malam-malam begini? Bukankah kita bisa melakukannya besok pagi? Apakah ayah sangat membenciku sehingga tidak ingin melihatku di sekte barang sebentar saja?" Long Huo menggeleng pelan, dia mencoba memberikan pengertian. "Bukan begitu, Tian'er. Lebih cepat maka akan lebih bagus. Sudahlah, jangan banyak tanya. Cepat bereskan pakaianmu dan kita akan segera melangsungkan perjalanan malam hari ini juga." Dengan wajah cemberut, Long Tian tetap mengikuti perintah dari sang paman. "Selalu saja ayah begini. Memangnya ini keinginanku tidak bisa menjadi kultivator sesuai harapannya. Ayah benar-benar kejam … aku benci ayah …" ujar Long Tian kesal. Ia tidak menyangka bahwa perkataan ini akan selalu diingat dan menjadi salah satu penyesalan terbesar baginya di masa depan. ***** Long Tian dan pamannya, Long Huo meninggalkan Dragon To
"Sect Master, kau tidak menduga bukan, bahwa ada pengkhianat dari dalam sektemu sendiri?!" Gao Mingjie tertawa mengejek. "Aku juga tahu bahwa kau sudah menaruh racun di minuman kami. Keterampilan kalian begitu beragam, tapi untung saja salah satu tetua kalian sudah membocorkan ini sebelumnya. Terlebih lagi, dia memberikan obat penawar racun tersebut kepada kami." Gao Mingjie mengeluarkan sebuah botol kaca dari cincin semesta miliknya. Kemudian meneguk satu pil yang terdapat di dalamnya dan memberikannya sisanya kepada anggotanya. Melihat itu, Long Xia memukul kursinya dengan keras, membuatnya hancur berkeping-keping. "Kurang ajar, siapa yang sebenarnya menjadi pengkhianat di antara kita." Bersamaan dengan ucapan itu, para Elder yang berasal dari keluarga Long mulai mendekat ke arah Long Xia. Tak hanya itu, beberapa Elder yang bermarga She juga menunjukkan dukungannya terhadap Long Xia. Sementara sebagian Elder bermarga She lainnya bergerak ke arah rombongan Red Bat Palace, dan merek
Elder Long Qie terkejut saat mendapati kemampuan elder She Nian meningkat dengan pesat. Hal ini diketahui saat keduanya bertukar jurus pertama beberapa waktu lalu. "Kau … ternyata selama ini kau menyembunyikan kemampuanmu yang sebenarnya? Kau benar-benar licik." Elder Long Qie mengutuk keras elder She Nian. Elder She Nian tertawa kecil, kemudian membenarkan tebakan dari elder Long Qie. "Long Qie … ini salah kalian sendiri yang tidak menyadarinya. Satu hal lagi yang harus kau ketahui, sebenarnya aku sudah bekerja sama dengan Red Bat Palace sejak lima tahun terakhir." Elder Qie yang mendengar itu bertambah emosi, dan mengepalkan tangannya dengan keras sambil memasang wajah merah padam. Mengalirkan qi ke tombaknya, elder Qie kembali memberikan serangan kepada tetua She Nian. Kini, ia tidak perduli dengan perbedaan kekuatan yang mereka miliki. Satu hal yang diharapkan elder Qie adalah dapat membunuh elder She Nian dengan tangannya sendiri. Berpindah ke para elder Dragon Tomb Sect yang
Langit menjadi gelap, seperti malam tiada akhir setelah Gao Mingjie menyelesaikan mantra tangannya. Badai kegelapan mulai tercipta, menutupi sebagian langit di atasnya. Gao Mingjie melepaskan badai kegelapan tersebut, seperti sedang mengerahkan seluruh dunia bersamanya. Long Xia yang menyadari serangan tersebut sangat berbahaya mulai membuat mantra tangan. Dan sebelum badai kegelapan berhasil menyentuh tubuhnya, Sect Master Long Xia berhasil menciptakan dinding pelindung tipis yang terbuat dari unsur petir. Boom! Peraduan kembali terjadi, menciptakan gelombang besar dan suara menggelegar di sekitarnya. Anggota Dragon Tomb Sect dan Red Bat Palace bahkan sampai menghentikan pertarungan mereka dan menyaksikan peraduan kemampuan itu. Semua orang merasakan kengerian saat melihatnya. Pertarungan antara Sect Master Long Xia dan Lord Gao Mingjie benar-benar menunjukkan seseorang yang telah berada di alam yang tinggi. Orang-orang seperti keduanya adalah mereka yang dekat namun tidak dapat d