Share

Bab 4

Author: Sarina Raisha
Di ruang sebelah, Jovani minum tiga botol bir sambil menyanyikan lagu putus cinta.

Naomi merasa ada yang aneh ketika melihat trending topic di ponselnya. Dia menarik lengan baju Jovani sambil bertanya, "Kapan aku bilang Owen disfungsi seksual?"

"Heh! Aku yang menulisnya! Berita seperti ini harus ada poin utama baru menarik."

Ekspresi Naomi menjadi sangat murung, dia berkata, "Apa kamu ada memikirkan akibat dari menulisnya?"

Jovani sudah mulai mabuk, dia mengambil mikrofon sambil berteriak, "Akibat? Akibat apa? Apa Owen akan menodongkan pisau ke leherku agar aku menurunkan trending topic itu?"

"Bam!"

Pintu besar ruang VIP ditendang hingga terbuka.

Lagu di ruang VIP langsung terhenti.

Naomi terkejut melihat Owen yang berdiri di depan pintu dengan ekspresi menakutkan.

Naomi tahu kalau Owen akan menemuinya.

Namun, Naomi tidak menyangka Owen akan datang begitu cepat.

"Kamu yang menyebarkan berita itu?"

Nada bicara Owen sangat dingin.

Jovani ketakutan hingga bersembunyi di belakang Naomi. Naomi yang pura-pura tenang menjawab, "Aku yang sebarkan."

"Kamu?"

Owen hanya mendengus, dia menghampiri Naomi, lalu mendorong Jovani ke arah Dylan.

"Semuanya keluar!"

Jovani sudah lemas ketika melihat sosok Owen. Sebenarnya Jovani masih ingin berusaha melindungi Naomi, siapa sangka Dylan malah menariknya keluar dan berkata, "Cepat keluar!"

Pintu ruang VIP tertutup hingga tersisa Naomi dan Owen berdua.

Owen perlahan-lahan mendekatinya sambil berkata dengan nada menakutkan, "Di malam itu kamu membatalkan pertunangan, keesokan harinya langsung menyebarkan berita palsu. Naomi, aku benar-benar meremehkanmu."

Ketika melihat Owen di depannya, pikiran Naomi dipenuhi dengan wajah jahat para penculik yang menindihnya.

Dalam seketika, Naomi merasa mual, dia pun tanpa sadar berjalan mundur dan berkata, "Pak Owen, kamu sendiri yang meninggalkanku untuk mencari Rochelle di hari tunangan kita. Keluarga Irawan nggak sanggup menerima Keluarga Pandawa yang kuat. Jadi, hubungan ini dibatalkan dengan damai saja."

Dibatalkan dengan damai?

Owen langsung mencibir, "Maksudmu membatalkan dengan damai adalah menggunakan cara mempermalukanku di dunia maya?"

"Itu kejadian yang nggak terduga!"

"Naomi, kuakui caramu menarik perhatianku memang sangat licik, tapi aku sudah pernah memberitahumu jangan bertingkah di depanku!"

Owen langsung menahannya di dinding.

Kini, tatapan matanya dipenuhi dengan kesadisan.

Naomi melirik pergelangan tangannya yang ditahan oleh Owen dengan erat, dia tiba-tiba teringat di kehidupan sebelumnya di hari yang sama juga, yaitu hari kedua setelah pesta pertunangan selesai, Rani menyuruh Owen mengantar Naomi pulang, tapi Owen malah meninggalkannya di tengah jalan yang dingin sambil mengatakan, "Aku bertunangan denganmu hanya karena Keluarga Irawan bermanfaat bagiku. Naomi, jangan harap aku bisa mencintaimu."

Teringat dengan hal-hal di kehidupan sebelumnya, Naomi langsung menarik kembali tangannya dan menampar wajah kiri Owen dengan kuat.

"Plak!"

Suara yang tajam diperkuat oleh mikrofon di samping.

Dylan dan Jovani segera membuka pintunya dari luar.

"Naomi! Apa kamu baik-baik saja?!"

"Owen! Kamu nggak boleh begitu! Semarah apa pun dirimu juga nggak boleh menampar orang!"

Setelah Dylan dan Jovani mendekatinya, mereka baru menyadari kalau orang yang ditampar hingga tidak bisa berbicara bukanlah Naomi, melainkan Owen.

Naomi berkata dengan cuek, "Owen, apa kamu nggak mengerti bahasa manusia? Bukan Keluarga Pandawa saja yang bisa membatalkan pertunangan ini! Aku bilang mau batal, maka harus batal!"

"Kamu!"

Owen yang sangat emosi, tapi dia tidak menyangka akan melihat rasa jijik di mata Naomi ketika dirinya mendongak.

Owen dalam seketika juga tercengang.

Naomi tidak pernah menatapnya dengan tatapan seperti ini dari dulu.

Naomi dalam waktu satu malam langsung berubah menjadi orang yang berbeda dari yang suka menjilat Owen.

"Jovani, ayo kita pergi."

Naomi tidak melihatnya lagi, seakan-akan jika bertatapan lebih lama hanya akan membuatnya muntah.

Jovani yang sudah mabuk masih belum mengerti apa yang terjadi.

Dylan menjadi orang yang paling bingung.

Dylan tidak minum bir, tapi kenapa dia berhalusinasi?

Naomi yang dulunya sangat lembut terhadap Owen, yang penuh perhatian seperti Rochelle, sekarang bisa menyerang Owen? Bahkan langsung menamparnya?

"O ... Owen ...."

Dylan melambaikan tangannya di depan mata Owen sambil menanyakan, "Kamu nggak jadi bodoh karena ditampar, 'kan?"

Owen seakan-akan belum sadar dari tamparan tadi. Dia mengernyit lalu menunjuk pintu sambil berkata, "Beraninya dia menamparku?"

"Ya, dia menamparmu. Bekasnya masih ada."

Ekspresi Owen semakin menyeramkan setelah mendengarnya.

Teringat kata-kata yang diucapkan Naomi, Owen pun tertawa berkata, "Beri tahu Keluarga Irawan, pertunangan ini nggak boleh dibatalkan!"

Keesokan harinya di Kediaman Irawan.

"Apa? Nggak mau batal?"

Naomi yang duduk di sofa ruang tamu pun langsung mengernyit.

Di kehidupan sebelumnya, Owen sangat membencinya. Kalau bukan karena Rani bersikeras menyuruhnya menjadi menantu Keluarga Pandawa, Owen juga nggak akan menerimanya begitu saja.

Kemarin malam, Naomi tidak hanya berinisiatif membatalkan pertunangan mereka, bahkan memberi Owen sebuah tamparan kuat. Semua itu sama saja mempermalukan Owen. Kenapa Owen malah tidak setuju untuk membatalkannya?

"Bagus! Baguslah!"

Sarah menepuk dadanya sambil berkata, "Kukira kali ini Pak Owen akan marah besar. Untung saja Pak Owen nggak mempermasalahkannya. Naomi, cepat pergi meminta maaf dengan Keluarga Pandawa. Anggap saja masalah ini sudah berlalu."

"Bibi saja yang meminta maaf. Aku nggak mau menikah dengannya."

Sikap Naomi yang cuek pun membuat Sarah kesal, dia berkata, "Kenapa kamu ini begitu nggak tahu diri? Ayahmu sudah meninggal, kalau keluarga kita nggak mengandalkan Keluarga Pandawa, bagaimana kita menjalani hidup ini?"

Ekspresi Naomi langsung berubah setelah mendengarnya.

Kematian ayah di kehidupan sebelumnya adalah saat di mana dirinya paling lemah. Di saat itu juga, Owen memberikan pertolongan kepada Keluarga Irawan, lalu Sarah pun terus menanamkan pemikiran kalau Owen tertarik padanya.

Perlahan-lahan, Naomi pun menyukai Owen.

Pada akhirnya dia baru tahu kalau Owen membantu Keluarga Irawan karena Naomi punya kemiripan dengan Rochelle.

Akan tetapi, di saat itu dia sudah sangat mencintai Owen hingga tidak bisa mengendalikan dirinya lagi. Dia bahkan menuruti omongan Sarah dan bersedia menjadi pengganti Rochelle untuk mendapatkan hati Owen.

Di saat itu, Naomi bahkan masih mengira suatu hari nanti dia bisa mendapatkan cinta dari Owen.

Sekarang kalau dipikir-pikir, itu sungguh konyol.

"Bibi, kamu tenang saja. Keluarga Irawan adalah harta peninggalan dari ayahku, jadi aku nggak akan membuat Keluarga Irawan jatuh. Kalau Bibi merasa kita nggak bisa bertahan tanpa Keluarga Pandawa, bagaimana kalau Bibi yang mencobanya saja."

Naomi langsung naik ke atas setelah mengatakannya.

"Kamu! Kenapa kamu bicara seperti ini! Aku melakukan ini demi kebaikan Keluarga Irawan! Kamu seorang wanita nggak ngerti cara mengelola perusahaan! Lebih baik kamu menikah dengan suami baik dan menjadi ibu rumah tangga saja."

Naomi mengabaikan Sarah yang berteriak di belakang.

Sarah berharap Naomi menikah dengan Owen agar putra kandungnya bisa meneruskan bisnis Keluarga Irawan dan Naomi bisa membantu mereka sebagai nyonya Grup Pandawa.

Akan tetapi, Grup Irawan adalah harta yang diberikan ayahnya kepada Naomi.

Naomi tidak akan bertindak bodoh seperti sebelumnya lagi! Dia tidak akan menyerahkan Grup Irawan kepada Sarah dan anaknya yang tidak punya hati!

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Euis Sulastri
makin seru
goodnovel comment avatar
Chantiqa Chiqa
kalau gitu kamu yg kelola perusahaan, jangan jd sampah aja. ditinggalkan harta bknnya bersyukur
goodnovel comment avatar
Deiby Sumilat
... makin seru ceritanya..
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 404

    Semua tamu yang hadir menyaksikan semua ini.Sebelumnya semua orang tahu kalau Owen sangat benci Naomi, tapi kali ini dia terlihat sangat memedulikan Naomi.Melihat reaksi dari tamu-tamu di sekitar, Naomi seakan-akan sudah menduganya. Dia menarik kembali tangannya dan berkata, "Terima kasih atas bantuannya Pak Owen."Owen langsung menyadari kalau Naomi sedang memanfaatkannya.Dari perlakuan Grup Pandawa terhadap Grup Irawan sebelumnya, semua orang mengira hubungan kedua keluarga sangat buruk. Maka itu, selama beberapa waktu ini jarang ada mitra kerja sama yang mencari Grup Irawan. Setelah kali ini mereka melihat kedekatan hubungan Owen dan Naomi, mungkin akan ada banyak orang yang datang ke Grup Irawan."Naomi, kamu memanfaatkanku?"Dulu Owen tidak tahu kalau Naomi begitu licik.Dia mengira Naomi adalah wanita polos yang tidak tahu apa pun. Sekarang sepertinya Owen lah yang paling bodoh."Bukankah Pak Owen bilang saling memanfaatkan itu nggak merugikan kita."Naomi dengan santai menaik

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 403

    Naomi juga tidak menolaknya, karena berjalan bersama Owen akan menguntungkan Keluarga Irawan di mata orang luar."Pak Owen, nggak kusangka hanya dengan satu kalimat Nyonya Rani saja bisa membuatmu menurunkan harga diri untuk menemuiku."Nada bicara Naomi terdengar penuh dengan penghinaan.Bahkan terdengar rasa kebencian terhadap Owen.Ini adalah perlakuan Owen terhadap Naomi dulu.Hanya saja sekarang posisinya sudah berubah."Naomi, menurutmu apa Nenek menyukaimu adalah sebuah hal yang bagus?Semua orang mengerti maksud Rani, jadi Owen tidak percaya kalau Naomi tidak mengerti.Dia terus menatap Naomi.Hari ini Naomi mengenakan gaun panjang berwarna emas, dengan riasan yang sangat elegan hingga terlihat sangat megah.Owen mengerutkan alisnya ketika melihat dari samping.Pada saat ini, wajah Naomi bersatu dengan wajah Santi yang ada di pikirannya.Owen tiba-tiba berhenti dan menahan badannya Naomi.Gerakan ini sangat tiba-tiba. Naomi mengerutkan alisnya dan berkata, "Pak Owen, di sini ad

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 402

    ....Orang-orang di sekeliling mulai membicarakannya.Mereka semua penasaran kenapa Naomi bisa diundang ke perjamuan malam Kediaman Pandawa.Di dalam Hotel Hamerton, Heri mengetuk pintu ruang istirahat lantai dua."Pak Owen, semua tamu sudah hadir. Saatnya kita ke bawah.""Oke."Owen memijat keningnya, sekarang asalkan dia memejamkan matanya, dia selalu kepikiran dengan kata-kata Naomi pagi ini.Kalau bukan karena Rani bersikeras mau mengadakan perjamuan malam seperti ini, Owen juga tidak ingin bertemu dengan Naomi.Di bawah.Kemunculan Naomi langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Alasannya bukan karena betapa megah pakaiannya malam ini, melainkan karena dia adalah satu-satunya pewaris Keluarga Irawan. Siapa pun yang menikahi Naomi, maka orang itu akan mendapatkan semua warisannya.Kalau ada sesuatu yang terjadi pada Naomi, maka semua harta kekayaannya akan menjadi milik suaminya.Maka itu, semua tatapan tamu pria tertuju pada Naomi."Naomi, cepat kemari. Datanglah pada nenek."

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 401

    Owen mengerti maksud dari Rani.Kalau sebelumnya Owen tunangan dengan Naomi hanya karena kecocokan status saja, sekarang bertunangan dengan Naomi sama dengan mendapatkan seluruh Keluarga Irawan.Di saat ini, Owen teringat kembali pembicaraannya dengan Naomi pagi ini.Rasa harga diri seorang pria kembali melanda dengan kuat."Nenek, kamu nggak perlu mengurus masalah ini lagi. Kami sudah membatalkan pertunangan, aku nggak mungkin menikahinya lagi."Owen langsung naik ke atas setelah mengatakannya.Rani tahu jelas sifat dari cucunya ini, ekspresinya pun menjadi sangat buruk.Kalau Owen tidak sanggup menurunkan egoisnya, maka biarkan Rani sebagai neneknya yang menyiapkan semua ini.Keesokan hari, berita Sarah dipenjara dan Michael diusir langsung tersebar di mana-mana.Naomi sebagai satu-satunya pewaris Keluarga Irawan, kali ini dia secara sah menjadi pewaris Keluarga Irawan.Urusan di kampus akhirnya berakhir. Saat ini, Naomi sedang duduk di dalam kantor Grup Irawan.Dian berkata, "Nona N

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 400

    "Nona Angel, silakan ikut denganku.""Nggak! Pak Owen, aku tahu kamu adalah orang terbaik di dunia ini. Tolong bantulah bibiku, apalagi dulu kalian pernah berhubungan dekat.""Sepertinya aku pernah suruh kamu jangan muncul di rumahku."Tatapan Owen sangat dingin. Dia melirik Angel sekilas saja, sudah membuat Angel merinding.Rochelle sudah mencari Owen beberapa hari lalu dan memberitahunya rumor tentang Owen dan Angel yang sedang beredar di kampus.Owen tahu kalau itu hanyalah taktik dunia wanita, dia hanya malas untuk ikut campur dalam hal itu.Lagi pula, Angel sama sekali tidak ada hubungan dengan Owen. Orang yang pintar pasti tahu, dengan status mereka berdua yang berbeda jauh, mereka tidak mungkin bisa bersama.Rumor itu hanya dibuat-buat oleh Angel.Owen tidak menyukai, bahkan sangat benci wanita yang licik seperti ini.Angel masih belum tahu kalau Owen tahu semua yang dilakukannya. Angel berkata, "Masalah Bibi juga masalahnya Keluarga Irawan. Apakah Pak Owen benar-benar nggak mau

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 399

    "Sekarang, aku beri tahu kamu, kamu bukanlah pewaris Keluarga Irawan, kamu juga bukan putra dari ayahku. Dari segi hukum, kamu dan ibumu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Keluarga Irawan. Terimalah kenyataan ini, Tuan Muda Michael."Kata terakhir Naomi dipenuhi dengan penghinaan.Di kehidupan sebelumnya, Naomi dengan baik hati menyerahkan perusahaan kepada Sarah dan Michael, tapi mereka malah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu tiga tahun.Saat itu, Sarah bahkan kabur bersama Michael dan Sunardi.Kali ini, Naomi tidak akan membiarkan Sarah dan Michael punya hubungan setitik pun dengan Grup Irawan lagi."Bawa dia keluar."Nada bicara Naomi sangat dingin.Pengawal Keluarga Irawan segera menarik Michael berjalan ke arah pintu Kediaman Irawan.Michael memakai sandal jepit, dia dikeluarkan dari Kediaman Irawan dengan kondisi mengenaskan dan tidak ada kesempatan untuk melakukan perlawanan."Bereskan semua barang-barang Sarah dan Michael, lalu buang semuanya.""Baik, Nona Naomi.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status