Share

Bab 11. Pria Keji

Tidak ada yang mampu dikatakan Stella begitu mendengar kata-kata Dominic padanya. Stella yang masih merasakan sakit di sekujur tubuh akibat perlakuan Dominic sebelumnya, berusaha bangkit berdiri. Sementara Dominic masih terus menatapnya dengan tatapan menyalang.

“Kenapa? Kau masih belum cukup menyakitiku, Tuan Davis?” tanya Stella seraya tersenyum getir. Stella merangkak perlahan dengan tangan bertumpu pada tepi ranjang, berusaha untuk naik ke tempat tidur. Masih ada yang harus dikerjakan setelah ini. Dia harus menemani Dominic ke sebuah acara yang sama sekali tidak diinginkan olehnya.

Dominic terkekeh mendengar apa yang baru saja dikatakan Stella padanya, lalu membalas kata-kata Stella, “Itu baru permulaan, Stelly. Seperti yang aku katakan, karena aku tidak ingin menceraikanmu, maka bersiaplah setelahnya kau benar-benar akan merasakan apa yang namanya neraka!”

“Kalau begitu selesaikan sekarang, beritahu aku seperti apa neraka itu. Neraka apa yang akan kau berikan kepadaku!” tantan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status