Share

Bab 10

Author: Zamrud
Keesokan hari, saat Nancy mengetahui Angel jatuh sakit, dia segera menuju ke rumah sakit.

Nancy datang ke rumah sakit dengan kantongan besar yang berisi makanan dan mainan, lalu berkata, "Duh! Angel, kenapa kamu semakin kurus?!"

"Mami!"

Sejak Angel lahir, Nancy langsung menjadikannya sebagai anak angkat.

"Mari cium Mami! Sayangku, tanganmu bahkan sudah bengkak karena infus."

Wajah Angel ditekan dengan kuat oleh Nancy hingga Angel berkata, "Mami! Mami terlalu ramah sampai wajahku sakit!"

"Eh, maaf. Angel, Mami beli makanan dan mainan untukmu. Apa kamu menyukainya?"

Sisca pun berkata, "Kamu beli terlalu banyak. Dia juga nggak sakit parah, jangan terlalu memanjakannya."

Nancy berkata tanpa rasa bersalah, "Dia masih anak kecil, jadi harus dimanjakan. Benar 'kan Angel?"

Angel pun tersenyum bahagia dan memainkan mata terhadap Nancy, lalu berkata, "Mami, aku sayang kamu! Muachh!"

"Aku sayang kamu!" ujar Nancy sambil membuat tanda hati.

Ketika Angel sedang ganti pakaian boneka barbie, Nancy langsung menarik Sisca keluar untuk berbicara.

"Apa kemarin malam kamu bertemu dengan Hendra di kelab malam?"

Sisca dengan tercengang bertanya, "Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Billy yang memberitahuku, dia bilang Hendra memaksamu minum bir dan kamu langsung alergi. Hendra terlalu sadis! Jelas-jelas dia tahu kamu alergi alkohol, tapi ...."

"Aku baik-baik saja, aku juga sudah makan obat. Berkat sebotol bir itu, aku mendapatkan 70 juta, jadi aku nggak rugi."

Nancy langsung memelototinya sambil berkata, "Omong kosong apa kamu? Kalau kamu sedang sial, kamu akan mati karena alergi! Dasar bodoh! Seharusnya aku nggak membiarkanmu bekerja, kalau kamu nggak ke kelab malam, kamu juga nggak akan bertemu dengan pria itu!"

Sisca menghela napas panjang sambil berkata, "Beruntung atau sial, cepat lambat juga akan bertemu, 'kan?"

Nancy menatapnya dengan prihatin, "Jadi apa rencanamu ke depannya? Selama enam tahun ini, walau kamu nggak bertemu dengannya, dia juga membuatmu kehilangan pekerjaan, bahkan menyuruh semua perusahaan untuk nggak merekrutmu. Kemarin malam kamu pertama kali bertemu dengannya saja sudah hampir mati. Bukankah lain kali akan lebih kejam?"

Sisca menggelengkan kepala sambil berkata, "Aku juga nggak tahu. Lihat saja ke depannya bagaimana, sekarang aku juga tak mau pikir begitu banyak."

"Bagaimana dengan Angel? Apa kamu mau terus menyembunyikan keberadaan Angel dari Hendra?"

Sisca tersenyum canggung sambil berkata, "Kalau nggak menyembunyikannya, apa aku harus membawa Angel untuk menemuinya? Dia pasti akan merasa aku menggunakan Angel untuk meminta pengampunannya. Aku dan dia sudah berpisah sejak enam tahun yang lalu, aku tahu jelas sifat Hendra. Semua orang di dunia ini boleh mengkhianatinya, kecuali diriku. Kalau aku mengkhianatinya, nggak dibunuh olehnya saja sudah syukur."

Nancy langsung merinding dan berkata, "Pria ini terlalu menakutkan!"

Sisca malah merasa biasa saja, dia lanjut berkata, "Hendra adalah orang yang keras kepala. Dia akan sangat mencintai seseorang, kebalikannya dia juga akan sangat membenci seseorang."

Enam tahun lalu, ketika Sisca kerja paruh waktu di bar dan tangannya disentuh oleh tamu bar, setelah Hendra mengetahuinya, dia langsung membawa orang itu ke sebuah lorong gelap dan mematahkan tangannya.

Sisca takut orang itu dendam terhadap Hendra, jadi dia pun memeluknya sambil memintanya berhenti.

Kalau Sisca tidak menghentikannya, Sisca juga tak merasa aneh kalau orang itu dibunuh oleh Hendra.

Pada akhirnya, Hendra pun tidak membiarkannya bekerja lagi. Jari tangan Sisca yang disentuh pria itu terus-menerus dicuci dan digosok di wastafel sampai kemerahan baru dicium oleh Hendra.

Malam itu, Hendra menjadi sangat posesif, dia terus menekan Sisca di tempat tidur dan mencium seluruh tubuhnya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0973

    Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0972

    Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0971

    ......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0970

    Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0969

    Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0968

    Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status