Share

Bab 4

Author: Zamrud
Sebelumnya Sisca tidak ingin pergi karena mementingkan harga dirinya, tapi sekarang dia bahkan tidak sanggup menghidupi anaknya, jadi dia pun tidak memedulikan harga diri ataupun statusnya sebagai putri tertua Keluarga Limanta dan pembawa acara TV lagi.

....

Malam hari jam 8 di Kelab Basti.

Ruang VIP 888.

"Pertanyaan semacam apa yang ditanyakan pembawa acara tadi? Untuk apa dia mengungkit cinta pertamanya Hendra? Billy, beri dia pelajaran!"

"Aku sudah menghubungi orang untuk memecatnya. Hari ini adalah ulang tahun Hendra, nanti jangan bahas hal-hal seperti ini di depannya."

"Siapa yang berani? Aku nggak berani sama sekali! Sis .... Cih! Dasar sialan!"

Dua orang yang sedang berbicara adalah Direktur Billy Monro dan Direktur Zayn Oswald dari Grup SY, mereka adalah teman terbaik Hendra.

Tidak lama kemudian, Hendra pun tiba dengan dua pengawal berjas hitam di belakangnya.

Zayn merangkul pundak Hendra sambil berkata, "Hari ini ulang tahunmu, senyum dong! Aku dan Billy khusus menyewa ruang VIP ini untukmu. Apakah kamu senang?"

Hendra melirik ruangan yang dipenuhi dengan balon dan pita dengan tatapan dingin, kemudian duduk di sofa sambil berkata, "Hanya ulang tahun saja, apa yang perlu dirayakan?"

"Kamu ini padahal masih muda, kenapa nggak tertarik pada apa pun .... Malam ini aku sudah memanggil wanita cantik untukmu."

Billy melanjutkan dengan nada bercanda, "Kamu kira Pak Hendra juga memiliki nafsu tinggi sepertimu? Hendra, malam ini aku benar-benar menyiapkan kejutan untukmu ...."

Sebelum Billy selesai bicara, seseorang mengetuk pintu ruang VIP 888.

"Halo, aku adalah penyanyi yang dipesan Tuan Billy. Apa aku boleh masuk sekarang?"

Billy langsung berkata sambil tertawa, "Baru saja kubahas, dia sudah datang. Silakan masuk!"

"Klak!" Pintu terbuka.

Sisca masuk dengan membawa biolanya.

Cahaya di ruang VIP sangat gelap.

Namun, saat Sisca baru menaikkan kepalanya, dia langsung bertatapan dengan sepasang mata yang ada di sudut.

Ketika empat mata saling bertatapan, Sisca tiba-tiba merasa merinding dan kaku!

Dia langsung berhenti di tempat seakan-akan kakinya terpaku.

Dia hanya berdiri dengan canggung sambil menatap tatapan yang dingin itu.

Di saat ini, tidak hanya Sisca yang terkejut, bahkan Zayn yang berada di ruang VIP pun terkejut.

Zayn pun langsung tertawa sambil berkata, "Eh, bukankah kamu Nona Sisca dari Kota Mulo?! Bukannya kamu menjadi pembawa acara di stasiun TV? Kenapa kamu menjadi penyanyi di tempat hiburan?"

Hendra duduk di sudut dengan bermartabat sambil melihat Zayn menertawakan Sisca tanpa mengatakan apa pun.

Wajah tampannya tidak menunjukkan ekspresi apa pun, tatapannya terhadap Sisca juga seolah-olah tidak kenal.

Mereka hanya seperti orang asing ....

Sudah enam tahun, lama tidak bertemu, Hendra.

Tidak disangka mereka bisa bertemu di tempat seperti ini.

Di saat ini, Hendra adalah tamu terhormat, Sisca hanyalah orang yang datang menjual jasa.

Sisca mengepalkan tangannya dengan erat, rasa sakit di tangan pun menyadarkan dirinya.

Dia hanya tersenyum sambil berkata, "Pak Zayn datang sebagai tamu, aku datang untuk bekerja. Kalau tamu nggak ingin melihatku, aku akan segera pergi. Maaf sudah mengganggu kalian."

Sisca merasa sangat tegang, tapi dia tetap saja membungkuk kepada mereka karena dia tidak ingin mencari masalah, selain itu, dia tidak ingin menyinggung Hendra lagi.

Ketika Sisca mengambil biolanya dan hendak pergi ....

Seorang pria di sudut yang selalu diam sejak awal tiba-tiba berkata, "Berhenti."

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0973

    Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0972

    Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0971

    ......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0970

    Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0969

    Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0968

    Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status