Share

Nyeri Dan Perih

Di gerai pakaian dalam wanita, kulihat Sandi istriku, sedang belanja di sana. Wajar wanita sekelas Sandi memilih belanja di sini, Mall besar menjual produk branded.

Yang jadi masalah adalah, dia belanja ditemani seorang laki-laki tak kukenal. Dari tatapannya, aku tahu, dia berhasrat sekali terhadap Sandi. Apalagi saat Sandi menempelkan lingeri tipis ketubuhnya, pria itu seperti ingin menelan Sandi hidup-hidup.

Sebenarnya aku bisa saja melabrak mereka, sekaligus menggampar laki-laki itu, Tapi untuk apa? Untuk mempermalukam diriku? Memperlihatkan betapa bodohnya aku, karena sudah menikahi wanita murahan seperti Sandi? Tidak, itu tidak akan kulakukan.

Lagi pula ini tempat umum, kalau terjadi keributan, bisa mempuruk citra perusahaan tempatku bekerja, karena aku datang ke sini atas nama perusahaan.

* * * * *

"Gimana hasilnya, Af?" tanya Mbak Yeni, menyambut kedatanganku.

"Beres Mbak," jawabku lesu.

"Syukurlah kalau begitu, semoga penjualan semakin meningkat usai ekspo ya?"

"Iya M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status