Share

#46 Alarm

Samar-samar ia membuka kelopak matanya. Dilihatnya langit-langit ruangan yang sejajar dengan batang hidungnya. Jaraknya cukup dekat. Mungkin dia tidak bisa menegakkan tubuhnya jika berdiri di atas ranjang. Dari kejauhan, sebuah jendela bertirai menghadap lurus ke arahnya.

Tunggu, ini kan?! sontak ia langsung bangun dari tidurnya dan melihat ke sekelilingnya.

Ah… bukan… batinnya memasang ekspresi kecewa begitu melihat sesosok manusia yang sedang terlelap di tempat tidur seberangnya. Tergantung sebuah wig berwarna merah muda di atas dinding.

“Sekarang ini kita sedang berada di lantai 131, tepatnya di APPT Dormitory!” Celetuk sebuah suara di telinganya.

“Iya, aku tahu. Kamu selalu muncul di saat-saat yang tidak berguna.” balas Rosa ketus.

“…..” Lalu tidak ada balasan apapun lagi.

Tuh kan, ngilang lagi…

“Hmph! Yasudahlah, ayo lanjut tidur lag-”

DURU DUDUM DUM DUDUM DUM

Suara dentuman drum yang keras itu mengejutkannya. Kemudian berlanjut dengan suara musik yang cukup berisik.

Jad
Mint.Nata

Terimakasih telah membaca chapter <#46 Alarm> ini. Mphon maaf atas keterlambatannya... Sampai jumpa di chapter selanjutnya! (Kritik dan saran sangat diapresiasi)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status