Share

Bab 14. Sebuah Hukuman

Mata Qiana membelalak lebar. Dia tak mengira Ned akan memperlakukannya seperti itu, memangkunya di depan orang-orang. Dengan terburu-buru Qiana hendak beranjak turun tapi kedua lengan Ned yang kuat menguncinya erat. Lelaki itu bahkan menunduk hingga wajah mereka menjadi sangat dekat.

"Tidak bisakah kau menjadi lembut sejenak? Ini sama sekali bukan dirimu." Suara lelaki itu pelan di telinganya tapi sanggup membuat kulit wajahnya memerah.

"A… apa maksudmu?" Qiana tergagap sambil berusaha memalingkan wajahnya agar tidak terlalu dekat.

"Aku baru saja kembali. Apa kau tidak rindu padaku?" Tuntut Ned sambil mengendus aroma shampo yang samar dari rambut gadis di pangkuannya.

"Tidak." Qiana nyaris menggeleng kalau tidak ingat akan berkemungkinan menyentuh wajah di sebelahnya. "Kenapa harus rindu pada orang yang tidak kukenal?"

"Tapi aku sangat merindukanmu." Ned berujar serak di dekat telinga gadis itu.

Seluruh tubuh Qiana merinding. Jar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status