Share

BAB 48: Perhatian Nara

Floryn berdiri di ambang pintu dengan keranjang besar berisi pakaian kotor yang harus dia bawa kebawah, dilihatnya Nara yang terlihat sibuk melakukan sesuatu di dalam rumah-rumahannya.

Floryn tahu jika Nara sedang murung, anak itu tidak tidak mengeluarkan banyak energy seperti biasanya untuk melakukan sesuatu.

Ada sepercik rasa bersalah yang muncul, andai saja Floryn mengabaikan perintah tamu Nathalia dan fokus menemui Nara, mungkin semua ini tidak akan terjadi. Seharusnya, Floryn memprioritaskan Nara karena dia yang harus selalu diutamakan

Hal yang wajar jika Nara marah, dia tidak patut disalahkan. Andaipun Nara bersikap tidak sopan dengan mendorong barang milik Melisa, semua orang harus bisa memahami karena Nara tidak pandai mengendalikan emosi maupun menyampaikan perasaannya lebih detail.

Entah harus dengan cara apa kini Floryn meminta maaf pada gadis kecil itu.

“Nona, sudah waktunya untuk Anda sarapan pagi.”

Nara menggeleng tanpa suara, dia tidak mau turun kebawah selama Melisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status