Share

Bagian (114) : Praduga Seorang Istri

PEREMPUAN BERMAHAR LIMA MILIAR

Penulis : David Khanz

Bagian (114)

Episode : Praduga Seorang Istri

Perlahan-lahan Hamizan mendekati istrinya, duduk di tepian ranjang dan menyentuh bahu perempuan tersebut.

“S-sayang … maafin aku,” ucap laki-laki itu dengan suara selembut mungkin. “Kamu jangan terlalu mempercayai apa yang diucapkan Bu Bella tadi. Wallahi, aku gak pernah sekalipun menghubungi dia. Bu Bella sendiri yang pertama kali nelepon aku, Sayang. Demi Allah,” imbuhnya kembali disertai dua kali penyebutan kata sumpah.

Arumi tidak bergerak sama sekali. Masih dalam posisi menelungkup diiringi isak tangis di balik wajahnya.

“Sungguh … aku sendiri bingung, Sayang. Entah harus bagaimana atau dengan cara apa aku harus menghindari diri dari Bu Bella,” ujar lagi Hamizan lirih, lalu menghela napas panjang dan dalam-dalam. Sekadar ingin melegakan ruang paru-paru yang mendadak menyempit dan sesak.

Hamizan pikir, keputusannya u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status