Share

Bab 14: Hati yang Patah

“Seandainya Mas Satya tidak bersedia mengundurkan diri dari pekerjaan yang saat ini sedang dijalani di Bandung, Bu Sekar tidak keberatan jika usaha ini dikelola dari jarak jauh. Namun, Bu Sekar tidak mengizinkan usaha ini jatuh ke tangan orang lain karena sudah menjadi wasiat Pak Hadi agar usaha ini menjadi perusahaan keluarga.”

Hati Satya kelut-melut. Ia tidak mungkin menolak perintah sang bunda dan wasiat mendiang ayahnya. Namun, ia juga terikat janji dengan Hanum dan tidak ingin dianggap sebagai lelaki tak bertanggungjawab karena membatalkan janji yang pernah terucap. Apalagi Hanum bersedia menunggunya bercerai dengan Lintang. Kekasihnya itu telah berkorban begitu banyak dan ia tidak mungkin meninggalkannya.

“Selanjutnya saya akan mengurus semua keperluan balik nama aset-aset Bu Sekar dan akan saya kabari kalau semua sudah selesai. Terkait biaya, semua sudah disiapkan Bu Sekar.”

Satya mengiyakan semua ucapan Pak Adrian. Saraf-saraf otaknya mendadak tumpul. Sementara itu, Lintang me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Gracia Chang
betul betul lelaki yang bodoh tidak ada kata lain kecuali bodoh bin bodoh
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
udah gpp Lin .pria itu g mau dgn kmu dia ingin berpisah jangan d paksakan ..pasti nanti ada kala nya dia akan sadar klo dia sdh menikah dgn pujaan hati nya baru merasakan gimana kelakuan istri nya dn kmu bisa cari laki2 yg baik dn yg cinta dgn kmu ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status