Share

7. Permintaan Maaf

Semenjak kejadian tadi sore, aku mendiamkan suamiku. Tak kupedulikan apa yang dilakukannya. Hatiku terlalu sakit. Ingin rasanya aku pergi dari rumah ini. Sepertinya ini bukan lagi rumahku, rumah yang diberikan oleh orang tua Mas Rendy sebagai hadiah pernikahan kami, kini tak memberikan rasa nyaman lagi terhadapku. Aku ingin pergi dari sini, tapi mau kemana? Aku tak punya sanak saudara. Mereka semua jauh, beda provinsi.

Aku tergugu di dalam kamar anakku. Menangisi nasibku sendiri yang begitu pedih.

"Ibu, ibu kenapa?" tanya Sofia begitu polos.

Aku segera memeluk tubuh mungilnya. Untung saja tadi saat Mas Rendy berlaku kasar padaku, Sofia tak melihatnya. Dia tengah asyik bermainan di kamar.

"Nak, bagaimana kalau kita pergi dari rumah ini?" tanyaku pada si kecil.

"Memangnya mau kemana, Bu?" tanya gadis kecil itu dengan polos.

"Kemana saja, kamu mau kan ikut ibu, Nak?"

Sofia mengangguk, gadis kecil itu mengusap lembut butiran bening yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status