Home / Rumah Tangga / Perempuan Yang Terbuang / 07. Kemurkaan Andrew Smith

Share

07. Kemurkaan Andrew Smith

Author: Zhu Phi
last update Last Updated: 2022-12-29 22:47:40

07. KEMURKAAN ANDREW SMITH

Keluarga Smith mengetahui pelarian Christine ini setelah mereka pulang dari acara pernikahan Karel dengan Bella.

Christine memang dilarang mertuanya ikut dalam pesta pernikahan karena dianggap bisa mengacaukan pernikahan Karel dan Bella.

Pemberontakan Christine yang tidak menerima pernikahan Karel dengan Bella ini juga menjadi pertimbangan untuk merumahkan Christine.

Rumah yang kosong melompong membuat Heather Smith, mertuanya Christine marah besar.

Sejak Karel menikahi Christine, pembantu di rumah Keluarga Smith diberhentikan oleh Heather tanpa alasan yang jelas.

Christine diperlakukan sebagai pembantu Keluarga Smith, dan diwajibkan untuk mengerjakan semua pekerjaan yang dilakukan pembantu sebelumnya.

Alasannya klise, ingin menghemat uang warisan dari kakek moyang mereka.

Bagi Haether Smith ini, menantu perempuan harus bisa mengerjakan segala pekerjaan rumah tangga seperti yang dia lakukan dahulu. Tapi sebenarnya bukan alasan ini yang membuat Heather memperlakukan Christine bagaikan pembantu di rumah besarnya.

Rasa suka Heather terhadap Christine sebelum dia menikahi Karel, berubah menjadi neraka baginya saat Karel melamarnya untuk menjadi ratu rumah tangga. 

Heather mendadak sangat membencinya tanpa alasan yang jelas, yang terus menerus dilampiaskannya kepada Christine sampai pada puncaknya dia tidak mengakui Christine sebagai menantu dengan memaksa Karel menikahi Isabella Jones yang dianggap Heather sebagai sosok istri yang sempurna bagi Karel.

"Dasar wanita tidak tahu diuntung! Sudah diberikan keleluasaan di rumah, malahan kabur membawa naaknya Karel!" gerutu Heather.

Andrew Smith yang mempunyai Smith Industries yang bergerak di bidang baja dan perkapalan juga murka dengan kaburnya Christine.

Bagi Andrew, kaburnya Christine akan mencoreng nama besar Keluarga Smith yang sangat disegani pebisnis.

Keluarga Smith akan dianggap tidak becus mengatur keluarganya sendiri, sehingga berimbas ke pendapat pemegang saham dan kolega bisnis yang bisa meragukan Andrew mengatur perusahaannya.

"Kenapa tidak mau kunci rumah ini, saat kita semua berangkat!" tegur Andrew kepada Heather yang membuat wanita ini makin benci kepada Christine.

"Dasar perempuan sialan! Sudah meninggalkan rumah ini, masih meninggalkan masalah buatku!" gerutu Heather penuh kemarahan dan kebencian yang menjadi-jadi terhadap Christine.

"Tidak ada siapapun yang boleh meninggalkan Keluarga Smith tanpa ijin dariku!" tegas Andrew.

"Kita akan mengutus siapa untuk mengejar perempuan ini?' tanya Heather.

"Coba kamu hubungi Alice! Dia sangat mahir melacak jejak seseorang! Aku yakin dia akan membawa perempuan itu kembali ke rumah ini!" seru Andrew.

Heather langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Alice, yang disebut-sebut Andrew sangat mahir melacak keberadaan seseorang.

"Alice masih di Pars sekarang! Tapi dia akan tiba di London sore ini untuk mendengarkan kronologis pelarian Christine!" kata Heather menertuskan pembicaraannya dengan Alice kepada Andrew.

"Terlalu lama kalau menunggu Alice! Perempuan itu akan semakin jauh lari membawa cucu-cucuku!"

KRAAAK! TRAAANG!

Andrew memukul kaca bingkai foto Karel dan Christine yang terpajang di dinding ruang keluarga ini hingga pecah, dengan wajahnya yang memerah penuh emosi.

"Sabar Pa! Nanti darah tinggimu kambuh! Kita utus Adam saja, pengawalmu untuk mengejarnya sekarang, bagaimana?" saran Heather.

"Kamu panggil Adam ke sini! Biar aku yang berikan instruksi kepadanya untuk mengejar perempuan itu! Jangan sampai Karel tahu kalau istrinya melarikan diri dari rumah sambil membawa kedua anaknya!' pesan Andrew kepada Heather.

"Aku tidak akan mengacaukan bulan madu Karel dengan Bella, hanya karena masalah perempuan ini!" tegas Heather.

"Ya sudah! Sana, panggil Adam ke sini!" perintah Andrew.

Bagi Heather yang hidup dalam lingkaran Keluarga Smith, sikap Andrew Smith yang semena-mena dan main perintah ini sudah biasa baginya.

Tidak ada perasaan sakit hati ataupun tidak senang dengan perlakuan suaminya ini.

Tidak lama kemudian, seorang pria tegap berpakaian rapi masuk menghadap Andrew.

"Ada perlu apa Bos memanggilku?' tanya pria ini.

"Adam! Aku ingin kamu mengejar Christine! Kamu tahu kan, perempuan yang menjadi istrinya Karel?" tanya Andrew masih penuh emosi.

"Aku tahu Bos! Tapi apa Bos yakin kalau Nona Christine melarikan diri? Mungkin saja dia sedang mengajak anak-anaknya jalan-jalan," jawab Adam.

"Tugasmu hanya mematuhi perintahku! Bukan menjelaskan semua alasanmu kepadaku!" tegas Andrew yang membuat Adam terdiam.

"Baik Bos!" jawabnya.

"Bawa dua orang lagi ikut denganmu! Cari Christine sampai dapat, dan bawa paksa kembali ke rumah ini!" perintah Andrew.

Adam hanya mengangukan kepala kemudian beranjak pergi meninggalkan Andrew.

*****

Bersambung .....

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hwat703
Gila juga nih boss besar
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Perempuan Yang Terbuang   20. Kembali Normal

    Kematian Alice yang cukup tragis membuat semua anak buahnya ketakutan dengan kekejaman seorang William Shatner.Padajhal yang sebenarnya terjadi tidaklah demikian, tapi orang hanya inigin melihat sesuai pikirannya saja.Pemuda yang tampak diam dan tidak berbahaya ini ternyata pewaris tunggal dari Keluarga Shatner yang kelasnya berada jauh di atas Keluarga Smith.Kekejaman Keluarga Shatner dalam bisnis jauh melampaui kekejaman Keluarga Smith.Demi melindungi seorang Christine yang sedari awal sudah disukainya ini, William terpaksa meminta bantuan keluarganya untuk mengirim pasukan ke apartemnnya di Wiltshire.Hanya dalam waktu sebentar saja pasukan yang diminta oleh William tiba di apartemennya dan membantai habis sisa anak buah Alice yang masih tertinggal di sana.Christine meringkuk ketakutan melihat kehebatan seorang William Shatner yang tadinya disangkanya adalah pria brengsek yang tidak bisa apa-apa dan penyendiri saja."Jangan takut ... aku tidak seperti yang terlihat olehmu!" sa

  • Perempuan Yang Terbuang   19. Akhir Tragis

    Bagaikan cerita di film aksi, apartemen kumuh yang semula sepi dan diabaikan orang yang lalu lalang kini menjadi pusat perhatian karena adanya pengepungan yang dilakukan Alice bersama anak buahnya. Aparat setempat memilih diam terlebih dahulu karena menganggap pengepungan yang dilakukan Alice adalah perang antar geng atau klan yang hendak menguasai daerah tertentu untuk transaksi ilegal yang dilakukan mereka. Penduduk setempat juga tidak berani terlalu dekat karena Alicedan beberapa ank buahnya bersenjata otomatis yang sangat berbahaya. "Aku peringatkan untuk terakhir kalinya! Keluar dari apartemen ini dan serahkan Christine beserta kedua anaknya! Aku hanya ingin membawa pulang mereka ke keluarga Smith!" Alice kembali mengancam William yang berada di dalam apartemen, karena dia sendiri masih ragu untuk menerobs masuk. William yang pernah mendapat pelatihan militer dan menjadi andalan Keluarga Shatner ini sangat menakutkan bagi Alice walaupun dia berusaha mengatasinya. "Apa kita

  • Perempuan Yang Terbuang   18. Pertolongan William

    "Tenang saja ... aku akan mengatasi gadis pembunuh itu!" ujar William Shatner menenangkan Christine dan Abigail, setelah pria ini mulai bisa menenangkan dirinya sendiri.Alice akhirnya mengetahui tempat persembunyian Christine di apartemen kumuh William."Aku tidak ada urusan denganmu, William! Berikan apa yang kuminta maka kita akan baik-baik saja!" seru Alice."Kenapa gadis ini bisa mengenalmu, Bill?" tanya Abigail lagi, padahal sebelumnya William Shatner sudah menunjukkan kalau pria ini kenal dengan Alice."Aku juga bingung, Abs!" ujar Christine."Pulanglah, Alice! Aku tidak ingin membunuhmu!""Membunuhku? Kau terlalu percaya diri, William! Aku tidak ingin permusuhan keluarga besar kita semakin parah dengan kematianmu!" "Memangnya kamu tahu kalau ada permusuhan keluarga besar Smith dengan Shatner ini, Chris?" tanya Abigail."Aku baru saja tahu dari Alice sekarang ini! Aku juga jarang bertemu Alice!" sahut Christine."Aku kira aku kenal baik dengan Bill tapi ternyata aku salah! Aku

  • Perempuan Yang Terbuang   17. Alice Datang Lagi!

    "Chris, lebih baik kamu tinggal untuk sementara di apartemen Albert ini dengan anak-anakmu!" ujar Abigail. "Jangan keluar dahulu dari apartemen. Aku sudah minta ijin Bill untukmu tinggal sementara di sini!" Christine tentu saja bingung dengan sikap Abigail yang misterius. Kalau dia berpikiran jelek, mungkin Abigail sedang mengusirnya secara halus dari rumah orangtuanya. "Ada apa Abs, tidak biasanya kamu begini?" tanya Christine. Abigail terdiam dengan wajah yang agak pucat dan tubuh gemetaran. "Kalau kamu tidak suka aku dan anak-anak tinggal di rumahmu, aku akan cari apartmen, Abs!" sahut Christine. "Bukan itu masalahnya, Chris!" seru Abigail. "Jadi, apa masalahnya?" tanya Christine. "Aku dengar ada gadis dari kota yang sedang mencarimu! Ternyata setelah aku memastikannya, gadis itu adalah Alicie!" sahut Abigail. "Alicie ke sini? Kenapa dia bisa tahu kalau aku ada di sini?' tanya Christine. "Mungkin dia hanya menduga-duga saja! Aku khawatir dia ke rumah dan menemukan anak-an

  • Perempuan Yang Terbuang   16. Majikan Sombong

    Pria penyendiri bernama William Shatner masih terlihat asyik dengan kesendiriannya di pojok taman depan apartemen tempat Abigail bekerja.Bahkan pria ini tampak tidak peduli saat Abigail dan Christine mendekatinya."Kamu yakin tidak salah orang, Abs?" tanya Christine."Kenapa?" tanya balik Abigail."Kelihatannya dia tidak menghiraukan kita sama sekali!' ujar Christine."Kalau kamu mau bekerja padanya, kamu harus pahami sifatnya, Chris!" seru Abigail."Bagaimana aku tahu apa yang harus dikerjakan kalau berbicara denganku saja tidak mau!" sahut Christine."Sabar, Chris! Belum bekerja padanya saja, kamu sudah bawa perasaan begini!" ujar Abigail."Aku sulit bekerja dengan majikan sombong seperti dia!" seru Christine."Tidak mau bicara dan sombong itu hal yang berbeda, Chris! Kamu mau tidak pekerjaan ini?" tanya Abigail.Christine hanya menaikkan bahunya saja.Abigail mendekati William Shatner untuk bicara dengannya."Bill ... kamu jadi tidak menyewa orang untuk bersih-bersih?" tanya Abiga

  • Perempuan Yang Terbuang   15. Tukang Bersih-Bersih Termahal

    "Apartemen tempat kerjamu tadi bagus juga ya, Abs!' ujar Christine yang sudah reda marahnya dan tampak menikmati perjalanan ke pusat kota."Apartemennya atau pria yang sedang duduk menyendiri di depan apartemen?' ledek Abigail.'Kamu gila, Abs! Aku belum cerai dari Karel!" seru Christine. "lagian siapayang bisa tertarik dengan pria yang menyebalkan seperti itu?""Tapi kan kamu ingin cerai kan?" tanya Abigail."Keluarga Smith tidak akan membiarkanku bercerai denga Karel!" ujar Christine."Jadi statusmu nanti bagaimana, Chris?" tanya Abigail lagi."Aku tidak tahu, Abs! Aku bingung! Aku akan fokus cari kerja untuk menghidupi anak-anak dahulu, urusan lain tidak penting bagiku sekarang. Tidak mungkin aku menumpang terus di rumahmu, Abs!" ujar Christine."Aku sih tidak masalah, Chris! Rumah orang tuaku cukup besar!""Aku harus mandiri, Abs! terima kasih atas tawarannya, tapi aku tidak bisa hidup menumpang terus!""Terserah kamu saja, Chris! Pintu rumahku selalu terbuka untukmu!" "Aku tahu,

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status