Share

17. Keributan

Berlian kalangkabut saat mendengar Azka menangis dengan kencang. Azka tengah mengamuk pada omnya. Bocah itu menerjang tubuh omnya dan memukul-mukul kaki omnya kencang. Azka menangis karena es krim yang dia beli dimakan sampai habis oleh omnya. Air mata sudah bercucuran di pipi bocah itu. 

"Om Bara jahat. Om Bara makan eskrim ku," teriak Azka memukul Bara dengan brutal. 

"Kita pulang," ucap Bara menggendong Azka. Azka memberontak, bocah itu bergerak terus dan masih menangis kencang. 

"Dokter Bara, sudah tahu es krim Azka, kenapa harus dimakan sih," ucap Berlian. 

"Om Bara jahat .... huuu huuu ....." Azka turun dari gendongan Bara, bocah itu mendekati Berlian, menangis di bawah kaki kakak yang sudah membelikannya es krim. 

"Iya kita beli lagi. Ayo," ajak Berlian. 

"Berlian, biarkan saja. Jangan apa-apa selalu diberikan. Biarkan Azka belajar kalau setiap keinginan tidak melulu harus didapatkan," tegas Bara menarik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status