Share

Part 21: Layaknya Sepasang Kekasih

Hari yang terlihat mendung, tak menggoyahkan Eva menjalankan rencananya untuk menggoda Rendra. Eva memaksa Erik untuk bekerja sama dengannya.

Ia keluar dari kamarnya menuju ke arah Erik yang sedang sarapan.

"Paman."

"Apa?" tanya Erik sambil makan.

Eva tersenyum ke arah Erik seraya menaikkan alis kirinya.

"No! Paman nggak mau."

"Paman harus mau. Ayolah Paman, ayo." Eva menggoyang-goyangkan tangan Erik sambil memohon.

"Eva, Paman lagi makan ini. Paman nggak ada urus ide gila kamu itu." Erik melanjutkan sarapannya sampai habis.

"Pokoknya Paman harus mau!"

"No!

"Harus!"

"No!"

Pada akhirnya, Erik terpaksa mengalah dengan Eva. Erik menuruti permintaan Eva untuk menelpon Rendra.

"Halo, Rendra?" sapa Erik.

"Iya, Pak. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Rendra.

Erik menghela napas seraya melirik ke arah Eva. Eva yang tersenyum-senyum memberikan aba-aba kepada Erik.

"Ajak dia main basket di lapangan area kompleks," ucap Eva mengeluarkan suara.

"Iya, iya." Erik terlihat kesal.

"Hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status