Share

Part 43: Penjahat Mengungkapkan Penjahat Sebenarnya

"Aaaaa!" teriak Eva ketakutan saat melihat seekor kecoa berjalan ke arah kakinya.

Saat ia menghindar dari seekor kecoa, kakinya terpeleset. Ia berusaha menyimbangi tubuhnya agar tidak terjatuh seraya memegang tiang besi tangga dengan kuat.

"Akh!" keluh Eva saat dahinya terbentur tiang besi.

Sontak Rendra terkejut mendengar suara teriakan Eva. Ia menghentikan cuciannya dan menaruh piring ke dalam bak cucian piring.

"Eva." Rendra lari menghampiri Eva di tangga dengan rasa khawatir.

Rendra melihat Eva terduduk di atas anak tangga sambio mengeluh kesakitan.

"Eva, kau kenapa?" tanya Rendra berlari menaiki tangga.

"Aku terpeleset, Ren. Sakit sekali kakiku," keluh Eva sambil memegang kakinya.

Rendra mendekati Eva seraya menaiki tangga.

"Kenapa kau bisa jatuh?" tanya Rendra memyodorkan tangannya untuk membantu Eva bangun.

"A-ada kecoa lari ke arahku," jawab Eva sedikit malu.

"Kecoa?" heran Rendra sambil tertawa.

"Kau ketawa?"

Eva terlihat kesal dan berusaha bangun dari duduknya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status